Thursday, August 17, 2023

Teguh Setiawan : Pemahaman Tentang Teknis Produksi Mempengaruhi Hasil Siniar

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) menggelar Lokakarya Pengembangan Media Digital, diikuti oleh pengelola media sosial perwakilan 30 Balai/Kantor Bahasa di Indonesia.


Kegiatan tersebut bertujuan menyusun perencanaan penerbitan untuk siniar dan penentuan target pendengar serta topik yang tren; mengetahui dan menggunakan peralatan yang dipakai untuk produksi siniar; dan peserta diharapkan mampu mengolah dan mengunggahnya sesuai platform siniar.

Sekretaris Badan Bahasa, Hafidz Muksin mengatakan, materi yang sajikan adalah materi yang sangat dibutuhkan dalam kegiatan sehari-hari sebagai pengelola media sosial. Dirinya juga menyambut baik kehadiran ATVI yang sudah berkenan memberikan materi yang berkelanjutan hingga proses pasca produksi.

baca juga Bedah buku karya dosen ATVI

"Saya berharap para peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius, fokus, dan harus aktif selama kegiatan berlangsung karena materi yang diberikan dalam kegiatan ini adalah materi, ilmu yang sangat kita butuhkan, terima kasih kepada ATVI yang sudah memenuhi undangan kami, dan memandu peserta hingga memiliki kompetensi dalam proses produksi siniar", ungkapnya.


Diharapkan pula para peserta dapat menjadi lebih aktif dan memiliki sensitifitas dalam menangkap isu-isu kebahasaan dan kesastraan, serta memahami seluk-beluk produk dan layanan serta visi-misi lembaga. Menurutnya, orang-orang yang berkecimpung di dunia kehumasan adalah mereka yang memiliki pengetahuan yang luas dan serba tahu.

baca juga D4 dan S1, apa bedanya?

Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber akademisi Akademi Televisi Indonesia (ATVI). Vice President Group HR Emtek, Pieter Andrian mengatakan, kegiatan tersebut merupakan inisiatif yang proaktif dari Badan Bahasa Kemendikbudristek.

“Strategi yang tepat menggandeng ATVI, sehingga proses pembelajaran berbasis Vokasi dan Keterampilan tidak terbatas teori. Mereka diajak berdiskusi dan praktek langsung untuk menyiapkan, membuat bahkan mendistribusikan prototipe siniar-siniar yang berkualitas,” ujarnya.

Teguh Setiawan, pemateri sekaligus Kaprodi Produksi Media ATVI mengatakan,  pemahaman yang kuat tentang teknis produksi serta kemampuan mengoperasikan berbagai jenis kamera video memiliki peran sentral dalam menghasilkan podcast yang baik.

“Penggunaan berbagai macam kamera video juga memberikan fleksibilitas dalam menciptakan konten yang beragam. Tidak hanya itu, pemanfaatan berbagai aplikasi dalam proses produksi podcast membuka pintu menuju kreativitas dan efisiensi yang tak terbatas,” kata Teguh

baca juga Ingin jadi Content Creator? perhatikan hal ini

Sedangkan dosen ATVI Frisca Artinus mengatakan, pelestarian bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi memang butuh bantuan semua pihak. Salah satu cara yang paling efektif untuk terus mengutamakan bahasa Indonesia, melestarikan bahasa daerah dan penguasaan bahasa asing adalah dengan konten audiovisual yang menarik
“Dan dalam Lokakarya ini, pembekalan olah materi menjadi konten yang menarik akan sangat berguna untuk dibawa sebagai ketrampilan dan akhirnya mampu dibagikan di tiap UPT masing-masing,” kata Frisca.

Salah satu peserta dari Provinsi Maluku, Ade mengatakan, saat ini manusia memang tidak bisa lepas dari perkembangan teknologi khususnya tipe konten berupa siniar yang sudah marak, kemampuan memahami proses produksi siniar sangat dibutuhkan, tidaknya menulis naskah, namun sampai ke tahap pemasaran memang harus dimiliki.

"Materi ini sangat kita butuhkan, meskipun SDM terbatas setidaknya kita bisa meningkatkan kompetensi dalam bidang ini, materinya seru, seru pokoknya dan bermanfaat banget", ungkapnya.

Berita lain





Saturday, July 29, 2023

SMK Islam PB. Soedirman 1 Jakarta Kembangkan Kurikulum Terintegrasi Industri dan “Ok Oce”

Sabtu, 29 Juli 2023 bertempat di Ruang Editing SMK Islam PB. Soedirman 1 Jakarta menggandeng beberapa industri rekanan Nasional dan Internasional untuk melakukan Review dan Revisi Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) Terintegrasi Industri dan OK OCE. Industri yang dilibatkan dalam Pengembangan Kurikulum Khusus Program Keahlian Desain Komunikasi Visual dan Broadcasting Perfilman diantaranya yaitu PT. Shark Animation, PT. Inti Prima Karya, PT. Kulstori Indonesia, PT. Erlangga, Astragraphia, RasilTV, Akademi Televisi Indonesia (ATVI), OK OCE Indonesia, CV. Berkah Bersama Tanzif. Kegiatan Penyelarasan Kurikulum dan Bahan Ajar yang melibatkan Dunia Industri ini merupakan salah satu Program dari Kemdikbudristek RI untuk SMK yang lolos seleksi sebagai Pelaksana Program SMK Pusat Keunggulan Tahun 2023 dan seyogyanya juga dilakukan oleh Seluruh SMK di Indonesia yang bukan Pelaksana Program SMK PK karena pentingnya Satuan Pendidikan SMK mengikuti perkembangan industri dalam Pelaksanaan Proses Pembelajarannya supaya kelak lulusannya sesuai kebutuhan industri sebagai stakeholder utama dari SMK terutama dalam Penyediaan Tenaga Profesional di Bidang Industri Kreatif yang terus berkembang dengan pesat.


