Wednesday, February 14, 2024

Cara Mudah Membuat Gambar Kartun Dengan AI

Seiring dengan maraknya penggunaan berbagai alat kecerdasan buatan (AI), satu tahun belakangan ini marak bermunculan platform yang berbasis AI Generatif. Seperti kita ketahui AI Generatif adalah jenis teknologi kecerdasan buatan yang dapat menciptakan berbagai jenis konten, mulai dari teks, gambar, hingga audio, berdasarkan apa yang telah dipelajari dari konten yang sudah ada. Peluncuran ChatGPT OpenAI pada musim gugur tahun 2022 dengan cepat menyebabkan Google, Microsoft, dan Meta menghadirkan chatbot AI mereka sendiri dengan Bard, Bing Chat (alias Copilot), dan Meta AI.



Bersamaan dengan itu, Microsoft juga merilis generator gambar AI dalam Bing yang didukung oleh DALL-E 3, proyek visual OpenAI terbaru. Microsoft menggunakan DALL-E versi 3 yang menapilkan kualitas gambar yang lebih baik, pemrosesan cepat dan akurat, juga peningkatan detil. Saat ini Microsoft mengganti Bing Image Creator menjadi Image Creator From Designer. Saat ini, jika pengguna mengunjungi https://www.bing.com/images/create, nama yang terlihat bukan lagi Bing Image Creator, melainkan Image Creator From Designer.

baca juga Beasiswa Kuliah

Penggunaan Image Creator dari Designer dapat dilakukan melalui Copilot, yang sebelumnya dikenal sebagai Bing Chat, atau langsung di situs web alat tersebut, dan semudah memberikan perintah kepada chatbot AI seperti ChatGPT.

Bagaimana Membuat Gambar Dengan Bing Image Creator, ikuti langkah berikut:

1.       Jika Anda menggunakan browser Microsoft Edge maka anda tinggal klik ikon di sidebar atau bilah sebelah kanan, lalu klik icon image dan kuas. Namun jika Anda menggunakan browser lain langsung ketikkan https://www.bing.com/create



1.       Kemudian klik Gabung dan Buat (Join & Create)  untuk login menggunakan akun Microsoft Anda.

2.       Kemudian buatlah prompt dengan kata-kata tertentu yang akan mendeskripsikan gambar yang akan dibuat. Menggunakan Bahasa Inggris sangat disarankan, namun begitu dengan Bahasa Indonesia juga bisa.

3.       Semakin detil prompt yang anda buat maka akan semakin mendekati gambar yang anda inginkan.



4.       Kemudian klik Create (buat).

5.       Tunggu beberapa saat, nantinya bakal muncul beberapa gambar yang telah dibuat oleh Bing Image Creator AI.

6.       Anda dapat langsung mendownloadnya atau hanya sekedar melihat.

Jika Anda ingin mengubahnya dengan wajah sendiri maka pergilah menggunakan www.remaker.ai













Thursday, December 14, 2023

Loker Camera, Audio, Lighting, dan Editor. buruan daftar !

Vivat adalah sebuah perusahaan yang menyediakan solusi layanan teknologi digital secara terintegrasi dan menyeluruh di Indonesia, dalam bidang televisi digital terrestrial, produksi konten, multimedia, broadcast dan paska-produksi dan teknologi informasi untuk menjadi yang terdepan dan terpercaya.

baca juga Berbagai Beasiswa kuliah

Saat ini membutuhkan beberapa kandidat untuk menempati posisi sbb:

1. Audio Person

2. Lighting Person

3. Camera Person

4. Video Editor

baca juga Buku Wajib Content Creator

Persyaratan yang dibutuhkan adalah:

  • SMK/D3 Broadcasting/Ilmu Komunikasi/Perfilman (1,2,3,4)
  • Fresh Graduate/memiliki 1 tahun pada bidang yang sama dalam Industri Media (1,2,3,4)
  • Menguasai installasi broadcase Front Of House, Levelink, Cabelink, dan Channelist (1)
  • Menguasai installasi lighting dan kelengkapannya (2) Mengetahui konsep-konsep cinematografi (3)
  • Mempunyai skill Storytelling dan menguasai Adobe Premiere Pro (4)
  • Mampu bekerja dengan dateline (4)
  • Mampu bekerja dalam tim (1,2,3,4)


