Showing posts with label pendidikan. Show all posts
Showing posts with label pendidikan. Show all posts

Sunday, November 10, 2024

Kuliah di IMDE kampusnya Emtek, Spesial Program Early Bird Diskon 60 % Sampai Lulus

Kalau kamu suka dunia kreatif, konten, dan media digital, kuliah di IMDE (Institut Media Digital Emtek) bisa jadi pilihan keren buat masa depan kamu. Di zaman yang serba digital kayak sekarang, dunia kreatif lagi naik daun, dan IMDE bakal bantu kamu siap masuk ke industri ini. Yuk, simak kenapa IMDE itu tempat yang pas banget buat kamu!




Kenapa Kuliah di IMDE Itu Keren?

IMDE dirancang untuk menjawab kebutuhan dunia kerja di bidang media, produksi digital, dan hiburan. Kuliah di IMDE bukan hanya sekadar mengejar gelar, tetapi juga membekali mahasiswa dengan keterampilan praktis, wawasan terkini, dan pengalaman langsung yang sangat dibutuhkan di dunia kreatif saat ini. Dengan kurikulum yang fokus pada media, produksi digital, dan bisnis kreatif, mahasiswa akan dipersiapkan untuk menghadapi berbagai tantangan di industri ini.

baca juga IMDE Adaptif, Kreatif, Kompetitif

Kuliah di IMDE nggak cuma soal belajar di kelas, tapi kamu bakal langsung praktek bikin konten, start up bisnis, sampai nyutradarain proyek sendiri. Keren kan? Kamu bakal diajarin pakai peralatan yang sama dengan yang dipakai di industri profesional. Jadi, lulus nanti kamu udah siap kerja atau bahkan bikin proyek sendiri!

Program Studi yang Kekinian

IMDE punya program studi yang pas banget buat kamu yang tertarik sama produksi konten, kajian film, seni pertunjukan, atau bisnis digital. Program studinya juga fokus banget sama hal-hal yang lagi tren, jadi kamu bisa stay up-to-date sama perkembangan industri kreatif. Saat ini IMDE memiliki 5 Program Studi, yakni Produksi Media (D4), Komunkasi Massa (D3), Kajian Film, TV, & Media (S1), Bisnis Digital (S1), dan Produksi Entertainmen (S1)

baca juga Mengenal Prodi Produksi Media (D4)

Fasilitas dan Pengalaman Nyata

IMDE punya fasilitas lengkap seperti studio produksi, lab computer, beragam peralatan produksi serta fasilitas studio di lingkungan Emtek City yang dapat digunakan sebagai tempat praktik. Kamu akan sering mengerjakan proyek langsung, kolaborasi bareng teman-teman dari jurusan lain, dan dibimbing oleh dosen yang punya pengalaman di industri kreatif. Ini bikin kamu terbiasa dengan tantangan yang ada di dunia kerja nanti.

Siap Jadi Profesional Kreatif

Setelah lulus dari IMDE, kamu bisa bekerja di berbagai bidang kreatif seperti pembuat konten, video streamer, actor atau bahkan punya bisnis sendiri di bidang media. IMDE juga punya banyak koneksi di industri, jadi kamu punya kesempatan untuk magang dan memperluas jaringan.

baca juga Beda S1 dan D4

Industri Kreatif yang Menjanjikan

Industri kreatif di Indonesia, seperti film, musik, dan konten digital, lagi berkembang banget. Banyak peluang terbuka buat kamu yang punya skill di bidang ini.  Apalagi pemerintah juga lagi support penuh industri kreatif. Jadi, masa depan di dunia kreatif ini cerah banget! Jadi, lulusan IMDE punya peluang besar untuk sukses di bidang ini.

Program Early Bird, Diskon 60% sampai lulus

Program Early Bird memberikan diskon biaya kuliah sebesar 60% hingga lulus bagi calon mahasiswa yang mendaftar sebelum akhir November 2024! Dengan potongan ini, biaya kuliah yang seharusnya sebesar 14 juta per semester menjadi hanya 5,6 juta. Kesempatan ini terbuka untuk membantu calon mahasiswa mengejar pendidikan berkualitas dengan biaya yang lebih terjangkau, sekaligus menyiapkan diri untuk karier masa depan. Manfaatkan promo ini segera dan amankan kursi Anda di program studi impian dengan biaya yang lebih ringan!

baca juga Beragam Beasiswa IMDE

IMDE: Tempat Kamu Berkembang dan Berkarya

Kuliah di IMDE bukan cuma soal belajar, tapi tempat kamu buat berkembang, eksplorasi ide, dan jadi kreator masa depan. Di sini, kamu bakal diajak buat bikin karya yang nggak cuma keren tapi juga relevan buat industri kreatif, baik di Indonesia atau internasional.

Jadi, kalau kamu punya mimpi besar di dunia kreatif, IMDE adalah langkah pertama buat mewujudkannya. Let's create the future together!

 



Monday, November 4, 2024

Serunya Kuliah di Program D4 Produksi Media: Siapkan Diri Jadi Content Creator Profesional!

Kuliah di program D4 Produksi Media itu ibarat jalan pintas buat kamu yang punya passion di dunia digital, audio-visual, atau bahkan mimpi jadi content creator. Berbeda dari program  S1 pada umumnya, D4 menawarkan pendekatan praktis yang lebih intens selama 4 tahun, dan gelar yang diperoleh setara dengan S1. Bayangkan, kamu enggak cuma belajar teori, tapi bakal langsung praktek mengasah skill dan memahami realitas industri kreatif.

Di program D4 Produksi Media, kamu enggak hanya akan belajar soal teknik kamera, editing video, atau pembuatan konten kreatif, tapi juga tentang strategi bisnis media. Kamu akan diajarkan cara membaca tren, tentang hukum dan etika media, hingga bikin konten yang engaging dan bernilai jual tinggi. Selain itu, ada kesempatan untuk belajar produksi TV, manajemen produksi, hingga live streaming—semua keterampilan ini jadi hot skill buat para media kreator di era digital sekarang.

baca juga Beda S1 dan Sarjana Terapan

Tugas-tugas yang diberikan pun bukan sekedar teori, tetapi proyek nyata yang nantinya bisa kamu pakai buat portofolio. Mulai dari tugas bikin short movie, vlog kreatif, sampai produksi acara live streaming di kanal YouTube. Jadi, setelah lulus, kamu sudah siap terjun ke dunia kerja atau bahkan langsung jadi freelancer atau content creator mandiri.

Selain itu, kuliah di program ini juga bakal mempertemukan kamu dengan teman-teman se-passion, jadi serasa punya creative squad yang selalu mendukung ide-ide gila kamu. Asiknya lagi, lokasi kampus berada dalam lingkungan studio SCTV dan Indosiar sehingga kamu bakal merasakan suasana produksi sesungguhnya.

baca juga Mengenal D4 Produksi Media

Promo Early Bird: Potongan 60% dan Cicilan Terjangkau!