Di dalam sambutannya, Sugiarti, M.Pd selaku Kepala SMK Islam PB. Soedirman 1 Jakarta menyampaikan bahwa tak dapat dipungkiri bahwa keberhasilan sekolah dalam mencapai Target Lulusan Bekerja- Melanjutkan-Wirausaha (BMW) nol (0) bulan atau maksimal satu (1) tahun pasca kelulusan ada andil besar peran serta industri yang konsisten terutama dalam menanamkan budaya bekerja, update tehnologi, kebersamaannya yang terlibat langsung dalam Proses Belajar Kejuruan maupun Kewirausahaan minimal 100 Jam Pembelajaran, Pembimbingannya kepada Pendidik saat magang dan Peserta Didik saat Praktik Kerja Lapangan minimal 6 bulan serta peran serta kegiatan lainnya yang sangat mendukung dan menambah semangat kami untuk terus berkolaborasi tanpa henti dengan hamper seratus industri rekanan kami.

baca juga Beragam Pilihan Beasiswa

Hal itu dapat kami lihat dari tahun pertama kami melaksanakan Program Center off Excellence (Pusat Keunggulan) pada tahun 2020 sampai saat ini tahun 2023 prosentase keterserapan lulusan sekolah kami semakin meningkat secara signifikan dari tahun 2020 yang awalnya sekitan ±70%, menjadi 84,88 % di tahun 2021 kemudian naik lagi menjadi 95,83% di tahun 2022 selama kurun waktu 1 tahun pendampingan dan Tahun 2023 ini makin meningkat menjadi ±60% sebelum ijazah diserahkan/0 bulan pasca kelulusan. Ini menjadi kebanggan sendiri untuk SMK Islam PB. Soedirman 1 Jakarta karena makin berkwalitas mutu lulusannya, sesuai target pemerintah untuk lulusan Satuan Pendidikan khususnya SMK.



Kegiatan Penyelarasan Kurikulum juga diisi dengan paparan praktik baik hasil projek peserta didik dari Program Keahlian DKV dan BCF selama kurun waktu 2 tahun dengan Kurikulum yang terintegrasi industri. Dari hasil sampling paparan yang disampaikan oleh Afrizan Muhtadin dari DKV, juga Sheren Auliachova serta Scearly Wijayanti dari BCF meliputi projek 2D, 3D Animasi, 3D Modelling, Desain Grafis Percetakan, Pachaging, Iklan Komersil, Video Animasi Pembelajaran, Video Clip Senam, Proyek News/Berita, Non Drama/Film mendapat tanggapan yang luar biasa dari seluruh praktisi industri yang hadir. Dimana ini membuktikan bahwa Kegiatan Penyelarasan Kurikulum dan Bahan Ajar Bersama Industri di SMK Islam PB. Soedirman 1 Jakarta tidak hanya sebagai formalitas karena pelaksana program SMK PK namun benar-benar diterapkan, diasesmen, dievaluasi dan dikritisi untuk rencana tindak lanjut secara langsung oleh pihak industri rekanan sebagai wadah pengembangan Kurikulum serta Peningkatan Kompetensi Profesional Peserta Didik/lulusan SMK Islam PB. Soedirman 1 Jakarta di masa yang akan datang.

baca juga S1 dan D4, apa bedanya?

Yang lebih unik lagi dalam penyelarasan ini juga melibatkan pihak OK OCE untuk mensinergikan Kurikulum Tujuh (7) Tahapan OK OCE Prima ke dalam Kurikulum Kewirausahaan di Fase F/Kelas XI dan XII sehingga lulusan SMK Islam PB. Soedirman 1 Jakarta sebelum lulus bagi yang minat menjadi Pengusaha sudah memiliki usaha mandiri atau menjadi wirausaha muda seperti halnya alumni angkatan 2023 yang dihadirkan dalam kegiatan ini yaitu Ratu Aulia yang telah merintis usahanya. Selain berwiarausaha Ratu Aulia adalah lulusan yang berprestasi dan lolos masuk Perguruan Tinggi Negeri Melalui Jalur Prestasi.

baca juga Hack Kamera DSLR

Setelah paparan dan masukan-masukan dari industri untuk perbaikan hasil projek peserta didik dan lulusan, maka para praktisi  industri berdiskusi bersama dengan guru kejuruan untuk mereview serta melakukan revisi Kurikulum sesuai perkembangan teknologi dan kebutuhan industri.

Kerjasama ATVI dan SMK PB Soedirman

Akademi Televisi Indonesia (ATVI) yang merupakan perguruan tinggi vokasi di bidang Penyiaran dan Produksi Media turut berperan dalam melaksanakan penyelarasan kurikulum ini. Kerjasama juga telah dilakukan antara ATVI dan SMK PB Soedirman, yang dilakukan pada 5 Juli 2023 lalu. ATVI juga memiliki kepentingan agar lulusan SMK terutama yang berkaitan dengan bidang penyiaran memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang memadai, sehingga bekal tersebut dapat digunakan pada saat kuliah.