Kirim CV ke:

recruitment@vivat.id




Monday, December 11, 2023

“Smartphone” Bisa Jadi Alat Utama dalam Membuat Konten

Berkembangnya era media sosial menjadikan smartphone sebagai alat utama dalam membuat konten. Mengapa smartphone? Tingkat kepraktisan menjadi alasan utama orang menggunakan smartphone, kemudian menunya simple sehingga siapapun dapat menggunakannya, dan yang lebih penting merekam dengan smartphone bisa langsung diunggah ke berbagai media sosial.


Kaprodi Produksi Media Akademi Televisi Indonesia  (ATVI), Teguh Setiawan, S.Pd., M.I.Kom mengatakan hal itu pada seminar nasional “ Sinergi  Membangun Negeri Di Era Kini” di adakan oleh Prodi Komunikasi Penyiaran Islam Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) PTDII di Jakarta, Sabtu (11/11/2023).

Narasumber lain adalah Ketua Media Center, Willy Azwendra, M.Ag (Konsep dan Praktik Konten Media Sosial, dan tamu yang hadir: Ketua LPM Kusnandar M.Pd, ketua LP2M Dasep Ahyar M.Pd, mahasiswa dan Siswa/I SMA/SMK.

Buku Wajib Content Creator

Menurut data Techjury.net  kata Teguh Setiawan, beberapa fakta tentang konsumsi video yakni 500 juta orang menonton Video, Setiap menit 500 jam video diunggah oleh Youtuber, dan 90 % orang menonton video melalui Smartphone. Ini membuktikan bahwa video merupakan konten yang paling banyak ditonton, untuk itu pengetahuan dalam membuat konten video yang baik harus dipahami oleh setiap orang khususnya siswa dan mahasiswa.

Dalam acara tersebut Teguh Setiawan juga menginfokan buku perdananya berjudul “ Menjadi Content Creator Menggunakan Smartphone” yang diterbitkan oleh Diomedia Solo. Buku ini sangat berguna  bagi siapapun yang ingin membuat konten dengan menggunakan smartphone. Di dalamnya berisi berbagai tips bagaimana menghasilkan video dengan hasil layaknya professional.

Menurut Willy Azwendra, menjadi Content Creator memiliki beberapa keuntungan diantaranya: Kebebasan waktu dalam bekerja, kebebasan tempat, dimanapun bisa bekerja, dan kebebasan memilih. Content creator juga harus banyak membaca, melihat konten orang lain agar konten yang dihasilkan lebih kreatif dan konsisten dalam membuat konten.

Beda S1 dan D4

Sementara Achmad, M.I.Kom- Kaprodi Komunikasi Penyiaran Islam dalam smabutannya mengatakan, era digital memaksa kita akrab dengan media sosial. Karenanya, tuntutan mengisi ruang kosong dengan konten bermanfaat menjadi peluang dan tantangan kita sebagai generasi era kekinian.

Sedangkan Muamar Qadafi, S.Sos., M.Pd- , Pembantu Ketua Bidang Akademik menambahkan, kemampuan kita membuat konten kreatif tetap searah dengan nafas kampus yang menjunjung konsep dakwah islamiyah. (sur)

https://www.sinarharapan.net

https://wisata.viva.co.id

Sunday, October 1, 2023

Content Creator, 7 Kemampuan yang harus dimiliki

Menurut State of Digital Publishing dalam Glint, content creator adalah seseorang yang bertanggung jawab untuk setiap informasi di media, terutama media digital dan memiliki target audiens tertentu. Sementara itu, menurut HubSpot, content creator adalah orang-orang yang membuat materi (konten) dengan menambahkan nilai edukasi dan hiburan. Materinya dapat disesuaikan dengan keinginan dan ketertarikan audiens.