Tunggu apa lagi? Buat kamu yang daftar sekarang, ada promo early bird dengan potongan 60% (akhir Nov 2024) yang bikin biaya kuliah jadi makin ringan! Hanya 5.6 juta/semester atau  cicilan mulai dari Rp933.000/bulan, kamu sudah bisa menikmati pengalaman kuliah seru dan langsung belajar skill yang relevan di industri kreatif.

Jangan lewatkan kesempatan ini! Segera daftar dan wujudkan impianmu jadi kreator media profesional bersama D4 Produksi Media! 

Info Pendaftaran

Tuesday, October 29, 2024

Bener Gak Sih Gen Z Itu Malas ?

Pernah dengar stereotip yang bilang kalau Gen Z itu malas? 🤔 Stereotip ini sering muncul dari generasi sebelumnya yang mungkin belum sepenuhnya memahami cara kerja dan hidup Gen Z. Tapi, apa benar begitu? Yuk, kita bongkar mitos ini dan lihat sisi lain dari generasi yang katanya “pemalas” ini! 👇


1. Gen Z Itu Smart Worker, Bukan Hard Worker Saja

Gen Z punya pendekatan kerja yang berbeda dibanding generasi sebelumnya. Mereka lebih suka bekerja secara efisien, bahkan sering kali mengutamakan hasil daripada durasi jam kerja. Kalau ada teknologi yang bisa bantu mereka menyelesaikan tugas lebih cepat, kenapa nggak? 🚀

Sebagai contoh, mereka lebih memilih pekerjaan yang fleksibel atau remote, yang memberi kebebasan dalam menentukan waktu dan tempat kerja. Bagi mereka, ini bukan soal malas, tapi soal cerdas dalam mengelola waktu dan energi. Dengan begitu, mereka bisa menyelesaikan lebih banyak tugas tanpa harus terikat jadwal kerja yang kaku.

baca juga masa depan profesi Cameraman

2. Keseimbangan Hidup Itu Penting (Bukan Tanda Malas!)

Satu hal yang jadi fokus utama Gen Z adalah work-life balance. Generasi ini sadar banget soal pentingnya menjaga kesehatan mental dan fisik. Mereka nggak mau lagi mengorbankan kesehatan untuk pekerjaan. Di sini, Gen Z sangat berbeda dari generasi sebelumnya yang mungkin lebih berfokus pada karier, bahkan sampai lembur demi mengejar posisi tertentu. ✨

Jadi, ketika Gen Z memilih untuk istirahat, olahraga, atau melakukan hobi di tengah pekerjaan, itu bukan tanda kemalasan. Malah, mereka percaya bahwa keseimbangan hidup ini bisa membuat mereka lebih produktif dan bahagia.

3. Teknologi Bukan Cuma Buat Hiburan, Tapi Juga Produktivitas

Buat Gen Z, teknologi itu bukan cuma hiburan atau media sosial. Mereka benar-benar memanfaatkan teknologi buat segala hal, termasuk pekerjaan. Mulai dari tools otomatisasi hingga aplikasi produktivitas, semua mereka manfaatkan untuk mempercepat pekerjaan. 📱💡

Bahkan, banyak dari mereka yang sudah sangat fasih dengan teknologi seperti AI atau software lain yang bisa membantu menyelesaikan tugas lebih cepat. Teknologi ini membuat mereka bisa “kerja lebih sedikit, tapi hasil lebih banyak.” Kalau ada yang bilang ini malas, mungkin mereka belum melihat seberapa efektif hasil akhirnya!

4. Gen Z = Generasi Perubahan

Selain cara kerja yang beda, Gen Z juga terkenal karena semangat mereka dalam menggerakkan perubahan. Generasi ini sering kali vokal terhadap isu-isu sosial, lingkungan, dan kesehatan mental. Mereka nggak ragu untuk berdiri di barisan depan dalam mendukung kampanye atau aksi positif.

Lewat media sosial, Gen Z memanfaatkan platform untuk menyuarakan hal-hal penting yang kadang dianggap tabu oleh generasi sebelumnya. Jadi, mereka jelas bukan malas, tapi punya cara unik untuk menjadi agen perubahan dalam masyarakat. 💪

Gen Z Cocok Bekerja di Dunia Kreatif

Gen Z punya karakter yang pas banget untuk terjun ke dunia kreatif, terutama karena mereka dikenal inovatif, tech-savvy, dan berani bereksperimen dengan ide-ide baru. Industri kreatif seperti produksi media adalah bidang yang membutuhkan pemikiran segar, fleksibilitas, dan kemampuan beradaptasi dengan teknologi – hal-hal yang sudah jadi kekuatan utama Gen Z. Kuliah di jurusan produksi media juga memberikan Gen Z kesempatan untuk mengeksplorasi berbagai platform dan teknologi, mulai dari media sosial, editing video, hingga teknik produksi digital. Ini adalah tempat yang tepat buat mereka menyalurkan kreativitas sekaligus mengasah keterampilan teknis yang semakin dibutuhkan di era digital sekarang.

Kesimpulan

Jadi, apakah Gen Z itu malas? Tidak! Mereka punya cara yang berbeda dalam bekerja dan menjalani hidup. Dari memilih pekerjaan yang lebih fleksibel, fokus ke keseimbangan hidup, hingga memanfaatkan teknologi, semuanya adalah pilihan yang dibuat dengan pertimbangan matang.

Stereotip “malas” sepertinya muncul karena perbedaan perspektif generasi, tapi bukan berarti benar! Setiap generasi punya caranya masing-masing, dan Gen Z jelas membawa cara kerja baru yang lebih adaptif. ✨

sumber

Saturday, August 24, 2024

Pentingnya Kompetensi di Era Persaingan Global

Ciledug, 21 Agustus 2024 - Direktorat Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sukses menggelar acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguji Uji Kompetensi di Hotel Horison, Ciledug, dari tanggal 19 hingga 21 Agustus 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan penguji uji kompetensi di bidang keterampilan Broadcasting, Barista, dan Tata Operasi Darat (TOD) yang sangat dibutuhkan di berbagai sektor industri di Indonesia.



