Saturday, May 18, 2024

Open House ATVI-IMDE, Ada test Bakat dan Minat Gratis, Serta Beasiswa

Akademi Televisi Indonesia (ATVI) menggelar acara Open House ATVI-IMDE yang terbuka untuk umum. Selama acara ini, akan banyak kegiatan yang dilakukan salah satunya tes minat dan bakat.



Acara digelar di Studio Indosiar, pada Rabu 22 Mei 2024, dimulai pukul 15.00-17.00 WIB. Diselenggarakan secara gratis, disiapkan terbatas hanya untuk 100 orang pertama.


baca juga Prodi Unggulan


Selama dua jam acara, para peserta nantinya juga berkesempatan sharing bersama para Alumni ATVI yang telah sukses berkarir. Sebagai bentuk membangun motivasi.


Tidak hanya itu, manfaat lain yang bisa didapat, yakni peluang bagi peserta untuk mendapatkan beasiswa 100% uang pangkal dan tambahan beasiswa biaya persemester sebesar 40% sampai lulus berkuliah di ATVI.


baca juga Berbagai Pilihan Beasiswa


Tunggu apalagi, bagi yang berminat mendapat banyak manfaat dalam acara Open House ATVI-IMDE. Bisa langsung mengisi form reservasi melalui link: Open House ATVI-IMDE


"Tunggu apalagi, kamu bisa ajak kedua orang tuamu. Kami tunggu kehadiran kamu ya! See you."


sumber

Thursday, May 9, 2024

Program Studi Produksi Media, Mata Kuliah, dan Prospek Kerjanya.

 D4 Produksi Media: Pendidikan dan Prospek Masa Depan

Produksi Media adalah sebuah program studi dengan jenjang sarjana (D4) yang menghasilkan lulusan sarjana terapan profesional yang mampu berkiprah di industri kreatif dalam bidang produksi media. Program studi ini tidak hanya fokus pada aspek teknis produksi, tetapi juga menggali konsep-konsep kreatif, manajemen proyek, dan pemahaman mendalam tentang industri media secara keseluruhan. Memiliki kompetensi dalam membuat perencanaan, memroduksi, dan mampu mengevaluasi konten media untuk berbagai platform. Lulusannya diharapkan mampu memiliki keahlian dalam produksi konten media, memiliki kreativitas, penguasaan teknologi, manajemen produksi, kemampuan berkomunikasi, memiliki etika profesi, dan mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi.

Mengapa D4?

Diploma IV (D4) sering kali menawarkan keunggulan yang berbeda dibandingkan dengan gelar Sarjana (S1). Salah satu kelebihannya adalah fokus pada keterampilan praktis yang dibutuhkan di lapangan kerja. Program D4 cenderung lebih terfokus dan langsung relevan dengan kebutuhan industri tertentu, sehingga lulusan dapat lebih siap secara praktis untuk langsung terjun ke dunia kerja.

Program D4 lebih terfokus pada pengembangan keterampilan teknis yang spesifik, memungkinkan lulusan untuk menjadi spesialis dalam bidang tertentu dengan pemahaman yang mendalam tentang aplikasi praktisnya. Mereka sering dihargai di industri karena keahlian praktis yang langsung dapat diterapkan, menjadikan mereka kandidat yang diminati oleh banyak perusahaan.

Apa yang Dipelajari dalam D4 Produksi Media?

Manajemen Produksi Media

Mata kuliah manajemen produksi multimedia membahas strategi, konsep, dan teknik terkait produksi konten media untuk berbagai platform. Mahasiswa akan belajar tentang proses produksi dari tahap perencanaan hingga pelaksanaan dan distribusi. Materi yang diajarkan meliputi pemilihan konsep, penjadwalan produksi, manajemen sumber daya, pengaturan anggaran, dan pengelolaan tim produksi.

Teknik Penulisan Naskah

Pentingnya cerita dalam produksi konten tidak bisa diabaikan. Mahasiswa akan diajarkan bagaimana menulis skrip yang efektif dan menarik serta memahami prinsip dasar narasi untuk berbagai jenis media, mulai dari film hingga konten digital.

Produksi Media Digital

Mata kuliah yang mengkaji teori, konsep, proses seputar produksi media. Mahasiswa akan mempelajari dasar-dasar produksi audiovisual, termasuk penggunaan peralatan kamera, pencahayaan, dan suara.

Pengantar Animasi

Dasar tentang prinsip-prinsip dasar animasi serta teknik-teknik yang digunakan dalam pembuatan animasi menggunakan berbagai software seperti After effect, 3D Max, Blender dll.