Konten kreator merupakan sebuah profesi baru yang muncul sebagai konsekuensi dari kecanggihan teknologi yang saat ini telah berkembang pesat. Konten kreator secara harafiah disebut sebagai orang yang memproduksi sebuah konten di platform digital. Produksi konten yang dilakukan oleh konten kreator ada yang memang dimaksudkan sebagai branding sebuah produk, tuntutan profesi, maupun sekedar menjaga eksistensi diri (Firdiansyah, 2022).

Konten yang mereka buat biasanya diupload ke berbagai media sosial seperti: facebook, Youtube, Instagram, Tiktok ataupun blog. Seorang content creator dapat bekerja baik secara individu maupun sebagai karyawan. Konten yang mereka buat umumnya berkaitan dengan informasi, edukasi, maupun hiburan.

baca juga Buku Wajib Content Creator 

Kemampuan Yang Harus dimiliki

Saat ini untuk menjadi seorang Content Creator adalah sesuatu yang lazim diinginkan oleh setiap individu, selain itu banyak kemudahan yang diberikan di era digital. Media dan peralatan pendukungnya saat ini sangat mudah diakses dan didapatkan. Berikut beberapa kemampuan yang sebaiknya harus dimiliki oleh seorang content creator:

1. Kemampuan Riset

Riset sangat dibutuhkan seorang content creator agar konten yang dihasilkan sesuai dengan target penontonnya. Selain itu riset juga dibutuhkan agar mengetahui informasi yang sedang tren sehingga konten yang dihasilkan akan dilihat.

2. Menulis Kreatif-Story Telling

Ketika riset selesai dilakukan dan mendapatkan ide konten, tahap selanjutnya adalah mewujudkan ide tersebut dalam bentuk tulisan. Menulis di sini bukan hanya soal kata-kata yang indah atau yang menginspirasi, namun yang paling penting adalah tulisan kita dapat dipahami semua kalangan. Teruslah berlatih nantinya kita akan menemukan ciri khas yang menjadi karakteristik.

3. Kemampuan Fotografi dan Videografi

Kemampuan berikutnya yang bersifat teknis, namun sangat penting untuk dikuasai. Sebagai seorang content creator kita dituntut untuk membuat konten dengan visualisasi yang menarik, baik itu foto maupun video. Akan sangat disayangkan jika konsep yang dubat sudah bagus namun dibuat dengan produksi seadanya. 

baca juga Rekomendasi smartphone Content Creator 


4. Editing Video

Kebanyakan konten yang menuai banyak perhatian diolah dengan editing yang sangat baik. Hasil syuting yang biasa terkadang dengan penggarapan editing yang baik akan menjadi visual yang menarik, namun bukan berarti kita boleh asal dalam produksinya.

5. Desain Grafis

Adakalanya konten yang kita buat juga disajikan dalam bentuk infografis sehingga dibutuhkan kemampuan mengolah gambar. Selain itu agar konten kita menarik dan menarik minat orang untuk melihatnya maka harus dibuatkan thumnail.

6. Live On Camera

Sebagai seorang content creator adakalanya kita juga harus tampil di depan camera. Maka kemampuan kita tampil harus didukung oleh publik speaking yang baik dan percaya diri sehingga mampu menjelaskan konten kita dengan baik.

7. Memahami Platform dan Tools Media Sosial

Sebagai seorang content creator kita harus dapat memahami berbagai platform media sosial yang ada. Agar konten yang kita buat dapat lebih efektif dan tepat sasaran. Platform-platform analytic seperti Google Analytics dapat dimanfaatkan untuk menganalisis konten.


Jenis-Jenis Konten

1. Konten Kuliner
Setiap orang pasti suka dengan makanan, apalagi makanan yang baru dan menarik. Untuk itu konten mengenai makanan menjadi salah satu konten yang banyak dicari orang.
Konten dibuat dengan berbagai macam, seperti review, tutorial memasak, makanan khas dll.

2. Konten Musik
Musik juga menjadi salah satu konten yang banyak peminatnya. Konten yang dibuat dapat berupa review, video klip ataupun cover lagu. Yang perlu diperhatikan saat membuat konten musik adalah soal hak cipta, jadi perlu dicermati kalau perlu minta ijin ke penyanyi ataupun penciptanya langsung.

