Monday, September 9, 2024

AI, ChatGPT, Copilot, dan Gemini: Bedanya Apa, Sih?

Kamu pasti sering dengar tentang AI (Artificial Intelligence), ChatGPT, Copilot, dan Gemini, kan? Teknologi ini lagi ramai banget, tapi apa sebenarnya mereka dan apa bedanya? Yuk, kita bahas dengan bahasa yang lebih santai!





1. Apa Itu AI?
AI adalah Kecerdasan Buatan, seperti kepanjangan AI yaitu Artificial Intelligence, AI merupakan teknologi yang dirancang untuk membuat sistem komputer mampu meniru kemampuan intelektual manusia. AI memungkinkan komputer untuk belajar dari pengalaman, mengidentifikasi pola, membuat keputusan, dan menyelesaikan tugas-tugas kompleks dengan cepat dan efisien.

AI (Artificial Intelligence) adalah teknologi yang bisa "berpikir" seperti otak manusia. AI bisa belajar dan menyelesaikan masalah dengan cepat. Contoh yang gampang kamu temui? Google Assistant, Siri, atau aplikasi kamera yang bisa mengenali wajah. AI udah dipakai di mana-mana, dari buat bantu cari jalan (Google Maps) sampai buat mobil jalan sendiri (Tesla).

baca juga Asiknya Kuliah D4 Produksi Media

2. ChatGPT

ChatGPT adalah AI yang dibuat sama OpenAI. Fungsinya? Ngajak kamu ngobrol! Jadi kalau kamu nanya sesuatu, ChatGPT bisa jawab seolah-olah kamu lagi ngobrol sama orang beneran.

ChatGPT bisa:
Bantu nulis tugas, artikel, atau skrip
Jawab pertanyaan soal banyak hal
Ngasih ide-ide kreatif

Pokoknya, ChatGPT ini jago dalam hal tulis-menulis dan ngobrol. Cocok buat kamu yang suka nanya-nanya atau cari ide.

baca juga Di masa depan, Cameraman cukup menguasai prompt saja?  

3. Copilot

Copilot adalah AI khusus buat programmer atau orang yang suka coding. Ini dibuat sama GitHub dan bisa ngebantu kamu nulis kode program. Jadi, kalau kamu lagi bikin aplikasi atau website, Copilot bisa ngasih saran kode atau bahkan ngetik otomatis buat kamu.

Kegunaan Copilot:
Melengkapi kode yang kamu tulis
Ngasih saran biar kode kamu lebih efisien
Mengurangi kesalahan saat nulis program

Jadi, Copilot ini asisten terbaik buat kamu yang lagi belajar coding!

baca juga Kuasai produksi media, agar cerah masa depanmu  

4. Gemini

Gemini adalah AI yang dibuat sama Google. Bedanya Gemini dengan AI lain? Dia bisa ngerti bukan cuma teks, tapi juga gambar, video, dan suara. Jadi lebih serbaguna.

Apa aja yang bisa Gemini lakukan?
Ngerti apa yang ada di gambar atau video
Bisa kasih jawaban lebih detail karena dia paham banyak bentuk informasi

Gemini ini kayak AI yang lebih "cerdas" karena bisa memahami lebih banyak hal, nggak cuma teks doang.

5. Singkatnya, Apa Bedanya?





Kesimpulan

Meski semuanya pakai AI, setiap teknologi ini punya fungsi khusus. ChatGPT cocok buat ngobrol dan nulis, Copilot buat ngebantu nulis kode program, dan Gemini bisa mengerti teks, gambar, dan video sekaligus. Jadi, tergantung kamu mau pakai buat apa!

Sunday, September 8, 2024

Apa Bedanya Freeware, Shareware, dan Open Source?

Kamu pasti sering dengar istilah freeware, shareware, dan open source saat mencari software di internet. Meski ketiganya punya kata "gratis", mereka sebenarnya berbeda dalam cara penggunaannya. Yuk, kita bahas apa bedanya!



Freeware: Software Gratis yang Nggak Bisa Diubah

Freeware adalah software yang bisa kamu download dan pakai secara gratis. Tapi, kamu nggak bisa mengubah atau mengakses kode di balik software tersebut. Jadi, kamu hanya bisa menggunakan sesuai dengan yang sudah dibuat oleh pengembangnya.