Jurnalistik Multimedia

Memperkenalkan mahasiswa pada konsep-konsep dasar jurnalistik modern yang terkait dengan era digital dan multimedia, penulisan berita yang efektif untuk platform digital, pembuatan konten multimedia seperti video berita, podcast, dan artikel online, serta penggunaan alat-alat digital.

Motion Graphic

Membahas konsep, teknik, dan aplikasi dalam pembuatan grafis bergerak yang digunakan dalam berbagai konteks, termasuk iklan, video musik, presentasi, dan produksi multimedia lainnya.

Produksi Streaming

Membahas tentang konsep, teknik, dan proses produksi dalam penyiaran konten secara langsung melalui platform streaming online. Mahasiswa akan mempelajari tentang infrastruktur teknis yang terlibat dalam produksi streaming, termasuk penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan untuk menyiarkan konten secara langsung.

Public Speaking

Membekali mahasiswa dengan keterampilan yang diperlukan untuk berbicara di depan umum secara efektif dan percaya diri. Mahasiswa akan mempelajari berbagai teknik untuk merencanakan, menyusun, dan menyampaikan pidato atau presentasi yang persuasif dan meyakinkan.

Digital Videografi

Mendalami konsep, teknik, dan praktik pembuatan video digital yang berkualitas tinggi menggunakan berbagai peralatan digital seperti camcorder, dslr, dan smartphone untuk menciptakan video yang menarik secara visual.

Video Editing

Membahas konsep, teknik, dan aplikasi praktis dalam proses pengeditan video digital. Mahasiswa akan mempelajari berbagai aspek editing, termasuk penggunaan perangkat lunak seperti Adobe Premiere Pro, Final Cut Pro, dan aplikasi mobile editing.

Dan berbagai mata kuliah lain yang dibutuhkan di era digital saat ini.

baca juga Berbagai Beasiswa Di ATVI

Prospek Masa Depan Lulusan D4 Produksi Media

Lulusan D4 Produksi Media akan mendapatkan gelar Sarjana Terapan Ilmu Komunikasi (S.Tr.I.Kom) yang memiliki peluang karir yang luas dan beragam dalam industri kreatif  dan hiburan media yang terus berkembang. Mereka dapat bekerja sebagai produser konten multimedia untuk perusahaan media, stasiun televisi, atau platform streaming online. Di samping itu, mereka juga dapat menjadi editor video, desainer grafis, videographer, fotografer, atau animator untuk berbagai proyek produksi video, film, atau content creator secara independen atau perusahaan untuk menciptakan konten visual yang menarik untuk klien. Dengan keterampilan yang diperoleh dalam produksi media, lulusan memiliki peluang luas untuk berkembang dan berkarier di berbagai sektor industri kreatif global.

Program Studi Produksi Media di ATVI menjadi salah satu prodi yang banyak peminatnya, didukung oleh grup media besar Emtek tentunya memberikan peluang bekerja lebih besar.

Saturday, March 23, 2024

Cari tahu sumber pendapatan industri media

Ternyata sumber pendapatan industri media bukan hanya dari iklan, banyak pendapatan lain yang memberikan kontribusi cukup besar bagi income perusahaan. Industri media memiliki berbagai sumber pendapatan yang bervariasi tergantung pada jenis media dan strategi bisnis yang digunakan oleh perusahaan media tersebut.



Berikut adalah beberapa sumber pendapatan utama dalam industri media:

Iklan:

Salah satu sumber pendapatan utama bagi banyak perusahaan media adalah iklan. Perusahaan media dapat menjual ruang iklan di media mereka seperti televisi, radio, surat kabar, majalah, situs web, dan platform media sosial kepada pengiklan. Pendapatan dari iklan dapat bervariasi tergantung pada popularitas media tersebut, audiens yang dituju, dan jenis iklan yang ditawarkan (misalnya, iklan display, iklan video, iklan berbasis teks, dll.).

Berlangganan:

Beberapa media, seperti surat kabar, majalah, dan layanan streaming, menawarkan langganan berbayar kepada pengguna mereka. Pendapatan dari berlangganan ini dapat berasal dari biaya bulanan atau tahunan yang dibayarkan oleh pelanggan untuk mengakses konten premium atau tanpa iklan. Model bisnis ini sering kali memerlukan strategi yang kuat untuk menarik dan mempertahankan pelanggan.

baca juga buku wajib content creator

Penjualan Konten Digital:

Dengan pertumbuhan internet, banyak perusahaan media menghasilkan pendapatan dari penjualan konten digital seperti e-book, podcast, video kursus online, dan lainnya. Pengguna dapat membayar untuk mengunduh atau mengakses konten digital ini, dan perusahaan media dapat memonetisasi karya-karya kreatif mereka melalui platform-platform digital.