ATVI diwakili oleh Teguh Setiawan. S.Pd., M.I.Kom yang juga sebagai Kepala Program Studi Produksi Media. “Semoga peran ATVI dalam acara ini dapat memberikan masukan yang berarti bagi pengembangan kurikulum sehingga menghasilkan lulusan yang siap pakai. Saya juga berharap semoga lulusannya ada yang melanjutkan kuliah di ATVI” demikian dikatakan oleh Teguh.

 

Tuesday, July 18, 2023

Mushola Addiniyyah, Peringati 1 Muharam Dengan Lomba Adzan dan Hafiz Quran

Dalam rangka perayaan  tahun baru Islam 1 Muharram 1445 H, Mushola Addniniya  yang terletak di RW.30 Kp Melati  Depok 2 Tengah menyelenggarakan lomba adzan dan hafiz Quran. Lomba yang diikuti oleh anak anak disekitar lingkungan juga mendapat sambutan hangat dari warga sekitar. Di pagi yang ceria , mushola dipenuhi oleh anak-anak yang bersemangat, didampingi oleh orang tua dan warga sekitar yang mendukung mereka. Mereka telah mempersiapkan diri dengan baik untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam adzan dan pembacaan Quran, yang menjadi fokus utama acara ini.




“kami berharap acara ini dapat menumbuhkan kecintaan kepada Qur’an dan mencari kaderisasi untuk muazin di Mushola” demikian dikatakan Jejen Jaelani selaku Ketua RW.30 Kel.Mekarjaya Depok.

Lomba ini terbagi menjadi dua kategori yakni SD dan SMP dengan penilaian  tajwid, adab, dan hapalan dengan juri yang terdiri dari Haya Sofia, Agus Bayhaqi, dan Muhammad Arwan Fathimy.

Dalam suasana yang penuh semangat, lomba adzan dimulai, anak anak dengan penuh keyakinan menirukan panggilan adzan, setiap peserta menunjukan keunikan dan keindahan suara mereka membuat juri terkesima dengan bakat dan upaya peserta yang luar biasa.

baca juga Peluang Berbagai Beasiswa

Tidak hanya lomba adzan, acara ini juga menampilkan lomba pembacaan Quran. Anak-anak dengan penuh kesungguhan membacakan ayat-ayat suci Al-Quran dengan tajwid yang baik. Penghayatan mereka terhadap setiap kata yang mereka baca membuat hati semua orang yang hadir terpukau. Pemenang akan diumumkan seminggu kedepan berbarengan dengan puncak acara.

Tidak hanya lomba, perayaan ini juga diramaikan dengan sambutan yang hangat dari ketua DKM Mushola Agus Bayhaqi. Dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi yang tulus terhadap partisipasi aktif warga dalam memeriahkan acara tersebut. Ia juga menggarisbawahi selain memperingati hari besar Islam lomba ini  diharapkan juga dapat membentuk generasi yang taqwa”.

baca juga Kemeriahan Warga Griya Kencana

Perayaan 1 Muharram di Mushola Addiniyyah Kp Melati telah memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi semua yang hadir. Semangat dan semaraknya acara ini menjadi inspirasi bagi warga sekitar untuk terus memupuk semangat keagamaan dan pengembangan bakat anak-anak. Dalam keramaian yang dipenuhi kebahagiaan, perayaan ini membawa pesan perdamaian, harapan, dan kebersamaan yang akan terus dikenang dalam ingatan semua orang yang hadir.

Monday, June 19, 2023

Kemeriahan Reuni Akbar Alumni SMPN 115 Jakarta

Ikatan Alumni SMP Negeri 115 Jakarta (“IASmabel”) menggelar Reuni Akbar Lintas Angkatan Perdana pada hari Minggu tanggal 18 Juni 2023 di Bengkel Space Fairgrounds SCBD. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar alumni, guru dan pihak sekolah.




“Dengan tersambungnya silaturahmi alumni melalui Reuni Akbar ini diharapkan menjadi  langkah lanjutan dalam pemberdayaan alumni yang memberi manfaat bagi alumni dan sekolah”, diungkapkan oleh Bobby Adhityo Rizaldi (Angkatan 1988) sebagai Ketua Umum IASmabel. “Melalui sinergi antar alumni diharapkan juga mampu menghasilkan semacam endowment fund atau dana abadi yang bermanfaat bagi alumni dan sekolah”

baca juga Bedah Buku Dosen

Kegiatan ini merupakan program kerja Badan Pengurus Harian IASmabel yang didukung penuh oleh 45 angkatan lulusan Smabel Jakarta. Sebanyak kurang lebih 1.000 peserta hadir memenuhi semua sudut Bengkel Space sejak pintu dibuka pukul 09.30 sampai dengan 16.00 WIB. Semua Alumni yang hadir dari Angkatan 1979 sampai Angkatan 2020 dan guru-guru ikut aktif mengikuti acara dari awal sampai selesai.



“Acara ini mengusung konsep dari kita, oleh kita dan untuk kita,” dijelaskan oleh M. Nur Kamaluddin (Angkatan 1992) yang merupakan Ketua Panitia kegiatan ini. “Mulai dari panitia, MC hingga pengisi acara, semua dilaksanakan oleh alumni Smabel.”

