Friday, January 28, 2022

Memilih Kamera Video, Camcorder, DSLR, atau Smartphone?

Di jaman serba digital ini pasti kita tak asing lagi dengan yang namanya kamera yang biasa digunakan sebagai komponen utama dalam proses pengambilan gambar, baik itu gambar diam (foto) maupun gambar bergerak (video). Jika kita membaca beberapa literatur banyak sekali orang mengkategorikan jenis kamera tersebut. Ada kategori berdasarkan penggunaannya, kategori berdasar penggunanya, kategori berdasar format medianya dan lain sebagainya. Kali ini saya  akan menjelaskan kamera berdasarkan fungsinya.



Gawai Bisa Buat Film Dokumenter Bagus

Setiap persitiwa punya arti, punya makna, dan punya nilai sejarah tinggi di kemudian hari. Semua itu akan terwujud apabila kita punya kebiasaan dan passion untuk mendokumentasikan denyut nadi kehidupan masyarakat melalu kamera yang kita miliki, termasuk kamera yang ada di perangkat gawai kita.

Demikian disampaikan Dosen ATVI yang dikenal sebagai sutradara dan juri film dokumenter,  Dr. IGP Wiranegara, M.Sn ketika tampil sebagai pembicara dalam acara “Bincang Santai Teras LPPM ATVI” yang digelar via online dan streaming di Kanal Youtube LPPM ATVI (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat – Akademi Televisi Indonesia), Jumat malam (28/1/2022).

Sunday, January 23, 2022

Butuh Tulisan Dari Konten Youtube? Cara Ubah Youtube Menjadi Teks Tanpa Aplikasi

 

YouTube adalah salah satu platform streaming video paling populer saat ini, walaupun ada beberapa situs streaming video lain yang mencoba namun belum dapat mengalahkannya. Youtube memang memiliki banyak sekali konten, dari video biasa hingga video pengetahuan yang kadang menjadi referensi.


Saturday, January 22, 2022

Cuma Satu Kali Klik, Hasil Wawancara Berubah Jadi Teks

  

Seringkali saat kita melakukan wawancara baik itu sebagai seorang wartawan yang dibuat berita, dosen yang sedang melakukan penelitian ataupun mahasiswa yang melakukan penelitian untuk tugas akhirnya. Biasanya yang kita lakukan adalah mendengarkan kata demi kata, mengulang kemudian mencatat isi dari wawancara tersebut. Ada kesulitan dan tentunya butuh waktu yang tidak sebentar untuk mengubahnya menjadi bentuk tulisan.


Konsep Dasar Multi Kamera

Berbagai macam teknik produksi digunakan dalam membuat sebuah program televisi. Teknik yang digunakan bisa berdasarkan format program, besar kecilnya program, peralatan yang digunakan, dan budget. Menurut buku “video production handbook” karya Gerald Millerson dan Jim Owens,  teknik produksi terdiri dari single kamera, multi camera, multi kamera ISO dan multi kamera tanpa switcher. Beberapa tulisan hanya membagi dua cara berproduksi sebuah program hanya menjadi dua yaitu teknik single kamera dan teknik multi kamera.



Untuk Jadi Konten Kreator, Ini yang Perlu Diperhatikan

Besarnya perkembangan internet di Indonesia membuat para pelaku bisnis memiliki keleluasaan dalam memilih suatu media dan format apa yang akan digunakan dalam penyampaian pesan terbaik kepada para konsumenny. Salah satu format yang saat ini menjadi favorit Para pemilik merek sendiri adalah endorsment via konten kreator.

Seorang konten kreator kini tidak harus publik figur atau selebritis yang sudah terkenal namun mereka yang memiliki ketrampilan dan kreativitas dalam menciptakan sebuah konten. Untuk menjadi konten kreator harus memiliki pengetahuan dan ketrampilan di bidang audio visual diantaranya konten, kamera, audio dan video editing.


Lembaga Pendidikan David Klein (LPDK) bekerjasama dengan Radio Maestro dan Akademi televisi Indonesia (ATVI) mengadakan pelatihan bagaimana menjadi seorang konten kreator yang handal, Sabtu (22/1/2022).

Pelatihan kali ini juga menggandeng Persatuan Radio Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI). Seperti kita ketahui radio awalnya memang hanya merupakan penyiaran audio saja, namun di era digital sekarang  agar tetap eksis maka radio harus bergeser menjadi audio video, yang artinya yang tadi nya hanya membuat konten berupa audio saja, saat ini juga harus membuat konten audio visual yang dapat ditayangkan menggunakan kanal media sosialnya. Karena itu diperlukan pelatihan untuk dapat mewujudkan ide dasar yang konseptual menjadi sebuah karya nyata (konten digital).


Untuk menjadi seorang konten kreator, adalah mutlak untuk mengetahui ilmu fundamental tentang audio dan visual. Untuk itu ATVI sebagai sebuah akademi yang menyiapkan tenaga media digital dan pertelevisian yang andal, turut berkontribusi dalam pelatihan ini dengan mengirimkan beberapa dosen andalannya yang sangat kompeten di bidangnya.

Di antaranya Hans Utama sebagai Founder Fantasipro Creative Works sekaligus Kabag Kemahasiswaan ATVI, Rusman Latief dosen ATVI sekaligus penulis buku produktif, Teguh Setiawan seorang praktisi,dosen dan penyusun kurikulum bidang kamera, Desrizal praktisi juga dosen ATVI,dan David Klein Founder LPDK.

Dalam acara pembukaan, Erick Rizki Sunendar selaku wakil ketua bidang dana usaha PRSSNI Jabar  mengatakan pelatihan ini menjadi bekal para insan radio, karena tidak menutup kemungkinan radio juga harus menyesuaikan dengan kondisi yang semakin berkembang.Pelatihan yang dilakukan secara online setiap selasa dan kamis selama 90 menit. (sur)

sumber: https://www.sinarharapan.net

Wednesday, January 19, 2022

DSLR vs Camcorder

 

Jika anda ingin membeli kamera video tentunya dibuat bingung karena pilihannya sangat banyak. Apakah anda akan membeli camcorder ataukah dslr?

Sejak tahun 2008 ketika Nikon mengeluarkan Nikon D90 yang mampu merekam video dengan resolusi HD, dunia perekaman video telah berubah secara signifikan. Selama ini kualitas HD hanya didapat jika menggunakan camcorder maka sejak kemunculan D90 mendapat saingan ketat dari jenis DSLR.

Memang ada beberapa perbedaan pendapat yang harus dipertimbangkan saat kita ingin membeli kamera untuk kebutuhan produksi video. Saya akan menguraikan beberapa hal penting yang harus di ingat saat ingin memutuskan hal tersebut.