Lisensi dan Hak Penggunaan:

Media juga dapat memperoleh pendapatan dari penjualan lisensi dan hak penggunaan konten mereka kepada pihak lain. Misalnya, sebuah stasiun televisi dapat menjual hak siar untuk acara mereka kepada jaringan televisi lain atau platform streaming, atau seorang fotografer atau videografer dapat menjual hak penggunaan gambar atau video mereka kepada perusahaan lain.

Acara dan Sponsorship:

Perusahaan media sering kali menghasilkan pendapatan dari penyelenggaraan acara atau program khusus yang didukung oleh sponsor. Sponsor dapat membayar perusahaan media untuk mendapatkan eksposur merek mereka selama acara atau program tersebut, yang dapat berupa penayangan logo, promosi produk, atau partisipasi dalam kegiatan terkait acara.

baca juga cara mudah membuat kartun dengan AI

Penjualan Barang dan Layanan Terkait:

Beberapa perusahaan media juga menghasilkan pendapatan dari penjualan barang atau layanan terkait dengan merek mereka. Misalnya, sebuah majalah mode dapat menjual produk-produk fashion atau aksesori, atau sebuah stasiun televisi yang fokus pada memasak dapat menjual peralatan dapur atau produk makanan.

Dukungan Pemerintah atau Sponsor Tidak Untung:

Di beberapa negara, media dapat menerima pendanaan atau dukungan langsung dari pemerintah atau sponsor yang tidak mencari untung, seperti yayasan atau lembaga nirlaba. Pendapatan dari sumber ini dapat membantu media untuk tetap beroperasi dan menyediakan konten informatif atau pendidikan kepada masyarakat.

Penjualan Hak Cetak:

Bagi media yang menghasilkan konten dalam bentuk cetak seperti buku, majalah, atau brosur, penjualan hak cetak dapat menjadi sumber pendapatan tambahan. Ini terjadi ketika perusahaan media menjual lisensi kepada penerbit atau percetakan untuk mencetak dan mendistribusikan karya-karya mereka.

Perusahaan media yang sukses sering menggabungkan beberapa sumber pendapatan ini untuk menciptakan model bisnis yang berkelanjutan dan menguntungkan. Dengan perubahan terus-menerus dalam teknologi dan perilaku konsumen, adaptasi dan inovasi dalam memanfaatkan sumber pendapatan menjadi kunci keberhasilan jangka panjang dalam industri media.

Sunday, February 18, 2024

OpenAI meluncurkan Sora, model AI yang Dapat Mengubah Teks Menjadi Video

Beberapa waktu lalu kita dihebohkan dengan beberapa platform berbasis kecerdasan buatan (AI) didahului kemunculan ChatGPT  yakni chatbot berbasis teknologi artificial intelligence (kecerdasan buatan) yang dapat melakukan interaksi percakapan dengan penggunanya secara canggih. ChatGPT dapat menjawab apapun pertanyaan yang diajukan penggunanya, bahkan untuk hal-hal bersifat teknis.


Kemudian muncul Bing Image Creator, Midjourney, Stable Diffusion dan beberapa platform lain yang dapat mengubah teks menjadi gambar (Text-to-Image). Pengguna dapat membuat atau mengedit gambar berdasarkan perintah teks yang mereka masukkan. Dengan fitur ini, pengguna dapat menciptakan gambar sesuai dengan preferensi mereka, termasuk gaya, warna, karakter, dan latar belakang yang diinginkan.

baca juga Berimajinasi dengan AI, bagaimana Hak Cipta?

Disaat masih banyak orang mulai belajar dan menikmati bagaimana berimajinasi dengan gambar yang dihasilkan, kini sudah muncul lagi platform berbasis AI yang dapat mengubah teks menjadi video. Perusahaan OpenAI, pembuat aplikasi ChatGPT, kembali membuat gebrakan baru dengan meluncurkan Sora. Sora adalah model kecerdasan buatan yang bisa mengubah teks menjadi video, memungkinkan pengguna membuat video fotorealistik berdurasi hingga satu menit berdasarkan perintah yang ditulis.

Contoh Video dengan prompt: Several giant wooly mammoths approach treading through a snowy meadow, their long wooly fur lightly blows in the wind as they walk, snow covered trees and dramatic snow capped mountains in the distance, mid afternoon light with wispy clouds and a sun high in the distance creates a warm glow, the low camera view is stunning capturing the large furry mammal with beautiful photography, depth of field.