3. Travelling
Indonesia merupakan negara dengan keindahan alam yang khas. Kita dapat mengunjungi berbagai tempat sekalian membuat konten. Banyak hal yang dapat di eksplore misalnya keunikan daerah, adat istiadat, dan makanannya.

4. Konten Tips dan Trik
Jika kita memiliki kemampuan dalam bidang tertentu misalnya oprek Hp, komputer ataupun bidang lainnya. Semua itu dapat dibuat konten yang membahas tips dan trik ataupun berbagi pengetahuan. Buat video semenarik mungkin dan menghibur agar penonton tidak bosan melihatnya walaupun bicara tentnag teknis.

5. Current Issue
Hal-hal yang sedang hangat dibicarakan oleh masyarakat juga dapat menjadi sebuah konten yang menarik. Kita juga dapat menghadirkan narasumber yang berkaitan dengan issue yang sedang dibahas. Sebaiknya dalam membahas konten sebisa mungkin berimbang dengan menghadirkan dari pihak yang pro maupun kontra.

Thursday, September 28, 2023

Buku Wajib Bagi Content Creator Pemula

Sinopsis Buku " Menjadi Content Creator Menggunakan Smartphone"

Dalam era digital yang semakin berkembang, smartphone telah menjadi salah satu alat penting bagi para kreator konten untuk berbagi cerita melalui berbagai saluran media digital. Buku "Menjadi Content Creator Profesional Menggunakan Smartphone" mengajak pembaca untuk lebih berkreasi membuat konten video yang menarik dengan memanfaatkan penggunaan smartphone. 



Buku ini akan menjadi panduan lengkap bagi siapa saja yang ingin memahami dan menguasai penggunaan smartphone untuk membuat konten yang lebih professional. Melalui buku ini pembaca diajak untuk memahami berbagai jenis perekam video seperti camcorder, DSLR, dan Smartphone, serta mengenal fitur-fitur yang ada dalam penggunaan smarthone untuk merekam video. 

Anda juga akan mempelajari Teknik dasar dalam merekam video yang mencakup pencahayaan, framing, komposisi, pergerakan kamera dan berbagai aspek penting lainnya. Buku ini juga mengulas berbagai peralatan pendukung yang dapat meningkatkan kualitas video, seperti tripod, microfon, dan stabilizer. 

baca juga Rekomendasi Smartphone Untuk Content Creator

Selain itu, Anda akan diperkenalkan dengan beragam aplikasi untuk merekam audio maupun video yang dapat memaksimalkan penggunaan smartphone. Buku ini juga menjelaskan berbagai aplikasi video editing di smartphone.Tidak hanya mengajarkan tentang teknis merekam dan mengedit, buku ini juga menyajikan kiat-kiat praktis dan trik-trik untuk menciptakan konten yang menarik perhatian dan terlihat professional. 

Anda akan memahami bagaimana tahapan dalam membuat konten hingga cara mengunggah ke berbagai media sosial. Dengan perkembangan kecerdasan buatan (AI) Anda juga akan mendapatkan pengetahuan bagaimana memanfaatkan berbagai aplikasi kecerdasan buatan yang dapat membantu dalam membuat konten video. 

baca juga Tips Membuat Konten Video Berkualitas

Dengan langkah-langkah yang jelas dan ilustrasi yang membantu, buku "Menjadi Content Creator Profesional Menggunakan Smartphone" tidak hanya menjadi panduan praktis, tetapi juga dapat menginspirasi Anda untuk menjadi kreator konten yang professional.

Konten dalam buku

Bab 1 Camcorder, DSLR, dan Smartphone

Membahas perbedaan berbagai perbedaan alat perekam video, kelebihan dan kekurangan, serta tips bagaimana memilih smartphone untuk video.

Bab 2 Fitur Video Smartphone

Membahas berbagai fitur smartphone yang dapat dimaksimalkan untuk merekam video, termasuk di dalamnya membahas resolusi, stabilisasi, dan fitur Pro pada smartphone.

Bab 3 Teknik Dasar Merekam Video

Membahas bagaimana menigkatkan hasil rekaman video dengan memahami berbagai teknik dasar dalam pengambilan gambar, diantaranya: eksposur, komposisi, pergerakan kamera, fokus, dan edit in camera.