Acara ini diikuti 32 LKP bidang Tata Operasi Darat (TOD), Penyiaran (Broadcasting) dan Barista. Jumlah pesertanya sebanyak 54 orang terdiri dari 12 orang panitia dan 6 orang nara sumber per bidangnya. Mereka tidak hanya berasal dari Jabodetabek saja. Tapi juga dari luar Jawa seperti Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Sumatera dan daerah lainnya. 

baca juga Kuasai Keterampilan Produksi Media, Buka Peluang Karir Impianmu

Acara ini dibuka secara resmi oleh Dr. Nahdiana, S.Pd., M.Pd., Direktur Kursus dan Pelatihan Ditjen Pendidikan Vokasi. Dalam sambutannya, Dr. Nahdiana mengatakan bahwa kursus dan pelatihan merupakan bagian dari proses pendidikan masyarakat. Dan dari kursus dan pelatihan akan menghasilkan lulusan dan pengguna lulusan. Baik itu dalam dunia usaha, dunia industri dan dunia kerja. Untuk itu para penguji harus dibekali porsi yang proporsional terhadap ukuran dari sebuah sikap dan komitmen.

Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan sesi pemaparan yang menarik dan bermanfaat. Aji Samsurizal, S.E., MM.Par, memberikan materi mengenai Tata Kelola Uji Kompetensi. “Bimbingan teknis diharapkan dapat menciptakan penguji-penguji yang siap ditugaskan dan tentu saja memiliki integritas yang baik. Karena di saat pelaksanaan pengujian, mengukur kompetensi peserta didik harus sesuai dengan ruh atau marwah pelaksanaan uji kompetensi.” Ujar Aji.


Selanjutnya, Dr. Rino F. Boer dari LSPR (London School of Public Relations) memaparkan materi mengenai Etika dan Komunikasi Efektif Penguji. Dalam sesi ini, Dr. Rino menjelaskan pentingnya etika profesional dalam pelaksanaan uji kompetensi, serta bagaimana penguji harus berkomunikasi secara efektif dengan peserta uji agar proses penilaian berjalan lancar dan objektif.

baca juga Program Studi Produksi Media, Mata Kuliah, dan Prospek Kerjanya.

Selain itu, acara Bimtek ini juga dihadiri oleh para master penguji dari bidang Broadcasting, Barista, dan Tata Operasi Darat. Mereka memberikan panduan langsung dan berbagi pengalaman praktis kepada para peserta, sehingga peserta mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam dan aplikatif mengenai standar dan teknik pengujian di masing-masing bidang.

Kegiatan ini tidak hanya sebatas teori, tetapi juga diisi dengan berbagai sesi praktikum dan simulasi uji kompetensi. Pada sesi ini, para peserta dapat mempraktekkan langsung keterampilan yang telah dipelajari, dengan bimbingan dari para master penguji. Hal ini bertujuan agar peserta siap untuk menghadapi situasi nyata di lapangan.

baca juga Buku Wajib Bagi Kreator Konten

“uji kompetensi sangat penting bagi masyarakat dan lulusan perguruan tinggi, karena uji tersebut memastikan bahwa individu memiliki kemampuan dan keterampilan yang sesuai dengan standar industri. Uji ini juga membantu meningkatkan daya saing di pasar kerja, menjamin kualitas profesional, dan memberikan kepercayaan kepada pemberi kerja bahwa mereka mempekerjakan tenaga yang kompeten dan siap pakai” ujar Teguh Setiawan, salah satu peserta bimtek ,yang juga dosen dari Akademi Televisi Indonesia.

Dengan terselenggaranya acara Bimtek ini, diharapkan kemampuan dan kompetensi para penguji uji kompetensi semakin meningkat, sehingga dapat mendukung terciptanya tenaga kerja yang unggul dan siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

LSK Broadcasting

Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) Broadcasting, di bawah kepemimpinan RoeWono Soedarto, S.Sos., M.Ikom, berperan penting dalam sertifikasi kompetensi di bidang penyiaran, termasuk televisi, radio, dan media digital. RoeWono, dengan latar belakang pendidikan Sarjana Sosial dan Magister Ilmu Komunikasi, membawa visi untuk mencetak tenaga kerja yang kompeten dan adaptif terhadap perkembangan teknologi. LSK Broadcasting berkomitmen memastikan tenaga kerja di industri ini memenuhi standar nasional dan internasional.

baca juga Di masa depan, Cameraman cukup menguasai prompt saja?



Dengan fokus pada peningkatan kualitas uji kompetensi, LSK menyusun materi yang relevan dan up-to-date serta melibatkan praktisi dan akademisi. RoeWono juga mendorong kolaborasi dengan institusi pendidikan dan industri untuk memperkuat jaringan sertifikasi di seluruh Indonesia, menjadikan LSK Broadcasting lembaga unggul yang menghasilkan tenaga profesional siap bersaing di industri penyiaran globa

Akademi Televisi Indonesia (ATVI)

Akademi Televisi Indonesia (ATVI) yang akan segera bertransformasi menjadi Institut Media Digital Emtek (IMDE) selalu berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan pelatihan di bidang penyiaran dan produksi konten. Sebagai kampus vokasi terkemuka, ATVI mengakui pentingnya pengembangan kompetensi dosen untuk memastikan bahwa mahasiswa mendapatkan pendidikan yang relevan dan mutakhir. Dalam upaya tersebut, para dosen ATVI secara aktif berpartisipasi dalam bimbingan teknis (bimtek) uji kompetensi, yang merupakan bagian dari strategi untuk memperbarui dan meningkatkan keahlian mereka.

baca juga IMDE, kampusnya Indosiar SCTV

Bimtek ini dirancang untuk memperkenalkan metode dan standar terbaru dalam industri media, memungkinkan dosen untuk lebih memahami kebutuhan pasar dan teknologi terbaru. Dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperoleh dari bimtek ini, para dosen diharapkan dapat menyampaikan informasi yang lebih akurat dan aplikatif kepada mahasiswa, serta mempersiapkan mereka dengan lebih baik untuk memasuki dunia kerja yang semakin dinamis. Transformasi menjadi IMDE semakin memperkuat komitmen ATVI dalam menyediakan pendidikan berkualitas tinggi di era digital, memastikan bahwa lulusan siap menghadapi tantangan dan peluang dalam industri media modern.

Saturday, July 27, 2024

Kuasai Keterampilan Produksi Media, Buka Peluang Karir Impianmu"

Dalam era digital yang semakin berkembang pesat, program studi produksi media menghadapi berbagai peluang dan tantangan yang menarik untuk dibahas. Sebagai salah satu bidang yang sangat dibutuhkan dalam industri kreatif saat ini, program studi produksi media harus mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan teknologi dan tren konsumsi media di kalangan masyarakat.



Transformasi Industri Media di Era Digital
Perkembangan teknologi digital telah mengubah lanskap industri media secara signifikan. Kemajuan dalam bidang perangkat keras, perangkat lunak, dan jaringan internet telah memungkinkan proses produksi media menjadi lebih efisien, fleksibel, dan terjangkau. Kamera digital, perangkat editing video, dan aplikasi multimedia yang canggih memudahkan para mahasiswa program studi produksi media untuk berkreasi dan menghasilkan konten yang berkualitas.