Contoh freeware yang mungkin kamu kenal adalah Google Chrome atau Spotify. Kamu bisa menggunakannya tanpa bayar, tapi nggak bisa menambah fitur atau mengubah tampilan sesuka hati.

Kelebihan Freeware:

  • Gratis selamanya!
  • Cukup untuk penggunaan sehari-hari.

Kekurangan Freeware:

  • Nggak bisa diubah atau disesuaikan.
  • Bergantung pada pengembang untuk update atau perbaikan.

Shareware: Coba Gratis, Beli Kalau Suka

Shareware adalah software yang bisa kamu coba secara gratis, tapi cuma sementara atau dengan fitur yang dibatasi. Setelah masa uji coba habis (biasanya 30 hari), kamu harus membayar untuk menggunakan versi lengkapnya.

Misalnya, software seperti WinRAR atau beberapa antivirus. Kamu bisa pakai gratis dulu, tapi setelah beberapa saat, kamu perlu bayar untuk terus pakai atau mendapatkan fitur penuh.

Kelebihan Shareware:

  • Bisa coba dulu sebelum beli.
  • Biasanya sudah cukup bagus untuk kebutuhan sederhana.

Kekurangan Shareware:

  • Harus bayar kalau mau terus pakai atau akses semua fitur.
  • Kadang ada batasan waktu penggunaan gratisnya.

Open Source: Bebas Pakai dan Modifikasi

Open source adalah software yang tidak hanya gratis, tapi juga memberikan kamu akses penuh ke kode sumbernya. Artinya, kamu bisa melihat, mengubah, bahkan mendistribusikan ulang versi yang sudah kamu modifikasi. Software open source biasanya dikembangkan secara kolaboratif oleh banyak orang di seluruh dunia.

Contoh terkenal dari open source adalah Linux dan VLC Media Player. Kamu bisa menggunakan software ini dengan bebas, dan jika kamu tahu coding, kamu bisa mengubahnya sesuai kebutuhanmu.

Kelebihan Open Source:

  • Bisa diubah dan disesuaikan sesuka hati.
  • Banyak komunitas yang ikut mengembangkan dan memperbaiki software.

Kekurangan Open Source:

  • Kadang butuh kemampuan teknis kalau mau modifikasi.
  • Dukungan teknis mungkin nggak sebaik software berbayar.

Kesimpulan: Apa Bedanya Freeware, Shareware, dan Open Source?

  • Freeware: Gratis, tapi nggak bisa diubah atau diakses kode sumbernya.
  • Shareware: Gratis untuk dicoba, tapi kalau mau fitur penuh harus bayar.
  • Open Source: Gratis dan bisa diubah, bahkan didistribusikan ulang. Cocok buat kamu yang suka utak-atik software.

Jadi, semuanya tergantung kebutuhanmu! Kalau butuh software gratis dan praktis, freeware bisa jadi pilihan. Kalau mau coba software sebelum beli, shareware cocok buatmu. Tapi kalau suka kebebasan untuk mengubah dan belajar dari kode, pilih open source!

Monday, August 26, 2024

Lowongan Production Assistant, Content Creator & Host Live, Freelance Talent

Looking for :
E-commerce officer
Host live streaming & content creator

Qualification :
- Have experience or knowledge on ecommerce markerplace like shopee , tokopedia , tiktok
- Have analytic skills
- Good communication
- Creative

Domicile : PIK , Jakarta utara

Drop your cv to octahrd@gmail.com
We are looking forward to work with you


Cimory Group ada kabar baik nih!

Bagi Ka-Moo yang terbiasa tampil di depan kamera & tertarik dalam bidang Learning, posisi ini akan cocok untuk Ka-Moo!

Freelance Talent (for Video Learning)
Location: Work From Anywhere (WFA)

Tunggu apalagi? Yuk segera apply!