Bab 4 Peralatan Pendukung

Membahas berbagai perlatan pendukung yang dapat membantu dalam proses perekaman, diantaranya tripod, microfon, dan tata cahaya.

Bab 5 Membuat Konten Video

Membahas bagaimana membuat konten yang menarik termasuk tahapan, cara upload, dan berbagai karakteriktik media sosial.

Bab 6 Aplikasi Pendukung

Membahas berbagai aplikasi seperti aplikasi perekam, aplikasi audio, dan aplikasi editing menggunakan smartphone.

Bab 7 Tips dan Triks Video Smartphone

Membahas seputar tips dan trik saat merekam menggunakan smartphone, sehingga video yang dihasilkan layaknya profesional.

Bab 8 Content Creator dan Artificial Intelegence (AI)

Membahas bagaimana kehadiran berbagai aplikasi berbasis AI yang dapat membantu para Content Creator dalam membuat konten.

     








Saturday, September 2, 2023

8 Rekomendasi, Smartphone Bagi Content Creator

Menurut State of Digital Publishingcontent creator adalah seseorang yang bertanggung jawab untuk setiap informasi di media, terutama media digital dan memiliki target audiens tertentu. Sementara itu, menurut HubSpotcontent creator adalah orang-orang yang membuat materi (konten) dengan menambahkan nilai edukasi dan hiburan. Konten yang dihasilkan dapat berupa tulisan, foto, maupun video. Konten video menjadi pilihan yang menarik saat ini karena video dapat memberikan penjelasan secara visual sehingga lebih menarik audiens untuk melihatnya.



Tidak perlu memiliki kamera profesional dengan harga yang sangat mahal untuk sekedar mengambil foto atau video. Pasalnya, banyak berbagai merek smartphone yang memiliki fitur unggulan, terutama dalam fotografi dan videografi. Harganya juga jauh lebih murah jika dibandingkan dengan kamera profesional. Untuk itu perlu diperhatikan beberapa hal saat Anda ingin membeli smartphone, yakni:

1.       Procesor (CPU)

Seorang content creator akan membutuhkan smartphone dengan prosesor yang kuat. Prosesor yang cepat akan memungkinkan  pengeditan video dan foto yang lebih lancar, serta menjalankan aplikasi-aplikasi berat seperti aplikasi pengeditan foto dan video dengan baik. Pilihlah smartphone dengan prosesor terkini dan kapasitas CPU yang memadai.

Saat ini ada beberapa produsen processor yang sering digunakan pada smartphone, diantaranya Snapdragon, Mediatek, Kirin, dan Exynos.


2.       Memori (RAM dan Penyimpanan Internal)

RAM yang besar akan memungkinkan multitasking yang lancar saat mengedit konten dan menjalankan aplikasi lainnya. Minimal 6GB RAM adalah rekomendasi awal. Selain itu, pastikan smartphone memiliki penyimpanan internal yang cukup untuk menyimpan semua file media Anda. Bisa juga mempertimbangkan model dengan opsi penyimpanan eksternal seperti kartu microSD.

 baca juga Content Creator, profesi yang menggiurkan

3.       Sensor Gambar

Sensor gambar yang lebih besar cenderung menghasilkan gambar yang lebih baik dalam kondisi cahaya rendah dan memberikan kualitas gambar yang lebih baik secara keseluruhan. Sebaiknya cari smartphone dengan sensor gambar yang besar dan berkualitas tinggi. Ukuran sensor biasanya diukur dalam "micron" (µm) dan semakin besar, semakin baik.

Misal: 1/1.73", 0.8µm lebih baik dibandingkan dengan 1/2.9", 1.25µm.



baca juga Sarjana Terapan, lebih terampil dari S1?

4.       Resolusi Kamera

Resolusi kamera adalah jumlah piksel dalam gambar. Namun, resolusi bukan satu-satunya faktor penting. Pastikan juga untuk memeriksa kualitas kamera secara keseluruhan, termasuk kemampuan pengambilan gambar dalam kondisi cahaya rendah, dynamic range, dan fitur-fitur lainnya seperti HDR dan mode malam. Sebaiknya pilih smartphone dengan kamera yang memiliki fitur-fitur ini.