Selain itu, kemunculan platform digital seperti YouTube, Instagram, dan TikTok telah membuka peluang baru bagi para lulusan program studi produksi media. Mereka dapat memanfaatkan platform-platform tersebut untuk mempublikasikan karya-karya mereka, membangun audiens, dan bahkan menghasilkan pendapatan. Hal ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan berwirausaha dan beradaptasi dengan tren konsumsi media yang bergeser ke arah digital.


Prodi Produksi Media Selalu Beradaptasi

Program studi Produksi Media salah satu prodi yang ada di Institut Media Digital EMTEK (IMDE) selalu berusaha menyesuaikan diri dengan era digital, baik kurikulum, cara belajar, maupun para pengajarnya. Program studi Produksi Media dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa menjadi profesional di industri media. Kurikulum program studi ini mencakup berbagai aspek, mulai dari teori komunikasi, teknik produksi audio-visual, hingga manajemen konten digital. Mahasiswa diberikan kesempatan untuk terlibat langsung dalam proyek-proyek produksi media di bawah bimbingan dosen-dosen berpengalaman. Selain itu, juga disediakan  berbagai fasilitas untuk praktik seperti studio, ruang editing, studio podcast dan berbagai peralatan produksi.



Di sisi lain, dengan lokasi kampus berada dalam lingkungan komplek EMTEK yang memberikan suasana belajar dengan atmosfir. Mahasiswa tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga kesempatan untuk terlibat langsung dalam proses produksi konten untuk berbagai platform media yang dimiliki oleh EMTEK, seperti Indosiar, SCTV, dan O Channel.

Kurikulum program studi produksi media di EMTEK dirancang untuk mengikuti perkembangan teknologi dan tren industri media. Mahasiswa dibekali dengan keterampilan dalam menggunakan perangkat lunak editing video, animasi, dan desain grafis yang mutakhir. Selain itu, mereka juga diajarkan tentang riset konten media, hukum dan etika serta manajemen konten untuk platform digital.


Peluang Karir di Industri Media
Lulusan program studi produksi media di era digital memiliki peluang karir yang sangat menjanjikan. Seiring dengan pertumbuhan industri media yang semakin berorientasi pada platform digital, kebutuhan akan profesional yang mahir dalam produksi konten semakin meningkat.

Beberapa peluang karir yang dapat diraih oleh lulusan program studi produksi media di era digital, antara lain:


1. Produser Konten Digital
Dengan kemampuan dalam merancang, menghasilkan, dan mengelola konten untuk berbagai platform digital, lulusan program studi produksi media dapat menjadi produser konten yang handal. Mereka dapat bekerja di perusahaan media, agensi kreatif, atau bahkan menjadi produsen konten independen.

2. Videografer dan Editor Video
Keterampilan dalam pengambilan gambar dan editing video yang diperoleh selama studi menjadi sangat berharga di era digital. Lulusan dapat bekerja sebagai videografer atau editor video di perusahaan media, produksi film, atau bahkan menjadi freelancer yang menyediakan jasa video untuk berbagai klien.

3. Desainer Grafis dan Motion Graphic
Kemampuan dalam desain grafis dan animasi motion graphic menjadi sangat dibutuhkan di industri media digital. Lulusan dapat bekerja sebagai desainer grafis atau animator di perusahaan media, agensi iklan, atau studio produksi.

4. Wirausahawan Konten Digital
Kemampuan berwirausaha dan memanfaatkan platform digital untuk mempublikasikan karya dapat membuka peluang bagi lulusan untuk menjadi wirausahawan konten digital. Mereka dapat membangun saluran YouTube, akun media sosial, atau platform konten digital lainnya yang menghasilkan pendapatan.

Tantangan dan Upaya Pengembangan
Meskipun program studi produksi media di era digital menawarkan banyak peluang, terdapat pula beberapa tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya adalah menjaga kualitas konten di tengah persaingan yang semakin ketat di industri media digital.

Untuk menghadapi tantangan ini, program studi produksi media harus terus melakukan inovasi dan pengembangan kurikulum yang selaras dengan kebutuhan industri. Kolaborasi yang erat dengan praktisi industri media, pemanfaatan teknologi terkini, dan pengembangan keterampilan berwirausaha menjadi kunci untuk mempersiapkan lulusan yang siap bersaing di era digital.

Selain itu, program studi produksi media juga perlu memastikan bahwa mahasiswa memiliki pemahaman yang kuat tentang etika, tanggung jawab, dan dampak sosial dari konten digital yang mereka hasilkan. Hal ini penting untuk menjaga integritas dan kredibilitas industri media di tengah kemudahan akses dan penyebaran informasi di era digital.


Dengan adaptasi yang cepat, inovasi kurikulum, dan pengembangan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri, program studi produksi media di era digital dapat menjawab tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada. Hal ini akan memastikan bahwa lulusan program studi ini mampu menjadi profesional yang handal dan berkontribusi secara signifikan dalam mengembangkan industri media digital di Indonesia.

Jika Anda memiliki passion di bidang produksi media dan ingin memaksimalkan peluang karir Anda, Prodi Produksi Media adalah pilihan yang tepat. Bergabunglah dengan kami dan kuasai keterampilan produksi media terkini untuk mewujudkan impian Anda.

Sunday, July 14, 2024

Sarjana Produksi Media, Lulusannya banyak di cari

Dalam era digital yang terus berkembang, industri membutuhkan orang yang mampu menciptakan konten berkualitas tinggi yang dapat menarik perhatian audiens. Program Studi D4 Produksi Media hadir sebagai jawaban atas kebutuhan tersebut. Program studi ini tidak hanya menawarkan pengetahuan teoritis tetapi juga keterampilan praktis dalam produksi konten, menjadikannya sangat relevan dan dibutuhkan di dunia industri saat ini.


Relevansi di Dunia Industri

Permintaan Konten Berkualitas Tinggi

Dunia industri saat ini sangat bergantung pada konten berkualitas untuk mempromosikan produk dan layanan mereka. Perusahaan membutuhkan video promosi, podcast, streaming, dan berbagai bentuk konten lainnya untuk menarik perhatian audiens dan membangun merek mereka. Lulusan D4 Produksi Media mampu memenuhi kebutuhan ini dengan kompetensi yang mereka miliki.