Salah satu fitur unggulan Sora adalah kemampuannya untuk menafsirkan prompt yang panjang hingga 135 kata. Sora mampu menciptakan berbagai karakter dan adegan, mulai dari manusia, hewan, monster berbulu, hingga pemandangan kota, lanskap, taman zen, dan bahkan New York City yang tenggelam di bawah air, seperti video contoh yang dibagikan oleh OpenAI.

Video contoh yang dibagikan oleh OpenAI tampak sangat nyata - kecuali pada saat wajah manusia muncul dari jarak dekat atau ketika makhluk-makhluk laut sedang berenang, yang mungkin menyulitkan untuk membedakan mana yang nyata dan mana yang bukan. Sora dapat menghasilkan video dari gambar diam dan memperpanjang durasi video, mirip seperti yang dilakukan oleh Lumiere milik Google.

baca juga Cara Membuat Kartun Dengan AI

OpenAI mengakui bahwa Sora memiliki kelemahan, seperti kesulitan dalam menggambarkan detail sebuah adegan yang kompleks dan memahami hubungan sebab akibat. Sebagai contoh, seseorang mungkin menggigit sepotong kue, tetapi setelahnya, kue tersebut mungkin tidak menunjukkan bekas gigitan.

Saat ini Sora memang belum dilaunching untuk umum, Sora hanya tersedia untuk “red teamers” yakni beberapa yang terpilih untuk mendapatkan umpan balik tentang cara memajukan model agar paling berguna bagi para profesional kreatif. OpenAI juga memberikan akses kepada sejumlah seniman visual, desainer, dan pembuat film untuk memberikan umpan balik.

baca juga buku wajib bagi Content Creator

OpenAI belum memberikan informasi kapan Sora akan tersedia secara luas karena ingin mengambil beberapa langkah penting dalam hal keamanan terlebih dahulu. Ini mencakup memastikan kepatuhan dengan standar keamanan OpenAI yang ada, yang melarang kekerasan ekstrem, konten seksual, citra yang merugikan, pemakaian citra selebriti, dan melanggar hak kekayaan intelektual orang lain. (dikutip dari berbegai sumber untuk www.mastepedia.com)

Thursday, February 15, 2024

Berimajinasi dengan AI, bagaimana dengan hak cipta?

Saat ini siapa yang tidak mengenal yang namanya Artificial Intelegence (AI), hampir sebagian besar masyarakat mendapatkan manfaat dari teknologi ini. Berbagai peran AI digunakan dalam setiap sisi kehidupan, bahkan tak berlebihan jika ada yang mengatakan bahwa saat ini manusia banyak bergantung kepada AI.

Pemanfaatan AI semakin masif  dilakukan, ide-ide yang dihasilkan sangat beragam mulai dari hal kebutuhan untuk membuat konten komersil hingga konten hiburan untuk media social. Beragam fitur kecerdasan buatan bermunculan, dari yang gratis sampai berbayar. Salah satunya adalah Bing , mesin pencari buatan Microsoft yang konon katanya lebih canggih daripada Google. Bing merupakan reinkarnasi dari tiga mesin pencari Microsoft yakni Live Search, Windows Live Search, dan MSN Search.

foto hasil penggunaan AI

Dengan kemampuannya mengolah atau membuat gambar berdasarkan data yang diberikan, Bing Image Kreator termasuk dalam model program AI Art Generator.  Microsoft mengembangkan Bing Image Kreator berbasiskan Dall-E 3 yang merupakan program pengolah gambar dari Open AI. Microsoft menghadirkan Bing Image Kreator pada mesin pencarinya Bing, berdampingan dengan Chatbot Ai yang mirip dengan ChatGPT.

baca juga cara mudah membuat gambar dengan AI

Pengguna dapat membuat gambar hanya dengan memasukkan perintah berupa teks atau prompt sesuai kebutuhannya berdasarkan model, corak, warna, dan kriteria lainnya  Bing Image Kreator memproses semua data teks Anda untuk membuat gambar baru. Fitur ini dapat diakses dari website (www.bing.com/images/create) baik di smartphone maupun PC. Setelah itu, pengguna hanya perlu memasukkan prompt berupa deskripsi gambar yang diinginkan dan mengklik tombol "Buat".