5.       Optical Zoom

Kamera smartphone saat ini hadir dengan fitur hybrid zoom, selain digital zoom dan optical zoom. Zoom hybrid menggunakan kemampuan zoom optik dan digital bersama dengan perangkat lunak untuk meningkatkan zoom lebih dari kemampuan lensa fisik. Sebaiknya pilihlah yang memiliki fitur optical zoom, karena pada saat dibutuhkan mengambil obyek yang jauh akan menghasilkan gambar yang lebih baik.

baca juga Stabilizer Smartphone

6.       Stabilizer

Pada smartphone kita mengenal ada tiga jenis system stabilisasi, yakni Optical Image Stabilization (OIS), Electronic Image Stabilization (EIS), dan Hybrid Image Stabilization (HIS). Umumnya pada smartphone kelas menengah hanya terdapat fitur stabilizer EIS, sedangkan fitur OIS hanya ada pada tipe Flagship.

7.       Kapasitas Baterei

Untuk content creator yang sering bekerja di luar ruangan, baterai yang tahan lama dan pengisian cepat sangat penting. Pastikan smartphone memiliki kapasitas baterai yang cukup untuk mengatasi penggunaan sepanjang hari, dan dukungan untuk pengisian cepat agar tidak perlu menunggu terlalu lama.

8.       Fitur Tambahan

Selain faktor utama di atas, beberapa fitur tambahan yang bisa bermanfaat bagi content creator adalah:

  • Mode manual atau pro untuk kontrol yang lebih besar terhadap pengaturan kamera.
  • Mikrofon berkualitas untuk merekam audio yang jernih.
  • Layar berkualitas tinggi dengan reproduksi warna yang baik untuk mengedit gambar dan  video dengan tepat.

Selain hal tersebut di atas yang paling penting adalah kemampuan kita dalam memahami aspek aspek pengambilan gambar dan tentunya kretivitas. Sehingga dengan kinerja smartphone yang mumpuni ditambah kretivitas kita maka akan menghasilkan konten video yang professional.

Saturday, August 19, 2023

Teknologi Kamera Masa Depan, akankah mengubah cara kerja Anda?


Dalam beberapa dekade terakhir, perkembangan teknologi, dunia kamera profesional juga berkembang pesat. Teknologi kamera telah mengalami evolusi yang luar biasa. Dari kamera film konvensional hingga kamera digital canggih saat ini, perkembangan ini telah merubah cara kita mengabadikan momen dan melihat dunia. Namun, inovasi dalam teknologi kamera belum berakhir. Masa depan teknologi kamera menjanjikan kemajuan yang lebih menakjubkan lagi, membawa pengalaman fotografi dan videografi ke level yang tak terbayangkan sebelumnya.Berikut adalah beberapa tren dan prediksi yang dapat membentuk masa depan kamera profesional.

1.       Komputasi Fotografi

Fotografi komputasi adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan penggunaan algoritme perangkat lunak untuk meningkatkan kualitas gambar dan meningkatkan kemampuan kamera. Teknologi ini sudah mulai muncul di smartphone, tetapi diharapkan segera masuk ke kamera profesional. Masa depan teknologi kamera akan terus mendorong batas-batas fotografi tradisional dengan penerapan lebih lanjut dari komputasi fotografi.

Pemanfaatan perangkat lunak dan kecerdasan buatan akan membantu pemrosesan gambar yang sebelumnya tidak mungkin dilakukan oleh kamera fisik. Kamera akan dapat menangkap dan memproses gambar dengan lebih cerdas. Pengguna dapat mengambil foto dalam kondisi cahaya rendah dengan hasil yang lebih baik, misalnya detail yang luar biasa, rentang dinamis yang lebih luas bahkan menggabungkan beberapa foto untuk menciptakan efek yang unik.