Link pendaftaran: https://lnkd.in/gY4KG9Xg

Sumber: Linkedin







Saturday, August 24, 2024

Pentingnya Kompetensi di Era Persaingan Global

Ciledug, 21 Agustus 2024 - Direktorat Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sukses menggelar acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguji Uji Kompetensi di Hotel Horison, Ciledug, dari tanggal 19 hingga 21 Agustus 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan penguji uji kompetensi di bidang keterampilan Broadcasting, Barista, dan Tata Operasi Darat (TOD) yang sangat dibutuhkan di berbagai sektor industri di Indonesia.



Acara ini diikuti 32 LKP bidang Tata Operasi Darat (TOD), Penyiaran (Broadcasting) dan Barista. Jumlah pesertanya sebanyak 54 orang terdiri dari 12 orang panitia dan 6 orang nara sumber per bidangnya. Mereka tidak hanya berasal dari Jabodetabek saja. Tapi juga dari luar Jawa seperti Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Sumatera dan daerah lainnya. 

baca juga Kuasai Keterampilan Produksi Media, Buka Peluang Karir Impianmu

Acara ini dibuka secara resmi oleh Dr. Nahdiana, S.Pd., M.Pd., Direktur Kursus dan Pelatihan Ditjen Pendidikan Vokasi. Dalam sambutannya, Dr. Nahdiana mengatakan bahwa kursus dan pelatihan merupakan bagian dari proses pendidikan masyarakat. Dan dari kursus dan pelatihan akan menghasilkan lulusan dan pengguna lulusan. Baik itu dalam dunia usaha, dunia industri dan dunia kerja. Untuk itu para penguji harus dibekali porsi yang proporsional terhadap ukuran dari sebuah sikap dan komitmen.

Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan sesi pemaparan yang menarik dan bermanfaat. Aji Samsurizal, S.E., MM.Par, memberikan materi mengenai Tata Kelola Uji Kompetensi. “Bimbingan teknis diharapkan dapat menciptakan penguji-penguji yang siap ditugaskan dan tentu saja memiliki integritas yang baik. Karena di saat pelaksanaan pengujian, mengukur kompetensi peserta didik harus sesuai dengan ruh atau marwah pelaksanaan uji kompetensi.” Ujar Aji.


Selanjutnya, Dr. Rino F. Boer dari LSPR (London School of Public Relations) memaparkan materi mengenai Etika dan Komunikasi Efektif Penguji. Dalam sesi ini, Dr. Rino menjelaskan pentingnya etika profesional dalam pelaksanaan uji kompetensi, serta bagaimana penguji harus berkomunikasi secara efektif dengan peserta uji agar proses penilaian berjalan lancar dan objektif.

baca juga Program Studi Produksi Media, Mata Kuliah, dan Prospek Kerjanya.

Selain itu, acara Bimtek ini juga dihadiri oleh para master penguji dari bidang Broadcasting, Barista, dan Tata Operasi Darat. Mereka memberikan panduan langsung dan berbagi pengalaman praktis kepada para peserta, sehingga peserta mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam dan aplikatif mengenai standar dan teknik pengujian di masing-masing bidang.

Kegiatan ini tidak hanya sebatas teori, tetapi juga diisi dengan berbagai sesi praktikum dan simulasi uji kompetensi. Pada sesi ini, para peserta dapat mempraktekkan langsung keterampilan yang telah dipelajari, dengan bimbingan dari para master penguji. Hal ini bertujuan agar peserta siap untuk menghadapi situasi nyata di lapangan.

baca juga Buku Wajib Bagi Kreator Konten

“uji kompetensi sangat penting bagi masyarakat dan lulusan perguruan tinggi, karena uji tersebut memastikan bahwa individu memiliki kemampuan dan keterampilan yang sesuai dengan standar industri. Uji ini juga membantu meningkatkan daya saing di pasar kerja, menjamin kualitas profesional, dan memberikan kepercayaan kepada pemberi kerja bahwa mereka mempekerjakan tenaga yang kompeten dan siap pakai” ujar Teguh Setiawan, salah satu peserta bimtek ,yang juga dosen dari Akademi Televisi Indonesia.

