Melanjutkan kuliah merupakan cita-cita yang diidamkan oleh semua pelajar di Indonesia. Perguruan tinggi di Indonesia terdiri dari beberapa tingkatan, mulai diploma, sarjana, magister, doctor, dan seterusnya. Untuk sarjana terbagi menjadi dua gelar, yaitu sarjana murni (S1) dan sarjana terapan (D4).
Meskipun sama sama bergelar sarjana dan kuliahnya selama
empat tahun, keduanya jelas memiliki beberapa perbedaan. Ironisnya masih banyak
masyarakat yang belum mengetahu perbedaan tersebut.
baca juga Sarjana Terapan Ilmu Komunikasi
Persamaan Sarjana Strata 1 dan sarjana terapan (D4)
Mengutip Youtube Dirjen Pendidikan Vokasi ada beberapa
persamaan, diantaranya:
1.
Berada pada level yang sama yakni kerangka
kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) level 6.
2.
Keduanya adalah program sarjana
3.
Keduanya ditempuh selama 8 semester.
4.
Keduanya juga memiliki gelar sarjana.
5.
Keduanya juga dapat melanjutkan ke magister
(S2).
baca juga Lomba Konten Kreator
Perbedaan
Beberapa perbedaan antara D4 dan S1, di antaranya:
1.
Porsi praktik lebih banyak
Kurikulum sarjana terapan disusun dengan porsi 60% praktik dan 40% teori. Jadi kalau karakter kalian lebih menyenangi hal-hal yang praktis dan dengan porsi teori yang secukupnya Ya sudah jelas sarjana terapan adalah pilihannya.
2.
Selain ijasah juga mendapatkan sertifikat
kompetensi
Selain mendapatkan ijazah ketika lulus dan diwisuda kelak mereka sarjana terapan akan juga mendapatkan atau memiliki beberapa sertifikasi kompetensi di bidang keahlian mereka sesuai bidsang kompetensinya. Sarjana terapan bukan sekadar menciptakan tukang atau teknisi tetapi lebih pada penciptaan supervisor atau manajer di lapangan.
3.
Syarat kelulusan
Satu syarat wajib kelulusan pendidikan sarjana (S1) adalah skripsi, sedangkan sarjana terapan diwajibkan untuk membuat tugas akhir sebagai syarat kelulusan.
4.
Gelar pendidikan
Jika mahasiswa S1 mendapatkan gelar sesuai
dengan program studi atau jurusan yang diambil, misalnya Sarjana Ilmu Komunikasi
gelarnya adalah S.I.Kom. Lulusan sarjana terapan juga mendapatkan gelar dengan
gelar sarjana terapan (S.Tr) misalnya Sarjana Ilmu Komunikasi akan mendapatkan
gelar S.Tr.I.Kom atau sarjana ilmu komunikasi terapan.
Mahasiswa D4 juga memperoleh gelar Sarjana, yakni Sarjana Terapan. Penulisan gelarnya juga tergantung dari program studi yang dijalani, misalnya program studi teknik akan menerima gelar Sarjana Terapan Teknik (S.Tr.T).
baca juga Chat GPT yg mengguncang dunia
ATVI membuka Program Sarjana Terapan
Akademi Televisi Indonesia (ATVI) siap mencetak mahasiswa yang terampil di bidang media digital dan penyiaran. Semula hanya melayani pendidikan vokasi diploma 3 (D3), kini sudah meningkat dengan membuka pendidikan strata satu atau sarjana terapan. Bulan April 2022 ATVI mendapatkan ijin pembukaan program studi Sarjana Terapan Produksi Media. Prodi ini diharapkan mencetak sarjana terapan profesional yang kompeten dibidang media.
Profil lulusan program sarjana Produksi Media adalah kompeten sebagai TV Broadcaster, Content Creator, Media Sosial Influencer, Content Produser, Broadcast Expertise, Pengelola Event, Show Director dan berbagai profesi lain yang dibutuhkan pada era digital.
Untuk mendukung
hal tersebut Akademi Televisi Indonesia (ATVI) membangun gedung kampus baru
dengan fasilitas lengkap guna menunjang perkuliahan. Semua ini guna menghasilkan
sumber daya manusia yang terampil dalam bidang media digital, broadcast,
berwatak cerdas, dan berkarakter mulia.