Peran Penting dalam Pemasaran Digital

Pemasaran digital menjadi tulang punggung strategi bisnis modern. Konten yang menarik dan relevan adalah kunci untuk sukses dalam pemasaran digital. Lulusan D4 Produksi Media memiliki kemampuan untuk menciptakan konten yang tidak hanya menarik tetapi juga efektif dalam meningkatkan engagement dan konversi.

baca juga Prodi Produksi Media dan Prospek Kerjanya

Kebutuhan Akan Kreativitas dan Inovasi

Industri media dan hiburan selalu mencari ide-ide segar dan inovatif. Lulusan D4 Produksi Media dibekali dengan kemampuan untuk berpikir kreatif dan menghasilkan konten yang unik dan menarik. Ini menjadikan mereka aset berharga bagi perusahaan yang ingin tetap relevan dan kompetitif di pasar yang terus berubah.

Sunday, July 7, 2024

Kampus IMDE: Menjadi Adaptif, Kreatif, dan Kompetitif di Era Digital

Akademi Televisi Indonesia (ATVI) yang akan bertransformasi menjadi Institut Media Digital EMTEK (IMDE) terus melakukan perubahan dan peningkatan. Salah satunya adalah dengan menambah tiga prodi baru yakni, S1 Seni Pertunjukan, S1 Kajian Film, TV, dan Media, dan S1 Bisnis Digital. Penambahan tiga prodi ini diharapkan memberi keleluasaan bagi calon mahasiswa untuk memilih sesuai dengan minatnya.



baca juga IMDE kampus masa depan

IMDE akan menjadi tempat untuk mewujudkan mimpi dan harapan sesuai dengan bidangnya. Dengan tagline “ Adaptif, Kreatif, dan Kompetitif” IMDE berkomitmen untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan dengan ketrampilan dan pengetahuan yang relevan. Salah satu program studi unggulan dan terbanyak peminatnya adalah Program Studi Produksi Media, Dimana lulusannya memiliki kompetensi profesional dibidang produksi konten.


Tagline baru IMDE : Adaptif, Kreatif, Kompetitif

Adaptif: Menghadapi Perubahan dengan Fleksibilitas

Di era digital yang serba cepat, kemampuan untuk beradaptasi adalah kunci kesuksesan. IMDE menyadari pentingnya kemampuan adaptif dalam dunia pendidikan dan karier. Oleh karena itu, kurikulum kami dirancang untuk selalu up-to-date dengan perkembangan teknologi dan tren industri terkini. Mahasiswa Produksi Media diajarkan berbagai keterampilan, mulai dari produksi video, animasi, hingga manajemen konten digital, yang semuanya relevan dengan kebutuhan industri saat ini.

baca juga Mengenal Produksi Media

Kreatif: Menciptakan Solusi Inovatif

Kreativitas adalah jantung dari semua program di IMDE. Kami percaya bahwa setiap individu memiliki potensi kreatif yang luar biasa, dan tugas kami adalah membantu mereka untuk mengeksplorasi dan mengembangkannya. Di program studi Produksi Media, mahasiswa diberi kebebasan untuk berkreasi dan berinovasi melalui berbagai proyek praktis dan kolaborasi dengan industri. Dengan fasilitas yang lengkap dan dosen yang berpengalaman, mahasiswa didorong untuk mengembangkan ide-ide baru dan solusi kreatif yang dapat berdampak positif di masyarakat.

Kompetitif: Menjadi Pemimpin di Bidangnya

Kampus IMDE menyiapkan mahasiswanya untuk menjadi kompetitif di pasar global. Kami menyediakan berbagai pelatihan dan sertifikasi yang diakui secara internasional untuk memastikan lulusan kami siap bersaing di dunia kerja. Program studi Produksi Media tidak hanya fokus pada aspek teknis produksi, tetapi juga pada pengembangan keterampilan manajerial dan kepemimpinan. Dengan demikian, lulusan IMDE tidak hanya mampu bekerja di industri media, tetapi juga dapat memimpin dan menginspirasi tim mereka untuk mencapai kesuksesan.


baca juga D4 Prodi Unggulan


Produksi Media, Program Studi Unggulan IMDE

Program studi Produksi Media dengan jenjang Sarjana Terapan (D4) merupakan salah satu prodi unggulan, terbukti sampai saat dari dari sejumlah calon mahasiswa yang mendaftar sebagian besar memilih prodi ini. Produksi Media merupakan prodi dengan kompetensi yang sangat dibutuhkan di era digital saat ini, diantaranya kemampuan untuk membuat konten, menulis naskah, streaming dan beragam kompetensi lainnya. 

baca juga Buku Wajib Kreator Konten

Selain itu prodi ini merupakan jenjang sarjana terapan (D4) yang menawarkan beragam keunggulan yang berbeda dengan prodi lain. Salah satu kelebihannya adalah fokus pada ketrampilan praktis yang dibutuhkan di lapangan kerja. Lulusan prodi ini diharapkan tidak hanya sebagai tukang ataupun operator tapi dapat menjadi supervisor, manajer lapangan, ataupun desainer produk.

Mahasiswa diajarkan oleh para dosen akademisi, dengan pengalaman praktis yang mendalam dalam industri media. Kurikulum yang komprehensif mencakup berbagai aspek produksi media, termasuk teknik pengambilan gambar, penyuntingan video, animasi, dan produksi audio. Selain itu, mahasiswa juga mendapatkan kesempatan untuk magang di berbagai industry yang ada di grup EMTEK.

Hubungi Admisi : 0838-888-7718

 


Sunday, June 16, 2024

D4 Produksi Media, Prodi Dengan Peminat Terbanyak di ATVI

Aula kampus baru Akademi Televisi Indonesia (ATVI) yang akan bertransformasi menjadi Institut Institut Media Digital Emtek (IMDE) dipenuhi orang tua dan calon manhasiswa dari berbagai SMA/SMK di Jabodetabek. Mereka sangat antusias mendengar penjelasan dari Direktur ATVI-IMDE, Pieter Andrian, dan para Ketua Program Studi, dalam acara yang dikemas dengan tajuk “Meets The Parents”, Sabtu (15/06/2024).





Acara “Meets The Parents” juga disertai dengan cek kesehatan, , studio tour, berkeliling melihat fasilitas yang ada di kampus baru, makan siang bersama sambil dialog dengan paradosen dan Keua Kaprodi.

Pieter Andrian dengan penuh semangat menjelaskan berbagai keuntungan bila mahasiswa kuliah di ATVI-IMDE mengingat, ATVI-IMDE bagian dari holding besar bernama Elang Mahkota Teknologi atau EMTEK yang memiliki banyak perusahaan baik di bidang broadcasting, media online, rumah produksi, film, OTT seperti Vidio.com, content creator, rumah sakit, layanan keuangan seperti Superbank, dan lini bisnis lainnya yang saling mendukung. Lulusan ATVI-IMDE punya akses untuk memanfaatkan asset EMTEK khususnya praktik di studio, magang, dan nantinya diserap bekerja di ekosistem Emtek Group.


