Friday, July 8, 2022

Stabilizer Pada Smartphone, Secara Optical, Elektronik, dan Hybrid

Teknologi kamera pada smartphone saat ini semakin canggih. Sensor yang makin besar, system pemfokusan laser, penggunaan berbagai macam jenis lensa sampai system stabilisasi gambar. Stabilisasi gambar menjadi salah satu hal penting dari sebuah kamera untuk menghasilkan gambar yang baik. Stabilisasi gambar sangat penting, tanpa itu bidikan ataupun selfie akan menjadi blur.

Pada saat kamera digunakan maka rana akan terbuka untuk menangkap cahaya, saat ini terjadi maka gerakan sekecil apapun akan mempengaruhi hasil. Hal ini terutama saat rana terbuka untuk waktu yang cukup lama, misalnya saat kondisi kurang pencahayaan. Walaupun hal ini bisa disiasati dengan penggunaan tripod. Akan tetapi tidak akan selalu nyaman untuk kondisi tertentu, sehingga fitur stabilisasi menjadi sesuatu hal yang penting.


Pada smartphone kita mengenal ada tiga jenis system stabilisasi, yakni Optical Image Stabilization (OIS), Electronic Image Stabilization (EIS), dan Hybrid Image Stabilization (HIS).

baca juga tips mudah membuat sertifikat

OIS (Optical Image Stabilization)

Optical Image Stabilization atau biasa disingkat OIS merupakan salah satu jenis stabilisasi gambar yang berguna untuk mengurangi efek buram/blur akibat gerakan tangan pada saat pengambilan gambar. OIS bekerja dengan sistem mikro elektromekanis atau MEMS dengan sensor yang dapat mendeteksi gerakan. Fitur Ini membuatnya dapat menyesuaikan sistem kamera untuk mengurangi efek blur saat terdapat gerakan.

EIS (Electronic Image Stabilization)

EIS yaitu singkatan dari Electronic Image Stabilization. EIS merupakan jenis stabilisasi gambar yang dapat mengakurasi objek gambar dengan baik. Fitur Ini dilengkapi dengan sensor yang dapat mendeteksi gerakan, kemudian menginterpretasikannya lalu memperbaikinya secara otomatis. Stabilisasi ini sangat berguna agar gambar yang dihasilkan menjadi lebih tajam dan fokus.


baca juga jenis stabilizer camera

HIS (Hybrid Image Stabilization)

Hybrid Image Stabilization, seperti namanya, merupakan kombinasi dari OIS dan EIS. Ini merupakan solusi menyeluruh yang sangat baik, OIS mengandalkan perangkat keras dan kemudian EIS akan memperhalus rekaman video tersebut menggunakan software. HIS merupakan stabilisasi yang sangat baik, namun fitur ini memang hanya terdapat pada smartphone kelas atas. Google Pixel, merupakan ponsel raksasa Android pertama yang menggunakan sistem hibrida OIS dan EIS.

Secara umum smartphone yang beredar saat ini memang hanya menggunakan dua fitur stabilisasi yakni, EIS dan OIS. Perbedaan antara keduanya terletak pada cara kerja fitur tersebut. Cara kerja OIS dilakukan dari mekanis di dalam lensa. Sedangkan cara kerja EIS dilakukan menggunakan teknologi software atau perangkat lunak yang meredam gerakan pada pengambilan gambar.


Thursday, June 30, 2022

Sarjana Terapan Ilmu Komunikasi (S.Tr.I.Kom) apa bedanya dengan Sarjana Komunikasi biasa?

Sarjana terapan merupakan jenjang pendidikan diploma yang setara dengan jenjang sarjana (S1). Nama lain dari jenjang ini adalah Diploma 4 (D4) atau saat ini juga di sebut S1 Terapan. Jenjang ini setara dengan jenjang S1 biasa (akademik) karena memiliki bobot keilmuan yang setara. Perbedaanya terletak pada bobot keilmuannya, kalau S1 biasa  berkisar 70% teori dan 30% praktik. Sebaliknya pada s1 Terapan praktiknya lebih banyak yaitu 70% praktik dan 30 % teori.