Dengan terselenggaranya acara Bimtek ini, diharapkan kemampuan dan kompetensi para penguji uji kompetensi semakin meningkat, sehingga dapat mendukung terciptanya tenaga kerja yang unggul dan siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

LSK Broadcasting

Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) Broadcasting, di bawah kepemimpinan RoeWono Soedarto, S.Sos., M.Ikom, berperan penting dalam sertifikasi kompetensi di bidang penyiaran, termasuk televisi, radio, dan media digital. RoeWono, dengan latar belakang pendidikan Sarjana Sosial dan Magister Ilmu Komunikasi, membawa visi untuk mencetak tenaga kerja yang kompeten dan adaptif terhadap perkembangan teknologi. LSK Broadcasting berkomitmen memastikan tenaga kerja di industri ini memenuhi standar nasional dan internasional.

baca juga Di masa depan, Cameraman cukup menguasai prompt saja?



Dengan fokus pada peningkatan kualitas uji kompetensi, LSK menyusun materi yang relevan dan up-to-date serta melibatkan praktisi dan akademisi. RoeWono juga mendorong kolaborasi dengan institusi pendidikan dan industri untuk memperkuat jaringan sertifikasi di seluruh Indonesia, menjadikan LSK Broadcasting lembaga unggul yang menghasilkan tenaga profesional siap bersaing di industri penyiaran globa

Akademi Televisi Indonesia (ATVI)

Akademi Televisi Indonesia (ATVI) yang akan segera bertransformasi menjadi Institut Media Digital Emtek (IMDE) selalu berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan pelatihan di bidang penyiaran dan produksi konten. Sebagai kampus vokasi terkemuka, ATVI mengakui pentingnya pengembangan kompetensi dosen untuk memastikan bahwa mahasiswa mendapatkan pendidikan yang relevan dan mutakhir. Dalam upaya tersebut, para dosen ATVI secara aktif berpartisipasi dalam bimbingan teknis (bimtek) uji kompetensi, yang merupakan bagian dari strategi untuk memperbarui dan meningkatkan keahlian mereka.

baca juga IMDE, kampusnya Indosiar SCTV

Bimtek ini dirancang untuk memperkenalkan metode dan standar terbaru dalam industri media, memungkinkan dosen untuk lebih memahami kebutuhan pasar dan teknologi terbaru. Dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperoleh dari bimtek ini, para dosen diharapkan dapat menyampaikan informasi yang lebih akurat dan aplikatif kepada mahasiswa, serta mempersiapkan mereka dengan lebih baik untuk memasuki dunia kerja yang semakin dinamis. Transformasi menjadi IMDE semakin memperkuat komitmen ATVI dalam menyediakan pendidikan berkualitas tinggi di era digital, memastikan bahwa lulusan siap menghadapi tantangan dan peluang dalam industri media modern.

Wednesday, August 14, 2024

Dibutuhkan Videographer & Editor untuk Media Sosial

Dibutuhkan Videografer dan Editor

Deskripsi Pekerjaan
Mampu membuat video untuk media sosial NPURE
Merencanakan, mengatur, dan melaksanakan sesi pengambilan gambar atau video sesuai dengan kebutuhan proyek
Mengoperasikan peralatan videografi, antara lain kamera, tripod, lighting, dan peralatan pendukung lainnya
Edit dan susun rekaman video sesuai konsep dan pesan yang diinginkan.
Dapat berkolaborasi dengan tim kreatif untuk mengembangkan konsep dan narasi video yang tepat.
Dapat menentukan transisi, efek dan gradasi warna yang akan diterapkan sesuai konsep video.
Memastikan kualitas visual dan audio yang tinggi di setiap proyek video.
Mengikuti perkembangan teknologi terkini dalam industri videografi untuk memastikan video tetap relevan dan inovatif.
Dapat menerima masukan.


baca juga Memilih ketrampilan di era media sosial

Persyaratan
Sarjana di bidang Pemasaran atau Komunikasi/jurusan terkait
Keterampilan komunikasi yang baik dalam bahasa Inggris tertulis dan lisan
Memiliki pengalaman minimal 1 tahun sebagai spesialis media sosial atau bidang terkait
Keahlian komunikasi yang kuat, menunjukkan dorongan diri yang baik, antusias terhadap media sosial, dan gesit serta memiliki kemauan untuk maju.
Mampu mengambil gambar dan video
Memiliki sertifikat di Media Sosial merupakan nilai tambah
Bersedia bekerja di luar jam kerja/lembur pada hari libur atau akhir pekan jika diperlukan


baca juga lowongan campers


Jika Anda berminat, silakan kirimkan CV dan portofolio terbaru Anda ke:

hrd@npure.co.id ( NPURE - PT. Penta Natural Kosmetindo. )