“Akademi Televisi Indonesia yang bertransformasi menjadi Institut Media Digital Emtek mengundang orang tua para calon mahasiswa untuk bersilaturahmi secara langsung dengan Pejabat Rektorat dan para Kaprodi pada hari ini,” kata Pieter di lokasi acara “Meets The Parents”

Lebih lanjut dijelaskan Pieter Andrian yang juga Vice President Group HR EMTEK, sebagian besar kekhawatiran orang tua terjawab saat dijelaskan bahwa dengan memilih untuk kuliah di Institut Media Digital Emtek, anak mereka secara langsung maupun tidak langsung sudah bergabung dalam ekosistem Emtek Group.

“Dengan demikian, tidak perlu ada keraguan lagi untuk langsung mendaftarkan anak-anak mereka ke Institut Media Digital Emtek. Ada 3 prodi baru di IMDE, yaitu S1 Bisnis Digital, S1 Seni Pertunjukan dan S1 Kajian Film & Media, selain dari D3 Komunikasi Massa dan Sarjana Terapan Produksi Media yang sudah berjalan selama ini,” ujar Pieter.




baca juga Beda D4 dan S1

Ketua Program Studi Produksi Media Teguh Setiawan, mengatakan, acara “Meets The Parents” merupakan salah satu cara untuk mendekatkan dan memperkenalkan kampus kepada para orangtua dan calon mahasiswa. Acara ini memberikan banyak manfaat selain mengenalkan beragam program studi yang ada, beasiswa. Antusiasme yang tinggi dari orang tua juga menunjukkan bahwa acara ini sangat dihargai dan diharapkan dapat terus diselenggarakan di masa mendatang.

Teguh melanjutkan, Produksi Media merupakan salah satu Prodi unggulan yang banyak peminatnya, terbukti dari beberapa calon mahasiswa yang hadir sebagian besar memilih prodi ini. Produksi Media merupakan Prodi dengan kompetensi yang banyak dibutuhkan di era digital saat ini, di antaranya kemampuan membuat konten, streaming, public speaking dan beragam kompetensi yang dibutuhkan baik untuk media konvesional maupun media sosial.

“Apalagi Prodi ini merupakan jenjang sarjana terapan (D4) dimana dalam proses belajar nya lebih banyak mengandalkan praktik daripada teori, yang didukung oleh para pengajar dari kalangan akademisi dan praktisi,”tambahTeguh.

Mengapa D4 ?

Diploma IV (D4) sering kali menawarkan keunggulan yang berbeda dibandingkan dengan gelar Sarjana (S1). Salah satu kelebihannya adalah fokus pada keterampilan praktis yang dibutuhkan di lapangan kerja. Program D4 cenderung lebih terfokus dan langsung relevan dengan kebutuhan industri tertentu, sehingga lulusan dapat lebih siap secara praktis untuk langsung terjun ke dunia kerja.

Program D4 lebih terfokus pada pengembangan keterampilan teknis yang spesifik, memungkinkan lulusan untuk menjadi spesialis dalam bidang tertentu dengan pemahaman yang mendalam tentang aplikasi praktisnya. Mereka sering dihargai di industri karena keahlian praktis yang langsung dapat diterapkan, menjadikan mereka kandidat yang diminati oleh banyak perusahaan.


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyatakan bahwa lulusan program D-4 merupakan solusi bagi kebutuhan industri. Dirjen Pendidikan Vokasi (Diksi) Kemendikbud, Wikan Sakarinto, menjelaskan bahwa salah satu keunggulan lulusan program D-4 adalah kompetensinya yang terdiri dari 60 persen praktik dan 40 persen teori. Sarjana terapan (D-4) memiliki keunggulan dalam penguasaan softskill yang diperoleh selama masa kuliah. Menurut Wikan, hal ini disebabkan oleh adanya program magang satu tahun di industri dan pembelajaran berbasis proyek yang dilakukan bersama industri tersebut.

Wikan juga menambahkan bahwa program studi D-4 lebih spesifik dibandingkan dengan program S-1. Contoh program studi D-4 Produksi Media, Akutansi, Bahasa Inggris dll, dari namanya saja, sarjana terapan ini dirancang spesifik, sehingga kurikulum sarjana terapan dan D-2 harus sesuai dengan kebutuhan industri," ujar Wikan.





Monday, June 10, 2024

Meet the Parents: Upaya Mengenalkan Kampus, Beasiswa, dan Cek Kesehatan Gratis

Pada Sabtu, 15 Juni 2024, Akademi Televisi Indonesia (ATVI) IMDE, yang merupakan bagian dari grup media terbesar EMTEK, akan menyelenggarakan acara istimewa bertajuk "Meet the Parents". Acara ini dirancang untuk mempererat hubungan antara kampus dan orang tua calon mahasiswa, sekaligus memberikan informasi mendalam mengenai berbagai program studi yang ditawarkan ATVI IMDE.

Kegiatan ini selain bertemu dan berbincang mengenai program studi juga akan ada cek  kesehatan gratis  dari RS EMC Tangerang-Grup Emtek serta sesi program beasiswa khusus. Kegiatan akan berlangsung pada : Sabtu, 15 Juni 2024 jam 10.00- selesai, bertempat di kampus baru ATVI IMDE yang berada di lingkungan kompleks EMTEK City, Jakarta Barat.


Pengenalan Lima Program Studi
Salah satu agenda utama dalam acara ini adalah pengenalan lima program studi unggulan yang dimiliki ATVI IMDE. Para orang tua dan calon mahasiswa akan berkesempatan untuk berdiskusi langsung dengan kepala program studi masing-masing. Program studi yang diperkenalkan meliputi:

1. Produksi Media : Program studi dengan jenjang sarjana (D4) yang menghasilkan lulusan sarjana terapan profesional yang mampu berkiprah di industri kreatif dalam bidang produksi media.

2.Komunikasi Massa: Program studi jenjang Diploma Tiga (D3) yang mencetak lulusan Ahli Madya di bidang penyiaran, periklanan dan media digital yang terampil dalam membuat konten kreatif yang bisa dipakai dalam acara televisi atau media massa lainnya.

3. Bisnis Digital : Prodi ini mengajarkan untuk merancang dan menjalankan bisnis yang berbasis digital. Ilmu yang akan diperoleh merupakan perpaduan dari manajemen, bisnis, teknik informatika, dan sistem informasi.

4. Seni Pertunjukan: Mempelajari tentang berbagai keilmuan di bidang seni pertunjukan, baik itu seni teater, musik, tari, dan seni pertunjukan lainnya.

5. Kajian Film, Televisi & Media: Program studi yang mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi profesional yang kreatif dan kritis dalam industry film, televisi dan media.