Beragam penampilan berasal dari alumni seperti Akustik, Sulap, Tari-tarian, DJ, Lomba dan Yel-yel Angkatan. Selain itu juga digelar doa untuk Alumni yang sudah meninggal dunia serta donasi untuk guru-guru.

baca juga Beasiswa Berlimpah Kuliah

Sejumlah artis ibu kota yang juga alumni Smabel ikut terlibat dalam kegiatan ini. Sebut saja Indra Herlambang dan Ersa Mayori serta Ginanjar sebagai MC acara. Pada deretan pengisi acara terdapat nama-nama Ozy Syahputra, Krisna Mukti, Endhita, DJ Boim yang adalah alumni Smabel dan Vino and Friends Band sebagai penampil dari luar alumni. Mereka berbaur merayakan bersama Reuni Akbar Perdana Alumni SMPN 115 Jakarta.




Dalam kesempatan ini pula Plt Kepala Sekolah SMP Negeri 115 Jakarta yaitu Bapak Endin Haerudin, M.Pd menyampaikan terima kasih dan harapannya, “Kami mengucapkan terima atas terselenggaranya Reuni Akbar yang mempertemukan para alumni dan guru. Kegiatan ini tentu diharapkan meningkatkan sinergi, kerjasama dan kebermanfaatan antara alumni dan sekolah”.

baca juga Pentingnya Personal Branding

Selain kepala sekolah, hadir pula para guru-guru baik yang aktif seperti  Ibu Sindung Ernawati, MSi. (Kepala Sekolah periode 2019 – 2023), Ibu Sri Nurhayati (Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana), dan Bapak Drs. Yuwana (Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan) serta guru-guru purnabakti seperti Bapak Margono, Ibu Mardeni, Bapak Jimmy dan masih banyak lagi. Total sebanyak 20 guru yang hadir, baik yang sudah purnabakti maupun yang masih aktif.

Thursday, June 8, 2023

Tips dan Peluang Mendapatkan Beasiswa


Pendidikan berkualitas adalah kunci untuk membuka pintu kesuksesan di dunia saat ini. Namun, seringkali yang  menjadi hambatan bagi banyak individu yang bersemangat untuk mengejar impian akademik mereka adalah masalah biaya. Namun saat ini banyak tersedia berbagai beasiswa yang dapat membantu mewujudkan impian tersebut.

Beasiswa selalu menjadi incaran, baik mereka yang sedang menjalani pendidikan di sekolah maupun di perguruan tinggi. Bahkan terkadang mereka yang sudah luluspun tetap mencari peluang mendapatkan beasiswa dengan harapan dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.

Saat ini banyak lembaga pemerintah maupun swasta yang menyediakan beasiswa baik secara akademik maupun non akademik yang dapat dimanfaatkan bagi mereka yang membutuhkan. Oleh karena itu sangat penting bagi pelajar ataupun mahasiswa untuk mengetahui cara mendapatkan beasiswa agar bisa mempersiapkan diri secara maksimal.


baca juga Beasiswa ATVI


Cara Mendapat Beasiswa Kuliah Gratis

Berikut beberapa lembaga beserta websitenya lembaga yang menyediakan beasiswa:

Beasiswa Bidikmisi

Merupakan bantuan biaya pendidikan dari pemerintah bagi lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat yang memiliki potensi akademik baik tetapi memiliki keterbatasan ekonomi. Syarat prestasi pada bidikmisi ditujukan untuk menjamin bahwa penerima bidikmisi terseleksi dari yang benar benar mempunyai potensi dan kemauan untuk menyelesaikan pendidikan tinggi.

website : https://bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id/


Beasiswa Rumah Zakat

Program pemberian beasiswa disertai kegiatan pembinaan berkala untuk siswa SD, SMP, SMA dan mahasiswa dari keluarga kurang mampu.

Website https://www.rumahzakat.org/l/program-pendidikan/


Djarum Beasiswa Plus

Program Djarum Beasiswa Plus merupakan beasiswa prestasi yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa dari berbagai jurusan yang tengah menempuh program studi Strata 1/ Diploma 4 di perguruan tinggi negeri maupun swasta yang memiliki kerja sama (bermitra) dengan Djarum Foundation

Website https://djarumbeasiswaplus.org/


Beasiswa Tanoto Foundation

Merupakan program beasiswa yang diinisiasi oleh organisasi filantropi independen di bidang pendidikan. Tanoto Foundation bekerja sama dengan sembilan perguruan tinggi di Indonesia dalam memberi beasiswa S-1 dan S-2. Selain tunjangan studi, penerima beasiswa juga berkesempatan magang di perusahaan mitra, konseling akademis, program.

Website https://www.tanotofoundation.org/id/teladan2023/


Beasiswa Mandiri Peduli Pendidikan

Merupakan beasiswa yang diberikan Bank Mandiri sebagai bentuk CSR. Dalam pelaksanaannya, beasiswa diberikan bekerjasama dengan Universitas dan beberapa instansi antara lain Putera Sampoerna Foundation, Gerakan Nasional Orang Tua Asuh, Pusat Studi Quran, Yayasan Karya Salemba Empat dan lainnya.