Dengan subjek: Nama_Posisi

Wednesday, July 31, 2024

Kamu Harus Tahu, Asiknya Kuliah di D4

Dalam dunia pendidikan tinggi, program studi D4 atau juga disebut Sarjana Terapan  menjadi salah satu pilihan yang semakin diminati oleh para calon mahasiswa. Berbeda dengan program sarjana (S1) yang lebih menekankan pada aspek teoretis, program D4 menawarkan pengalaman belajar yang lebih praktis dan aplikatif. Jika kamu tertarik untuk mengembangkan keterampilan dan kompetensi yang siap diaplikasikan di dunia kerja, maka kuliah di program D4 bisa menjadi pilihan yang tepat.




Kuliah di D4: Perpaduan Teori dan Praktik

Salah satu keunggulan utama program D4 adalah penekanan pada aspek praktik dan aplikasi. Selama proses pembelajaran, mahasiswa D4 tidak hanya mempelajari teori-teori, tetapi juga diberikan kesempatan untuk menerapkannya secara langsung melalui berbagai kegiatan praktikum, proyek, dan magang. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa lulusan D4 tidak hanya memiliki pengetahuan yang kuat, tetapi juga keterampilan yang siap digunakan di dunia kerja.

Selain itu, kurikulum program D4 dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan industri dan pasar kerja. Mata kuliah yang diajarkan cenderung lebih spesifik dan terfokus pada bidang tertentu, sehingga mahasiswa dapat memperoleh kompetensi yang lebih fokus dan relevan dengan kebutuhan lapangan. Hal ini membuat lulusan D4 lebih siap untuk langsung terjun ke dunia kerja setelah menyelesaikan studinya.

baca juga Mengenal D4

Salah satu keuntungan menjadi lulusan D4 adalah kemampuan beradaptasi yang tinggi. Karena kurikulum program D4 dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan industri, lulusan D4 cenderung lebih siap untuk menghadapi tantangan dan perubahan di tempat kerja. Mereka memiliki kompetensi yang spesifik dan relevan, sehingga dapat langsung berkontribusi dalam tim atau proyek di perusahaan.

Selain itu, lulusan D4 juga memiliki pengalaman praktik yang lebih banyak dibandingkan dengan lulusan S1. Melalui kegiatan praktikum, proyek, dan magang, mereka telah terbiasa dengan lingkungan kerja dan dapat menerapkan keterampilan mereka secara langsung. Hal ini membuat mereka lebih percaya diri dan siap untuk beradaptasi dengan cepat saat memasuki dunia kerja.


D4 Produksi Media: Mengembangkan Keterampilan Praktis

Salah satu program studi D4 yang semakin populer adalah D4 Produksi Media. Program ini dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa menjadi profesional di bidang produksi media, seperti televisi, film, dan produksi konten digital. Selama proses pembelajaran, mahasiswa akan dibekali dengan pengetahuan teoritis dan keterampilan praktis dalam berbagai aspek produksi media, mulai dari praproduksi, produksi, hingga pascaproduksi.

baca juga S1 vs D4

Mata kuliah yang diajarkan dalam program D4 Produksi Media mencakup berbagai topik, seperti sinematografi, videografi, editing, animasi, audio, dan manajemen produksi. Mahasiswa juga akan memiliki kesempatan untuk terlibat langsung dalam proyek-proyek produksi media, baik di dalam maupun di luar kampus. Hal ini memberikan pengalaman yang sangat berharga bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan dan portofolio yang dibutuhkan di dunia kerja.

Tuesday, July 30, 2024

Jeli Memilih Ketrampilan, Agar eksis di Era Media Sosial

Di era digital saat ini, media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita sehari-hari. Kehadiran platform-platform seperti Facebook, Instagram, TikTok, dan YouTube telah mengubah cara kita berkomunikasi, berinteraksi, dan berbagi informasi. Dalam konteks ini, konten memegang peranan penting dalam menentukan keberhasilan di media sosial.