Diskusi dengan kepala program studi ini akan memberikan gambaran lebih jelas tentang kurikulum, peluang karier, serta tantangan yang mungkin dihadapi selama studi.


baca juga Prodi Unggulan

 
Peluang Beasiswa 100%

ATVI IMDE juga menawarkan peluang beasiswa penuh bagi para calon mahasiswa yang berprestasi. Dalam acara ini, akan dijelaskan lebih lanjut mengenai syarat dan proses seleksi beasiswa tersebut. Ini adalah kesempatan emas bagi mereka yang memiliki potensi akademik dan keinginan kuat untuk belajar, namun terkendala masalah finansial.

baca juga Beragam Beasiswa

 
Makan Siang Bersama Rektor dan Kepala Program Studi
Selain diskusi dan pengenalan program studi, para peserta acara juga akan diundang untuk makan siang bersama rektor dan kepala program studi. Ini adalah momen yang sangat berharga untuk mengenal lebih dekat para pemimpin akademik di ATVI IMDE, serta mendapatkan wawasan langsung mengenai visi dan misi kampus dalam mencetak lulusan yang kompeten dan siap bersaing di industri media.
 
Cek Kesehatan Gratis oleh Tim RS EMC
Dalam rangkaian acara "Meet the Parents" ini, RS EMC akan menyediakan layanan cek kesehatan gratis bagi peserta yang hadir. Ini adalah salah satu bentuk kepedulian ATVI IMDE dan RS EMC terhadap kesehatan para orang tua dan calon mahasiswa, memastikan mereka dalam kondisi prima untuk menghadapi tahun ajaran baru.
 
Voucher Langganan Vidio.com dan Free Formulir Pendaftaran

Sebagai tambahan, para peserta akan mendapatkan voucher langganan Vidio.com secara gratis. Ini merupakan salah satu keuntungan yang menarik, mengingat Vidio.com adalah penyedia layanan streaming terlengkap di Indonesia platform yang menawarkan berbagai konten hiburan berkualitas. Selain itu, ATVI IMDE juga membebaskan biaya formulir pendaftaran bagi calon mahasiswa yang hadir dalam acara ini, sehingga mereka bisa lebih mudah melanjutkan proses pendaftaran ke kampus impian mereka.

baca juga Lowongan

Acara "Meet the Parents" ini bukan hanya sekadar pertemuan formal, tetapi juga merupakan ajang untuk membangun kebersamaan dan memahami lebih dalam tentang ATVI IMDE. Dengan berbagai kegiatan menarik dan informatif yang telah dipersiapkan, diharapkan para orang tua dan calon mahasiswa dapat merasakan langsung komitmen ATVI IMDE dalam memberikan pendidikan terbaik dan mendukung kesuksesan masa depan mereka.

Untuk RSVP silahkan mengisi form berikut : https://bit.ly/imdeparents2024
Bagi bpk/ibu yang ingin bertanya atau mengetahui informasi lebih lanjut, dapat menghubungi contact person di bawah ini: 
Ade - WA 08388887718

Saturday, May 18, 2024

Open House ATVI-IMDE, Ada test Bakat dan Minat Gratis, Serta Beasiswa

Akademi Televisi Indonesia (ATVI) menggelar acara Open House ATVI-IMDE yang terbuka untuk umum. Selama acara ini, akan banyak kegiatan yang dilakukan salah satunya tes minat dan bakat.



Acara digelar di Studio Indosiar, pada Rabu 22 Mei 2024, dimulai pukul 15.00-17.00 WIB. Diselenggarakan secara gratis, disiapkan terbatas hanya untuk 100 orang pertama.


baca juga Prodi Unggulan


Selama dua jam acara, para peserta nantinya juga berkesempatan sharing bersama para Alumni ATVI yang telah sukses berkarir. Sebagai bentuk membangun motivasi.


Tidak hanya itu, manfaat lain yang bisa didapat, yakni peluang bagi peserta untuk mendapatkan beasiswa 100% uang pangkal dan tambahan beasiswa biaya persemester sebesar 40% sampai lulus berkuliah di ATVI.


baca juga Berbagai Pilihan Beasiswa


Tunggu apalagi, bagi yang berminat mendapat banyak manfaat dalam acara Open House ATVI-IMDE. Bisa langsung mengisi form reservasi melalui link: Open House ATVI-IMDE


"Tunggu apalagi, kamu bisa ajak kedua orang tuamu. Kami tunggu kehadiran kamu ya! See you."


sumber

Thursday, May 9, 2024

Program Studi Produksi Media, Mata Kuliah, dan Prospek Kerjanya.

 D4 Produksi Media: Pendidikan dan Prospek Masa Depan

Produksi Media adalah sebuah program studi dengan jenjang sarjana (D4) yang menghasilkan lulusan sarjana terapan profesional yang mampu berkiprah di industri kreatif dalam bidang produksi media. Program studi ini tidak hanya fokus pada aspek teknis produksi, tetapi juga menggali konsep-konsep kreatif, manajemen proyek, dan pemahaman mendalam tentang industri media secara keseluruhan. Memiliki kompetensi dalam membuat perencanaan, memroduksi, dan mampu mengevaluasi konten media untuk berbagai platform. Lulusannya diharapkan mampu memiliki keahlian dalam produksi konten media, memiliki kreativitas, penguasaan teknologi, manajemen produksi, kemampuan berkomunikasi, memiliki etika profesi, dan mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi.

Mengapa D4?

Diploma IV (D4) sering kali menawarkan keunggulan yang berbeda dibandingkan dengan gelar Sarjana (S1). Salah satu kelebihannya adalah fokus pada keterampilan praktis yang dibutuhkan di lapangan kerja. Program D4 cenderung lebih terfokus dan langsung relevan dengan kebutuhan industri tertentu, sehingga lulusan dapat lebih siap secara praktis untuk langsung terjun ke dunia kerja.

Program D4 lebih terfokus pada pengembangan keterampilan teknis yang spesifik, memungkinkan lulusan untuk menjadi spesialis dalam bidang tertentu dengan pemahaman yang mendalam tentang aplikasi praktisnya. Mereka sering dihargai di industri karena keahlian praktis yang langsung dapat diterapkan, menjadikan mereka kandidat yang diminati oleh banyak perusahaan.

Apa yang Dipelajari dalam D4 Produksi Media?

Manajemen Produksi Media

Mata kuliah manajemen produksi multimedia membahas strategi, konsep, dan teknik terkait produksi konten media untuk berbagai platform. Mahasiswa akan belajar tentang proses produksi dari tahap perencanaan hingga pelaksanaan dan distribusi. Materi yang diajarkan meliputi pemilihan konsep, penjadwalan produksi, manajemen sumber daya, pengaturan anggaran, dan pengelolaan tim produksi.