Opini tentang AI di Sinarharapan.net

Artificial Intelegence (AI) dan Kreativitas

Keberadaan kecerdasan buatan (AI) telah membawa perubahan besar dalam kehidupan manusia. Berkat AI, beberapa tugas manusia kini dapat diselesaikan dengan lebih cepat dan efisien. Fakta terbaru terungkap tentang kemampuan kreatif AI yang  melampaui manusia. Berdasarkan studi yang dilakukan University of Montana yang menunjukan bahwa Ai dapat mengungguli manusia dalam tes kreativitas. Secara khusus penelitian ini menemukan bahwa AI khususnya GPT-4 terbukti menyamai 1% di atas kreativitas manusia (jawapos).

versi lengkapnya silahkan baca di Sinarharapan.net


Wednesday, February 14, 2024

Cara Mudah Membuat Gambar Kartun Dengan AI

Seiring dengan maraknya penggunaan berbagai alat kecerdasan buatan (AI), satu tahun belakangan ini marak bermunculan platform yang berbasis AI Generatif. Seperti kita ketahui AI Generatif adalah jenis teknologi kecerdasan buatan yang dapat menciptakan berbagai jenis konten, mulai dari teks, gambar, hingga audio, berdasarkan apa yang telah dipelajari dari konten yang sudah ada. Peluncuran ChatGPT OpenAI pada musim gugur tahun 2022 dengan cepat menyebabkan Google, Microsoft, dan Meta menghadirkan chatbot AI mereka sendiri dengan Bard, Bing Chat (alias Copilot), dan Meta AI.



Bersamaan dengan itu, Microsoft juga merilis generator gambar AI dalam Bing yang didukung oleh DALL-E 3, proyek visual OpenAI terbaru. Microsoft menggunakan DALL-E versi 3 yang menapilkan kualitas gambar yang lebih baik, pemrosesan cepat dan akurat, juga peningkatan detil. Saat ini Microsoft mengganti Bing Image Creator menjadi Image Creator From Designer. Saat ini, jika pengguna mengunjungi https://www.bing.com/images/create, nama yang terlihat bukan lagi Bing Image Creator, melainkan Image Creator From Designer.

baca juga Beasiswa Kuliah

Penggunaan Image Creator dari Designer dapat dilakukan melalui Copilot, yang sebelumnya dikenal sebagai Bing Chat, atau langsung di situs web alat tersebut, dan semudah memberikan perintah kepada chatbot AI seperti ChatGPT.

Bagaimana Membuat Gambar Dengan Bing Image Creator, ikuti langkah berikut:

1.       Jika Anda menggunakan browser Microsoft Edge maka anda tinggal klik ikon di sidebar atau bilah sebelah kanan, lalu klik icon image dan kuas. Namun jika Anda menggunakan browser lain langsung ketikkan https://www.bing.com/create



1.       Kemudian klik Gabung dan Buat (Join & Create)  untuk login menggunakan akun Microsoft Anda.

2.       Kemudian buatlah prompt dengan kata-kata tertentu yang akan mendeskripsikan gambar yang akan dibuat. Menggunakan Bahasa Inggris sangat disarankan, namun begitu dengan Bahasa Indonesia juga bisa.

3.       Semakin detil prompt yang anda buat maka akan semakin mendekati gambar yang anda inginkan.



4.       Kemudian klik Create (buat).

5.       Tunggu beberapa saat, nantinya bakal muncul beberapa gambar yang telah dibuat oleh Bing Image Creator AI.

6.       Anda dapat langsung mendownloadnya atau hanya sekedar melihat.

Jika Anda ingin mengubahnya dengan wajah sendiri maka pergilah menggunakan www.remaker.ai













Thursday, December 14, 2023

Loker Camera, Audio, Lighting, dan Editor. buruan daftar !

Vivat adalah sebuah perusahaan yang menyediakan solusi layanan teknologi digital secara terintegrasi dan menyeluruh di Indonesia, dalam bidang televisi digital terrestrial, produksi konten, multimedia, broadcast dan paska-produksi dan teknologi informasi untuk menjadi yang terdepan dan terpercaya.

baca juga Berbagai Beasiswa kuliah

Saat ini membutuhkan beberapa kandidat untuk menempati posisi sbb:

1. Audio Person

2. Lighting Person

3. Camera Person

4. Video Editor

baca juga Buku Wajib Content Creator

Persyaratan yang dibutuhkan adalah:

  • SMK/D3 Broadcasting/Ilmu Komunikasi/Perfilman (1,2,3,4)
  • Fresh Graduate/memiliki 1 tahun pada bidang yang sama dalam Industri Media (1,2,3,4)
  • Menguasai installasi broadcase Front Of House, Levelink, Cabelink, dan Channelist (1)
  • Menguasai installasi lighting dan kelengkapannya (2) Mengetahui konsep-konsep cinematografi (3)
  • Mempunyai skill Storytelling dan menguasai Adobe Premiere Pro (4)
  • Mampu bekerja dengan dateline (4)
  • Mampu bekerja dalam tim (1,2,3,4)


Kirim CV ke:

recruitment@vivat.id