Website https://bankmandiri.co.id/en/web/csr/peduli-pendidikan


Beasiswa Akademi Televisi Indonesia (ATVI)

ATVI merupakan lembaga pendidikan di bawah induk perusahaan besar dalam bidang pertelevisian dan media digital, yaitu PT Elang Mahkota Teknologi (EMTEK) yang memiliki tiga stasiun TV antara lain: Indosiar, SCTV, dan juga Moji TVTidak  hanya televisi saja, perusahaan ini juga membawahi puluhan perusahaan berbasis platform media digital seperti Vidio.com dan BukaLapak. Saat ini ATVI memiliki dua program studi yakni: D3 Komunikasi Massa (konsentrasi Produksi TV dan Digital Periklanan) dan prodi S1 Terapan Produksi Media

ATVI menyadari bahwa biaya kuliah masih menjadi kendala bagi sebagian besar calon mahasiswa, oleh karena itu  ATVI memiliki komitmen untuk membantu dalam mewujudkan impian mereka melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. Untuk itu berbagai beasiswa baik akademik maupun non akademik telah disiapkan untuk diberikan bagi mereka yang ingin berkuliah di ATVI.


baca juga Gelar Sarjana terapan


Berikut adalah berbagai skema beasiswa yang ada di ATVI:

Program Beasiswa bagi Siswa SMA/SMK Berprestasi Akademik

Beasiswa yang berikan kepada pelajar SMA/SMK sederajat yang memiliki prestasi akademik. Beberapa persyaratanpun terbilang cukup mudah, diantaranya:

  • Nilai raport kelas X dan XI rata rata 75-85
  • Jika rata rata nilai 85 maka beasiswa yang diberikan mencapai 40%, sedangkan jika 75 sebesar 30% dan akan diberikan tiap semester sampai wisuda.
  • Saat ini berada di kelas 12 (SMA/SMK berstandar kurikulum nasional) dengan melampirkan Surat keterangan kelas 12 yang dilegalisir
  • Menyerahkan SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian), surat keterangan sehat, bebas buta warna dan bebas narkoba
  • Potongan biaya semester berlaku untuk semua Program Studi
  • Potongan biaya semester berlaku selama 8 (delapan) semester untuk S1 Terapan Program Studi Produksi Media dan 6 (enam) semester untuk D3 Program Studi Komunikasi Massa.
  • Pencapaian selama studi minimum IPS > 3,00.


baca juga tips membuat konten


Program Beasiswa bagi Siswa SMA/SMK Berprestasi Non-Akademik

Beasiswa yang diberikan kepada pelajar SMA/SMK sederajat yang memiliki prestasi non akademik  di bidang IPTEK, Seni Budaya dan Olahraga. Besar beasiswa yang diberikan bagi mereka yang memiliki prestasi di tingkat Nasional sebesar 40%, Provinsi 30%, dan Kabupaten sebesar 20%.

Adapun syarat & ketentuan yang berlaku sebagai berikut:

  • Berprestasi di bidang IPTEK, Seni Budaya dan Olahraga, dibuktikan dengan sertifikat juara serta surat keterangan dari pemerintah daerah dan asosiasi.
  • Saat ini berada di kelas 12 (SMA/SMK berstandar kurikulum nasional) dengan melampirkan Surat keterangan kelas 12 yang dilegalisir
  • Menyerahkan SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian), surat keterangan sehat, bebas buta warna dan bebas narkoba
  • Potongan biaya semester berlaku untuk semua Program Studi
  • Potongan biaya semester berlaku selama 8 (delapan) semester untuk S1 Terapan Program Studi Produksi Media dan 6 (enam) semester untuk D3 Program Studi Komunikasi Massa.


Beasiswa Influencer

Beasiswa Influencer merupakan program beasiswa yang diperuntukkan bagi calon mahasiswa baru yang aktif di media sosial. Persyaratannya:

  • Potongan SPP dan biaya semester sebesar 40%
  • Nilai rata-rata rapor minimal 75
  • Tidak ada angka merah (angka di bawah KKM)
  • Saat ini berada di kelas 12 (SMA/SMK berstandar kurikulum nasional) dengan melampirkan Surat keterangan kelas 12 yang dilegalisir
  • Menyerahkan SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian), surat keterangan sehat, bebas buta warna dan bebas narkoba
  • Content Creator aktif di Instagram/Twitter/Tiktok/Youtube
  • Content bersifat edukatif dan positif dengan Subscriber minimal 2.000 untuk Youtube atau minimal 5.000 pengikut untuk Instagram/Twitter/Tiktok (real).
  • Media sosial akan di cek untuk dilakukan verifikasi.
  • Bersedia menjadi influencer dan ambassador ATVI (voluntary).
  • Tidak terikat dengan agensi manapun selama menjadi mahasiswa ATVI.


Program School Partner Benefit

  • Partner sekolah yang membantu proses siswa/teman/saudara/kerabat untuk kuliah di ATVI melalui periode Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) yang sedang berlangsung akan diberikan benefit setara dengan besaran uang sebesar: Rp 1.000.000/orang.
  • Benefit tersebut akan ditransfer secara resmi ke rekening sekolah yang bersangkutan.
  • Dalam hal ini partner sekolah yang dimaksud diantaranya kepala sekolah, guru atau pihak dari sekolah yang telah bekerjasama dengan ATVI.
  • Benefit diterima setelah mahasiswa baru secara resmi setelah mahasiswa baru melakukan pendaftaran ulang (registrasi ulang) dan melunasi biaya perkuliahan semester 1.
  • Program ini berlaku kelipatan.