Konten dapat berupa teks, gambar, video, atau kombinasi di antaranya, merupakan elemen penting yang menarik perhatian dan keterlibatan audiens. Dengan konten yang menarik, kreatif, dan relevan, kita dapat membangun hubungan yang lebih kuat dengan pengikut (followers) dan mencapai tujuan komunikasi yang diinginkan, baik itu untuk kepentingan bisnis, organisasi, maupun pribadi. Namun, menciptakan konten yang efektif membutuhkan keterampilan produksi dan pemahaman tentang media sosial.


Dalam artikel ini, kita akan membahas pentingnya konten di era media sosial, serta keterampilan produksi konten yang harus dimiliki oleh para profesional di bidang ini.

Konten sebagai Kunci Keberhasilan di Media Sosial

Konten adalah elemen kunci dalam strategi media sosial yang efektif. Konten yang menarik, relevan, dan konsisten dapat membantu brand untuk membangun hubungan yang kuat dengan audiens, meningkatkan keterlibatan, dan mendorong tindakan yang diinginkan, seperti pembelian, rekomendasi, atau bahkan loyalitas.

Pentingnya Konten di Era Media Sosial

1. Membangun Citra dan Branding
Konten yang baik dapat membantu membangun citra dan branding yang kuat di media sosial. Melalui konten yang konsisten, berkualitas, kita dapat membentuk persepsi positif di benak audiens. Hal ini sangat penting, terutama bagi perusahaan atau merek, untuk membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan.

2. Meningkatkan Keterlibatan Audiens
Konten yang menarik dan relevan dapat mendorong audiens untuk berinteraksi, memberikan umpan balik, dan berbagi konten tersebut dengan orang lain. Ini dapat meningkatkan keterlibatan (engagement) audiens, yang pada gilirannya dapat meningkatkan visibilitas dan jangkauan konten kita di media sosial.

3. Membangun Kepakaran dan Kredibilitas
Melalui konten yang berkualitas dan informatif, kita dapat membangun kepakaran dan kredibilitas di bidang yang kita geluti. Hal ini dapat membantu memperkuat posisi kita sebagai ahli di bidang tersebut, sehingga meningkatkan kepercayaan audiens.

Keterampilan Produksi Konten di Era Media Sosial

Dalam era media sosial yang semakin kompetitif, kemampuan untuk menghasilkan konten yang menarik dan efektif menjadi semakin penting bagi para profesional di bidang ini. Berikut adalah beberapa keterampilan produksi konten yang harus dimiliki:

baca juga Peluang karir lulusan D4

1.Ketrampilan Videografi
Kemampuan untuk menghasilkan konten visual yang menarik, seperti video, menjadi semakin penting di era media sosial. Keterampilan ini mencakup penggunaan peralatan yang tepat, teknik pengambilan gambar, dan editing yang efektif.

2. Kemampuan Desain Grafis
Konten visual yang menarik dan kreatif dapat membantu brand untuk menonjol di antara kerumunan konten di media sosial. Keterampilan desain grafis, seperti penggunaan tipografi, warna, dan layout yang tepat, dapat membantu menciptakan konten yang estetis dan menarik.

3. Ketrampilan Penulisan Konten

Kemampuan untuk menulis konten yang menarik, informatif, dan persuasif menjadi sangat penting di era media sosial. Keterampilan ini mencakup penggunaan bahasa yang efektif, struktur penulisan yang jelas, dan kemampuan untuk menyampaikan pesan secara ringkas dan menarik.

Salah satu program studi yang dapat membekali Anda dengan keterampilan produksi konten yang dibutuhkan di era media sosial saat ini adalah D4 Produksi Media. Program studi ini menawarkan kurikulum yang dirancang untuk mengembangkan kemampuan Anda dalam merancang, memproduksi, dan mendistribusikan konten yang menarik dan efektif.


Dalam program D4 Produksi Media, Anda akan mempelajari berbagai aspek penting dalam produksi konten, mulai dari konsep kreatif, teknik videografi, fotografi, editing, hingga strategi pemasaran digital. Anda akan dilatih untuk memahami tren dan preferensi audiens di media sosial, serta mampu menciptakan konten yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik platform yang berbeda-beda.