Teknik Penulisan Naskah

Pentingnya cerita dalam produksi konten tidak bisa diabaikan. Mahasiswa akan diajarkan bagaimana menulis skrip yang efektif dan menarik serta memahami prinsip dasar narasi untuk berbagai jenis media, mulai dari film hingga konten digital.

Produksi Media Digital

Mata kuliah yang mengkaji teori, konsep, proses seputar produksi media. Mahasiswa akan mempelajari dasar-dasar produksi audiovisual, termasuk penggunaan peralatan kamera, pencahayaan, dan suara.

Pengantar Animasi

Dasar tentang prinsip-prinsip dasar animasi serta teknik-teknik yang digunakan dalam pembuatan animasi menggunakan berbagai software seperti After effect, 3D Max, Blender dll.

Jurnalistik Multimedia

Memperkenalkan mahasiswa pada konsep-konsep dasar jurnalistik modern yang terkait dengan era digital dan multimedia, penulisan berita yang efektif untuk platform digital, pembuatan konten multimedia seperti video berita, podcast, dan artikel online, serta penggunaan alat-alat digital.

Motion Graphic

Membahas konsep, teknik, dan aplikasi dalam pembuatan grafis bergerak yang digunakan dalam berbagai konteks, termasuk iklan, video musik, presentasi, dan produksi multimedia lainnya.

Produksi Streaming

Membahas tentang konsep, teknik, dan proses produksi dalam penyiaran konten secara langsung melalui platform streaming online. Mahasiswa akan mempelajari tentang infrastruktur teknis yang terlibat dalam produksi streaming, termasuk penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan untuk menyiarkan konten secara langsung.

Public Speaking

Membekali mahasiswa dengan keterampilan yang diperlukan untuk berbicara di depan umum secara efektif dan percaya diri. Mahasiswa akan mempelajari berbagai teknik untuk merencanakan, menyusun, dan menyampaikan pidato atau presentasi yang persuasif dan meyakinkan.

Digital Videografi

Mendalami konsep, teknik, dan praktik pembuatan video digital yang berkualitas tinggi menggunakan berbagai peralatan digital seperti camcorder, dslr, dan smartphone untuk menciptakan video yang menarik secara visual.

Video Editing

Membahas konsep, teknik, dan aplikasi praktis dalam proses pengeditan video digital. Mahasiswa akan mempelajari berbagai aspek editing, termasuk penggunaan perangkat lunak seperti Adobe Premiere Pro, Final Cut Pro, dan aplikasi mobile editing.

Dan berbagai mata kuliah lain yang dibutuhkan di era digital saat ini.

baca juga Berbagai Beasiswa Di ATVI

Prospek Masa Depan Lulusan D4 Produksi Media

Lulusan D4 Produksi Media akan mendapatkan gelar Sarjana Terapan Ilmu Komunikasi (S.Tr.I.Kom) yang memiliki peluang karir yang luas dan beragam dalam industri kreatif  dan hiburan media yang terus berkembang. Mereka dapat bekerja sebagai produser konten multimedia untuk perusahaan media, stasiun televisi, atau platform streaming online. Di samping itu, mereka juga dapat menjadi editor video, desainer grafis, videographer, fotografer, atau animator untuk berbagai proyek produksi video, film, atau content creator secara independen atau perusahaan untuk menciptakan konten visual yang menarik untuk klien. Dengan keterampilan yang diperoleh dalam produksi media, lulusan memiliki peluang luas untuk berkembang dan berkarier di berbagai sektor industri kreatif global.

Program Studi Produksi Media di ATVI menjadi salah satu prodi yang banyak peminatnya, didukung oleh grup media besar Emtek tentunya memberikan peluang bekerja lebih besar.

Monday, December 11, 2023

“Smartphone” Bisa Jadi Alat Utama dalam Membuat Konten

Berkembangnya era media sosial menjadikan smartphone sebagai alat utama dalam membuat konten. Mengapa smartphone? Tingkat kepraktisan menjadi alasan utama orang menggunakan smartphone, kemudian menunya simple sehingga siapapun dapat menggunakannya, dan yang lebih penting merekam dengan smartphone bisa langsung diunggah ke berbagai media sosial.


Kaprodi Produksi Media Akademi Televisi Indonesia  (ATVI), Teguh Setiawan, S.Pd., M.I.Kom mengatakan hal itu pada seminar nasional “ Sinergi  Membangun Negeri Di Era Kini” di adakan oleh Prodi Komunikasi Penyiaran Islam Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) PTDII di Jakarta, Sabtu (11/11/2023).

Narasumber lain adalah Ketua Media Center, Willy Azwendra, M.Ag (Konsep dan Praktik Konten Media Sosial, dan tamu yang hadir: Ketua LPM Kusnandar M.Pd, ketua LP2M Dasep Ahyar M.Pd, mahasiswa dan Siswa/I SMA/SMK.

Buku Wajib Content Creator

Menurut data Techjury.net  kata Teguh Setiawan, beberapa fakta tentang konsumsi video yakni 500 juta orang menonton Video, Setiap menit 500 jam video diunggah oleh Youtuber, dan 90 % orang menonton video melalui Smartphone. Ini membuktikan bahwa video merupakan konten yang paling banyak ditonton, untuk itu pengetahuan dalam membuat konten video yang baik harus dipahami oleh setiap orang khususnya siswa dan mahasiswa.

Dalam acara tersebut Teguh Setiawan juga menginfokan buku perdananya berjudul “ Menjadi Content Creator Menggunakan Smartphone” yang diterbitkan oleh Diomedia Solo. Buku ini sangat berguna  bagi siapapun yang ingin membuat konten dengan menggunakan smartphone. Di dalamnya berisi berbagai tips bagaimana menghasilkan video dengan hasil layaknya professional.

Menurut Willy Azwendra, menjadi Content Creator memiliki beberapa keuntungan diantaranya: Kebebasan waktu dalam bekerja, kebebasan tempat, dimanapun bisa bekerja, dan kebebasan memilih. Content creator juga harus banyak membaca, melihat konten orang lain agar konten yang dihasilkan lebih kreatif dan konsisten dalam membuat konten.

Beda S1 dan D4

Sementara Achmad, M.I.Kom- Kaprodi Komunikasi Penyiaran Islam dalam smabutannya mengatakan, era digital memaksa kita akrab dengan media sosial. Karenanya, tuntutan mengisi ruang kosong dengan konten bermanfaat menjadi peluang dan tantangan kita sebagai generasi era kekinian.

Sedangkan Muamar Qadafi, S.Sos., M.Pd- , Pembantu Ketua Bidang Akademik menambahkan, kemampuan kita membuat konten kreatif tetap searah dengan nafas kampus yang menjunjung konsep dakwah islamiyah. (sur)

https://www.sinarharapan.net

https://wisata.viva.co.id