Program Beasiswa Keluarga Emtek Group

Beasiswa yang diberikan khusus untuk anggota keluarga besar EMTEK Grup, baik itu anak maupun saudara kandung dari karyawan. * Besar beasiswa yang diberikan cukup besar yakni 40% untuk anak dan 30% untuk saudara kandung selamat kuliah berlangsung sampai lulus.


baca juga Beasiswa EMTEK


Program Beasiswa Keluarga ATVI (Family Get Member / FGM)

Program beasiswa yang diberikan untuk keluarga besar ATVI, baik itu karyawan maupun alumni. Beasiswa yang diberikan dalam bentuk potongan biaya kuliah sebesar 30%-40% sampai lulus.


Program Beasiswa Student Get Students (SGS)

Program beasiswa yang diberikan bagi mahasiswa aktif yang dapat merekomendasikan teman, kolega, keluarga atau saudaranya untuk kuliah di ATVI.


baca juga ATVI bertransformasi


Program Alumni Get Students (AGS)

Program beasiswa yang diberikan bagi alumni  yang dapat merekomendasikan teman, kolega, keluarga atau saudaranya untuk kuliah di ATVI.

Untuk informasi lebih lanjut bisa mendownload prosedur pendaftaran atau menghubungi Kampus ATVI :

Akademi Televisi Indonesia (ATVI)

Jl. Damai No 11 Daan Mogot, Jakarta Barat 11510

Klik linktr.ee/baakatvi

Download prosedur pendaftaran

www.atvi.ac.id

 





 

 

Tuesday, May 30, 2023

Camcorder: Pengertian, Fitur, dan Keunggulan

Camcorder adalah perangkat elektronik yang dirancang khusus untuk merekam video dan audio secara langsung. Dalam perkembangan teknologi yang begitu pesat, camcorder telah mengalami perubahan signifikan dari masa ke masa. Artikel ini akan menjelaskan pengertian camcorder, fitur-fitur utamanya, dan keunggulan penggunaan camcorder modern.


Pengertian Camcorder:

Camcorder merupakan perpaduan antara kamera dan pemutar video yang terintegrasi dalam satu perangkat. Camcorder dirancang untuk memudahkan pengguna dalam merekam momen berharga dalam format video dengan kualitas tinggi. Camcorder modern juga sering dilengkapi dengan fitur-fitur tambahan seperti stabilisasi gambar, zoom optik, dan kontrol manual.

Fitur-fitur Utama Camcorder:

 a. Resolusi Video: Camcorder modern umumnya menawarkan resolusi video tinggi seperti Full HD (1080p) hingga Ultra HD atau 4K. Resolusi yang tinggi memungkinkan hasil rekaman memiliki detail yang tajam dan jernih.

b. Sensor Gambar: Sensor gambar dalam camcorder berperan penting dalam menangkap cahaya dan menghasilkan gambar yang berkualitas. Sensor yang lebih besar umumnya menghasilkan kualitas gambar yang lebih baik, terutama dalam kondisi pencahayaan yang rendah.

c. Stabilisasi Gambar: Fitur stabilisasi gambar pada camcorder membantu mengurangi guncangan atau goyangan yang dapat mempengaruhi kualitas rekaman. Ada dua jenis stabilisasi yang umum digunakan: optik dan elektronik.

d. Zoom Optik: Camcorder dilengkapi dengan lensa zoom optik yang memungkinkan pengguna untuk memperbesar atau memperkecil objek yang direkam tanpa mengorbankan kualitas gambar. Zoom optik lebih baik daripada zoom digital yang sering mengorbankan kualitas.

e. Memori dan Penyimpanan: Camcorder modern menggunakan media penyimpanan seperti kartu SD atau SSD untuk menyimpan video yang direkam. Beberapa camcorder juga memiliki kapasitas penyimpanan internal yang lebih besar.

f. Konektivitas: Konektivitas yang disediakan oleh camcorder memungkinkan pengguna untuk mentransfer file rekaman ke komputer atau perangkat lainnya dengan mudah. Beberapa camcorder juga mendukung konektivitas nirkabel seperti Wi-Fi atau Bluetooth.

baca juga inovasi camcorder

Keunggulan Penggunaan Camcorder Modern:

 a. Kualitas Rekaman yang Superior: Camcorder modern menawarkan kualitas rekaman yang jauh lebih baik daripada ponsel cerdas atau kamera saku. Dengan sensor gambar yang lebih besar dan fitur-fitur canggih, camcorder menghasilkan video dengan kualitas yang tajam, detail, dan warna yang akurat.

b. Kemampuan Pengaturan Manual: Camcorder memberikan kontrol manual penuh kepada pengguna dalam mengatur eksposur, kecepatan rana, ISO, fokus, dan lainnya. Hal ini memungkinkan para pembuat video untuk memiliki kreativitas yang lebih besar dan menghasilkan rekaman yang sesuai dengan visi mereka.

c. Stabilisasi Gambar yang Efektif: Fitur stabilisasi gambar pada camcorder modern membantu menghasilkan video yang lebih stabil dan bebas goyangan. Hal ini sangat berguna saat merekam dalam kondisi gerakan atau saat menggunakan zoom.

d. Baterai yang Tahan Lama: Camcorder biasanya dilengkapi dengan baterai yang tahan lama, memungkinkan pengguna untuk merekam video dalam jangka waktu yang lebih lama tanpa perlu khawatir kehabisan daya.

e. Ergonomi yang Nyaman: Desain camcorder dirancang dengan ergonomi yang memungkinkan pengguna untuk menggenggamnya dengan nyaman dan merekam video dalam waktu yang lama tanpa merasa lelah.