2.       Peningkatan Konektivitas

Konektivitas akan memudahkan kamera terhubung dengan perangkat apapun. Dengan munculnya Internet of Things (IoT) memungkinkan integrasi dan transfer data tanpa hambatan. Ini akan mengaktifkan fitur-fitur baru remote control, penyimpanan cloud, dan kolaborasi. Fotografer maupun videographer akan mudah untuk bekerja sama dan berbagi karya dengan orang lain. Bahkan

baca juga Teknologi Camcorder

3.       Peningkatan Teknologi Sensor dan Lensa

Sensor kamera akan terus mengalami peningkatan resolusi dan sensitivitas cahaya. Ini akan menghasilkan gambar dengan detail lebih tajam bahkan dalam kondisi pencahayaan yang sulit. Lensa kamera juga akan mengalami perbaikan, dengan material yang lebih canggih dan desain yang lebih presisi. Kecenderungan saat ini mengarah ke sensor resolusi yang lebih tinggi, tetapi ada area lain di mana teknologi sensor juga dapat ditingkatkan. Hasilnya adalah kemampuan untuk mengambil gambar dengan Depth of Field (DoF) dan kualitas gambar yang lebih baik secara keseluruhan.

4.       Kecerdasan Buatan dan Augmented Reality (AR)

Teknologi kamera masa depan akan semakin diperkaya dengan kecerdasan buatan (AI) yang akan mengoptimalkan pengalaman pengambilan gambar. AI dapat memprediksi setelan terbaik untuk berbagai jenis pengambilan gambar, membantu pemula menghasilkan gambar yang menakjubkan tanpa perlu pengetahuan mendalam tentang pengaturan kamera. Selain itu, teknologi augmented reality (AR) akan memungkinkan kita untuk "melihat" dunia nyata dengan lapisan informasi digital yang berguna saat mengambil gambar atau merekam video. Misalnya, seorang fotografer dapat menggunakan AR untuk menampilkan informasi tentang suatu subjek, seperti riwayat atau lokasinya. Atau, seorang fotografer dapat menggunakan AR untuk menciptakan pengalaman yang mengesankan, seperti tur virtual atau pameran interaktif.

baca juga Inovasi Camcorder

5.       Revolusi Videografi

Teknologi kamera tidak hanya akan mengubah fotografi, tetapi juga merevolusi dunia videografi. Kemampuan untuk merekam video dengan kualitas sinematik akan semakin tersedia untuk konsumen biasa. Teknologi stabilisasi gambar yang lebih baik, pengolahan video real-time yang canggih, dan dukungan untuk resolusi ultra-tinggi akan menghasilkan konten video yang lebih menakjubkan.

6.       Daya Batere Tak Terbatas

Saat ini teknologi batere yang dapat diisi ulang  sangat membantu dalam proses pengambilan gambar yang memungkinkan pengambilan gambar yang sangat banyak dalam suatu waktu. Namun pernahkan anda berpikir jika Anda dapat mengisi daya batere secara otomatis saat Anda menggunakannya?

Kamera masa depan akan menggabungkan sel tenaga surya, yang memungkinkan batere beroperasi hanya dengan tenaga surya sehingga saat digunakan daya batere akan terus menerus terisi dan dapat digunakan tanpa batas.

baca juga Berbagai Pilihan Beasiswa

7.       Redefinisi “Compact Camera”

Definisi camera compact saat ini hanya mengacu pada bentuk kamera yang kecil dan mudah dimasukan ke dalam saku karena ukurannya yang kecil. Di masa depan definisi ini akan berubah kamera tidak hanya kecil bentuknya  namun juga akan menghilangkan semua control dan tombol lainnya seperti yang ada pada smartphone saat ini. Teknologi layer sentuh akan membuat kamera bisa dibuat lebih kecil.

 

Dengan adopsi lebih lanjut dari komputasi fotografi, kecerdasan buatan, sensor dan lensa yang canggih, serta perluasan konsep kamera, kita dapat berharap untuk pengalaman fotografi dan videografi yang lebih kreatif, praktis, dan mengagumkan. Sebagai para pengguna, kita dapat bersiap-siap untuk memanfaatkan potensi teknologi ini dalam merekam momen tak terlupakan dan berbagi cerita melalui gambar dan video.