Wednesday, June 29, 2022

Cara Mengurus Perpanjangan SIM Secara Online, Hanya Menggunakan Smartphone

Saat ini mengurus perpanjang Surat Ijin Mengemudi (SIM) sangat mudah, kita tidak perlu lagi ribet untuk datang ke kantor polisi cukup menggunakan sebuah aplikasi di smartphone. Saat ini Korlantas Polri telah menyediakan proses pengurusan SIM baik membuat baru maupun perpanjangan secara digital melalui layanan "SINAR" atau SIM Nasional Presisi lewat smartphone masing-masing.



Friday, June 24, 2022

Wednesday, June 15, 2022

MNC Media membutuhkan Video Editor, Produser, Social Media dll

 

PT Media Nusantara Citra Tbk, atau lebih dikenal dengan nama MNC Media atau MNC saja, merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang media yang berpusat di Jakarta, Indonesia.Berikut beberapa posisi pekerjaan yang sedang dibutuhkan di MNC Media :

1.       Video Editor- Programming (officer)

2.       Social Media- Programming (officer)

3.       Graphic Designer- Programming (officer)

4.       Motion Designer - Programming (officer)

5.       Producer Promo- Programming (officer)

6.       System officer - Programming (officer)

7.       Content Development - Programming (officer)

8.       Produser Marketing Commercial (Officer)

9.       Creative Marcom (Officer)


10.   Digital Asset- Marketing (officer)

11.   Publicity - Marketing (officer)

12.   Commercial Project - Marketing (officer)

13.   Marketing Media Plan (officer)

14.   Strategic Planning Officer (officer)

15.   Marketing Off Air (officer)

Jika berminat,kirimkan CV terbaru melalui email ke:

rissa.sesari@mncgroup.com

Dengan subyek: Posis pekerjaan - Nama

Wednesday, June 8, 2022

Magic Lantern (ML), Software Yang Mengubah DSLR anda Menjadi Kamera Profesional

Magic lantern adalah sebuah software pihak ketiga yang memang dirancang untuk digunakan pada kamera DSLR Canon. Software ini berfungsi untuk membuka beberapa fitur yang di lock oleh produsen sehingga dapat meningkatkan fungsionalitas. Magic Lantern tersedia secara free dan bias di unduh. Sebenarnya software ini bekerja pada memori sehingga jika terjadi sesuatu saat tidak bekerja maka tinggal mencabut memorinya.


Namun yang perlu anda perhatikan bahwa, magic lantern merupakan software tidak resmi dari produsen Canon. hal tersebut yang harus kalian waspadai jika ingin menggunakan software tambahan ini untuk kamera anda. Walaupun sudah banyak orang yang menggunakannya dan sampai saat ini aman saja namun tidak ada jaminan bahwa software ini 100% aman. Masalah garansi, pihak Canon memang tidak pernah mengeluarkan pernyataan secara resmi berkaitan dengan software ini

Bagaimanapun yang namanya software suatu waktu bisa menyebabkan kerusakan yang membuat kamera tidak berfungsi, sehingga keputusan ada di tangan anda dengan mempertimbangkan resikonya. Jika memang anda sangat membutuhkan fitur tambahan yang tidak ada di kamera, anda dapat menginstal software ini. Tetapi jika anda ragu dan tidak ingin menanggung resikonya maka sebaiknya urungkan memasang software ini.

baca juga Hack Kamera, salah satu solusi mengatasi limitasi durasi DSLR.

Fitur Tambahan Setelah Instal Magic Lantern

Beberapa fitur tambahan yang ada pada kamera DSLR setelah menginstal Magic Lantern, diantaranya:

  • Kontrol audio, on-screen audio meter, audio monitoring via A/V cable
  • HDR video, kontrol bitrate dan FPS, auto-restart
  • Kontrol ISO, White Balance, dan Shutter Speed bervariasi.Sebagai contoh: ISO pada kamera standar 550D/600D isonya naik dengan skala 100, dengan Magic Lantern kita bisa memakai tingkat kenaikan ISO per 20
  • Zebra, false colour, histogram, waveform, spot meter, vectorscope
  • Focus peaking, ‘magic zoom’, trap focus, rack focus, follow focus, deteksi gerakan
  • Setting video 30p,40p,50p untuk slow motion
  • Intervalometer, bulb ramping, bulb timer (sampai dengan 8 jam) –> penting untuk membuat timelapse atau memotret astro
  • Operasi crop langsung di LCD dan beberapa operasi editing lain
  • Informasi on-screen untuk fokus dan DOF , suhu CMOS, clock
  • Dapat merekam video dalam format RAW
  • Pada beberapa kamera yang tadinya pengaturan eksposurnya hanya auto bias diubah ke manual
  • Video mode di 50D, bawaan 50D nggak ada mode video
  • Motion detect, jika diaktifkan akan membuat kamera kita memotret saat ada gerakan di depan lensa
  • Adanya pengaturan color temperature dalam satuan Kelvin

 


Cara Memasang (Instal) Magic Lantern

 

Tahap Persiapan

1.       Pastikan kondisi batere dalam kondisi full

2.       Pastikan Anda mendownload Magic Lantern di https://builds.magiclantern.fm/index.html  sesuai dengan versi firmware kamera Anda. (cek firmware gunakan mode Manual (M) lalu masuk ke menu kamera Anda.)

3.       Gunakan kartu memori setidaknya kelas 10

4.       Direkomendasikan untuk mengatur / mereset ulang kamera ke pengaturan pabrik (default).

5.       Putar dial-mode ke mode Manual (M).

 baca juga durasi DSLR

Penginstalan

1.       Pada menu pilih Clear settings → Clear all camera settings lalu pilih OK. Lalu  format kartu memorinya dengan low level format.

2.       Kemudian lepaskan memori  dan hubungkan ke computer menggunakan card reader

3.       Unzip semua file Magic Lantern yang telah Anda download, kemudian copy semua file dan pastekan ke kartu memori kamera di folder luarnya aja (jangan buat folder lagi).



4.       Masukan kartu memori ke dalam kamera, nyalakan kamera. Masuk ke menu pengaturan pilih Firmware → Update pilih Oke. Setelah itu tunggu beberapa saat hingga kamera akan berkedip sebentar dan berhasil. (Inilah menurut saya yang paling mendebarkan, saat saya mencoba lampu hanya berkedip dan kamera tidak mau nyala, salah satu penyebabnya firmware yang digunakan harus download baru walaupun yang ada sudah sesuai, mungkin saja masalah yang anda hadapi berbeda).

5.       Lalu restart kameranya dan selesai.

 baca juga ebook tentang broadcast

Cara Menggunakan Magic Lantern

1.       Tekan tombol DELETE (gambar tong sampah) untuk masuk ke menu Magic Lantern

2.       Jangan lupa selalu baca panduan dengan teliti saat menggunakan.

 

Cara Menghapus (Uninstal) Magic Lantern

1.       Jangan hanya menghapus tapi Format kembali memori anda untuk menghapus semua file Magic Lantern lewat komputer.

2.       Lalu reset pengaturan kamera Anda ke pengaturan default. Jika hanya meng-instal ulang firmware Canon tidak akan menghapus Magic Lantern dalam kamera.

3.       Matikan lalu hidupkan kembali kamera Anda.

 

CATATAN

Menginstal Magic Lantern Memang Menambah Fitur pada Kamera DSLR, NAMUN mungkin saja ada resiko yang terjadi, sehingga harus hati hati dan ditanggung sendiri

 

 

 

 

 

 

 

 


Sunday, June 5, 2022

Hack Kamera, salah satu solusi mengatasi limitasi durasi DSLR.

Jika kita kembali ke masa lalu dan bertanya kepada  Joseph Nicephore Niepce ,ilmuwan berkebangsaan Perancis yang pertama kali menyempurnakan penemuan camera. Tujuan utama  membuat camera bukanlah untuk merekam video apalagi dengan durasi yang sangat panjang.

DSLR (dan banyak lagi kamera mirrorless dan kamera digital lainnya) di produksi awalnya memang untuk merekam gambar diam (foto), namun dengan perkembangan teknologi di tambahkan fitur video. Karena hanya sebuah fitur tambahan maka durasi untuk merekam video tidak bisa lama. Jadi jika anda membutuhkan perekaman untuk durasi yang panjang sebaiknya anda menggunakan camcorder.