Friday, May 19, 2023

Bedah buku karya dosen ATVI

Direktur Akademi Televisi Indonesia (ATVI), Dr. Melitina Tecoalu, S.E., M.M mengatakan, dosen perguruan tinggi, khususnya para dosen ATVI harus memiliki aktivitas dan kebiasaan menulis yang terus menerus, baik menulis untuk jurnal ilmiah maupun buku teks dan buku bacaan bagi mahasiswa dan masyarakat umum.

Aktivitas dan kreativitas menulis itu harus bagaikan passion atau Renjana dalam kosa Bahasa Indonesia yang diambil dari Bahasa Sansekerta yang dapat diartikan sebagai keinginan kuat untuk tiada henti melakukan sesuatu yang menyenangkan, halam hal ini aktivitas menulis.



Menulis dan mempublikasikannya dalam bentuk jurnal, apalagi buku, bagi para dosen, lanjut Melitina, merupakan bagian dari proses Tri Dharma Perguruan Tinggi. Jadi kata Renjana ini harus jadi passion para dosen melakukan kegiatan menulis yang terus-menerus.

“Buku yang dibedah ini, jadi legacy bagi para dosen ATVI, karena dapat dibaca siapa pun, di mana pun, dan kapan pun. Ini akan abadi,” papar Melitina Tecoalu ketika memberikan sambutan pada acara peluncuran dan bedah buku “Perspektif Komunikasi, Media Digital, dan Dinamika Budaya” di Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa-Kemendikbud, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (17/5/2023).
Peluncuran dan bedah buku yang diseenggarakan atas kerja sama Akademi Televisi Indonesia (ATVI) dengan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa- Kemendikbud. Acara ini dimoderatori oleh Dr Dewi Puspita, S.S., M.A. dari Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra. dan selingan hiburan berupa musikalisasi puisi oleh Komunitas Van Der Wijck.

Sementara Sekretaris Hafidz Muksin, S.sos, M.Si mengatakan, buku “Perspektif Komunikasi, Media Digital, dan Dinamika Budaya” ini dari sisi konten dan karakteristik cukup beragam baik menyangkut cara membuat konten digital, begaimana membuat live streaming yang bagus, bisnis di era digital, jurnalisme warga, hingga soal alih wahana.



Dengan demikian kata Hafidz, buku ini memberi nuansa dan wacana yang sangat lengkap bagi kita semua.Inibermanfaat bagi komunitas Bahasa dan sastra yang ada di Badan Bahasa ini dan tak kalah penting bagi generasi milenial. Apalagi di Badan Bahasa punya Duta Bahasa yang tersebar di semua provinsi. Mereka talenta terbaik yang secara khusus kita beri dukungan dan fasilitasi untuk membuat konten-konten media kreatif yang bertemakan bahasa dan sastra, baik untuk penguatan literasi, kelestarian bahasa dan intenasionalisasi Bahasa Indonesia.

“Teknologi itu berkembang cepat, menguasai teknologi informasi itu sangat penting, juga mengupdatenya. Karena itu, buku ini memberi banyak petunjuk dan contoh bagaimana kita menguasai dan memanfaatkan teknologi dengan baik dan positif,” tambah Hafidz.

Editor buku ini, Suradi, MSi menjelaskan latar belakang dan proses kreatif lahirnya buku “Perspektif Komunikasi, Media Digital, dan Dinamika Budaya” ini sebagai bagian dari proses kegiatan menulis para dosen ATVI. Beragamnya tema yang diangkat dalam buku ini memang dimaksdukan memberikan kesempatan bagi para dosen untuk menuangkan pemikiran dan keahliannya yang selama ini diberikan kepada mahasiswa dalam perkuliahan.

“Dukungan kolega dosen, pimpinan ATVI, dan pimpinan penerbit Prenada Media, membuat proses penulisan dan penerbitan buku berjalan lancar. Juga kolaborasi dengan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa sangat apik, sehingga peluncuran dan bedah buku dalam rangka Dies Natalis ATVI ke-25 sangat menarik,” ungkap Suradi yang juga dosen ATVI.



Paradoks Era Digital

Sementara itu ahli komunikasi yang juga dosen ATVI, drs. Eduard Depari, MA mengungkapkan keresahannya menyikapi perkembangan masyarakat di era digital yang semakin menuntut kecepatan dan kebaruan. Kita melihat di tengah masyarakat, polarisasi berkembang, apalagi saat kontestasi politik baik Pilpres maupun Pilkada dan pemilihan anggota legislative pusat dan daerah.

“Membedah buku “Perspektif Komunikasi, Media Digital, dan Dinamika Budaya” karya para dosen ATVI ini, kita seolah dihadapkan pada paradok. Di satu sisi akses untuk beragam informasi sangat terbuka luas, tetapi saat bersamaan, semangat dan kebiasaan membaca masyarakat sangat lemah.Ini diperparah dengan intervensi media televise yang menawarkan beragam acara dan dapat dilihat di berbagai platform via HP,” ujar Eduard.

Eduard yang mantan Direktur ATVI ini juga mengungkapkan, polarisasi di masyarakat semakin tajam karena peran media sosial yang tidak terkendali, terutama media social di tangan yang mampu membeli dan mengkonsumsi tapi tidak mampu mengendalikan pesannya.

Dia menekankan pentingnya literasi membaca atau reading literacy yaitu bagaimana kemampuan mengendalikan informasi. Lemahnya kebiasaan membaca akan menumpulkan kemampuan berfikir kritis. Karena ketidakmampuan berfikir kritis itu mengakibatkan ketidak mampuan membedakan fakta, opini, hoaks dan informasi yang menyesatkan.

Mengutip sebuah buku yang menglas media sosial, Eduard mengatakan media sosial itu menghubunkan kita atau memisahkan kita? Apakah produktif atau sebaliknya membuang waktu kita. Sebab penggunaaan waktu yang lama dan tak terkendali untuk kepentingan media sosial, membuat waktu kita untuk rekreasi keluarga dan kepentingan sosial yang bermanfaat, seperti membaca buku, bergaul, menjadi berkurang.



”Jadi media sosial itu digunakan antitesa media komunikasi massa. Sehingga kata media sosial itu menyimpang dari makna sebenarnya. Kalau media komunikasi massa sifatnya vertikal sedangkan media sosial horizontal. Bila media komunikasi massa itu sifatnya dominan, topdown sedangkan media sosial, interaktif, orang bisa terlibat dalam pegambilan keputusan,” paparnya.

Dalam paparan akhirnya, Eduard menilai tepat pengambilan judul dengan kata perspektif komunikasi, dan media digital, tepat, lalu perspektifnya di mana? Perspektif komunikasi media digital Kita dapat lihat karakter media digital. Dia meungkinkan banyak hal terjadi dan pada saat bersamaan bisa diakses dan digunakan bersama.

“Sayangnya akses informasi itu tidak digunakan secara bermanfaat, informasi apa yang dibaca,” kata Eduard.

Dinamika Budaya

Pembahas bedah buku ini, dosen Jurusan Desain ITB, Prof Yasraf Amir Piliang melihat aspek budaya dalam konteks perkembangan media digital. Dia menyebutkan buku yang dibedah ini mengulas banyak dimensi media digital, keresahan buku ini adalah proses digotalisasi.

”Pendekatan multi disiplin dan metodenya melihat peluang-peluang bagi proses kretif, tapi tujuan pengayaan keilmuan bidang komunikasi media digital,” katanya.

Yasraf melihat banyak sisi soal era digital saat ini. Misalnya bagaimana perbedaan antara media mainstream lama dengan media digital yang lebih praktis. Bahkan dengan perkembangan terakhir yang mencerminkan multi komunikasi, siapapun bisa membuat konten dan menilai konten lain melalui media digital.

Dimensi budaya yang nyata terasa saat ini lanjut Yasraf, misalnya sebelumnya kita menganggap bahwa kehidupan itu bagaikan waktu kronologis yang dilukiskan dari babakan masa lalu, masa kini dan masa depan. Tetapi saat ini kita sebut sebagai waktu chronoscopic,tidak lagi kronologis. Jadi sifat chronoscopic yaitu kita bisa berkomunikasi (atau hidup) di satu tempat yang sama (di layar TV/Komputer) meski tempatnya berjauhan, bahkan lintas negara. Perubahan budaya berkomunikasi saat ini juga mengubah sikap dan persepsi kita tentang dimensi kehudupan.

Yang menarik juga diungkapkan Yasraf, bagaimana perubahan cara berkomunikasi yang menyangkat tulisan dalam WA atau Twitter. Di WA atau Twitter, hampir semua dilakukan dengan mempersingkat kata.

“Jangan-jangan lama-kelamaan orang ingin membuat skripsi, tesis ataupun disertasi dengan singkat saja,” kata Yasraf bergurau.

Begitu juga dimensi lain dari pola komunikasi melalui pesan di media sosial yang justru bukan lagi mementingkan konten yang komunikatif dan baik, tapi bagaimana konten pesan itu segera dibalas.

“Jadi yang penting itu membalas apa saja, bukan memperhatikan pesan yang sebetulnya sangat pokok,” ujar Yasraf.

Sedangkan pembahas Dr. Ahmad Khoironi A, S.Hum., M.A, Anggota KKLP Pembahu (Pembinaan Bahasa Hukum) dari Badan Pembinaan Bahasa dan Sastra, membedah buku ini dengan tema Dunia Komunikasi dari Sudut Pandang Linguistik, Pemilihan Bahasa dan Budaya. Dia membagi tiga kerangka komunikasi yaitu komunikasi dan Bahasa dalam kajian linguistik, sistematika penulisan artikel sosial-humaniora, dan pembinaan Bahasa dalam ranah tulis.

Diakui oleh Khoiri, tidak mudah untuk menuangkan gagasan/ide atau suatu hal dalam bentuk tulisan yang mudah dibaca dandimengerti banyak orang. “Jadi Mendedah pikiran kita dalam sebuah buku yang komunikatif itu sulit. Karena itu saya apresiasi karya buku ini sebagai legacy dari para dosen ATVI,” katanya.

Khoironi mengulas Komunikasi dan Bahasa. Komunikasi itu katanya yaitu proses komunikasi yang menjelaskan siapa, mengapa, kepada siapa melalui saluran apa, sedangkan Bahasa yaitu sistem komunikasi antaranggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.

“Komunikasi dapat berjalan efektif jika topik relevan, lawan tutur satu frekuensi dan cara bertutur baik,” katanya.