Showing posts with label media sosial. Show all posts
Showing posts with label media sosial. Show all posts

Thursday, October 24, 2024

Ingin Menjadi Bagian Industri Kreatif di Era Digital? Kuliah di IMDE

Dunia kreatif saat ini berkembang pesat, mulai dari produksi konten, film, televisi, hingga bisnis digital. Semua aspek kehidupan kini dipengaruhi oleh kreativitas, dan di sinilah Institut Media Digital EMTEK (IMDE) hadir sebagai tempat yang tepat bagi generasi muda yang ingin terlibat langsung dalam industri kreatif. Berada di bawah naungan grup media raksasa EMTEK, IMDE menawarkan program studi yang mendukung pengembangan potensi kreatif dan profesional di bidang media dan digital.




Bagi kamu yang memiliki mimpi untuk berkarir di industri kreatif, berikut beberapa alasan mengapa IMDE bisa menjadi pilihan terbaik.

baca juga Prodi keren dan banyak peminatnya

Kampus kreatif masa depan

IMDE memiliki beberapa program studi unggulan yang relevan dengan kebutuhan dunia kreatif saat ini. Kamu bisa memilih program studi yang paling sesuai dengan passion dan bakatmu:

·         Produksi Media: Prodi yang menghasilkan lulusan sarjana terapan profesional yang mampu berkiprah di industri kreatif dalam bidang produksi media. Memiliki kompetensi dalam membuat perencanaan, memroduksi, dan mampu mengevaluasi konten media untuk berbagai platform. 

·         Kajian Film, TV, & Media: yang mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi profesional yang kreatif dan kritis dalam industry film, televisi dan media.

·         Produksi Entertainment: Di sini, kamu belajar  mempelajari tentang berbagai keilmuan di bidang Produksi Entertainmen, baik itu seni teater, musik, tari, dan seni pertunjukan lainnya. 

·         Bisnis Digital: Prodi ini mengajarkan dalam merancang dan menjalankan bisnis yang berbasis digital. Ilmu yang akan diperoleh merupakan perpaduan dari manajemen, bisnis, teknik informatika, dan sistem informasi. 

·         Komunikasi Massa: Ahli Madya di bidang penyiaran, periklanan dan media digital yang terampil dalam membuat konten kreatif yang bisa dipakai dalam acara televisi atau media massa lainnya, ditambah dengan bekal ilmu periklanan seperti copywriting, strategi pemasaran, produksi iklan.

baca jugaBeda gelar S.Tr.I.Kom dan S.I.Kom

Belajar Langsung dari Industri

Salah satu keunggulan IMDE yang sulit disaingi kampus lain adalah kedekatannya dengan industri. Sebagai bagian dari EMTEK Group yang membawahi SCTV, Indosiar, Mentari, Moji dan berbagai platform digital lainnya, mahasiswa IMDE mendapatkan pengalaman praktis yang nyata. Ini termasuk kesempatan magang, kolaborasi dalam produksi, dan networking langsung dengan para profesional di industri kreatif.

Bayangkan, saat kuliah, kamu bisa terlibat dalam produksi konten untuk platform besar, atau bahkan berpartisipasi dalam acara yang disiarkan secara nasional. Ini bukan hanya pengalaman, tetapi langkah awal untuk menjejakkan kakimu dalam dunia industri kreatif.

Lokasi Kampus dalam lingkungan industri

IMDE memiliki keunggulan unik karena berlokasi di lingkungan kompleks Indosiar-SCTV, yang memberikan mahasiswa akses langsung ke industri media dan hiburan. Dengan fasilitas profesional yang digunakan oleh dua stasiun televisi nasional, mahasiswa dapat belajar dalam suasana nyata dunia kerja, mulai dari produksi konten, penyutradaraan, hingga penyiaran. Selain itu, kedekatan dengan Indosiar dan SCTV membuka peluang magang, kolaborasi, serta pengalaman langsung di lapangan, menjadikan IMDE tempat yang ideal untuk membangun jaringan dan keterampilan yang relevan dengan industri kreatif dan media

Kurikulum yang Selalu Update dengan Perkembangan Industri

Di dunia kreatif, teknologi dan tren terus berubah. IMDE menyadari hal ini dan selalu memperbarui kurikulum agar mahasiswa mendapatkan materi yang relevan dengan perkembangan industri terkini. IMDE juga mendorong kolaborasi antar mahasiswa dari berbagai prodi, agar terbiasa bekerja dalam tim lintas disiplin—persis seperti yang terjadi di dunia industri kreatif yang sesungguhnya.

lihat juga media sosial produksi media

Menjadi Bagian dari Komunitas Kreatif yang Berkembang

Kreativitas tidak hanya muncul dari proses belajar di kelas, tapi juga dari lingkungan yang mendukung. Di IMDE, kamu akan bertemu dengan orang-orang yang memiliki minat dan semangat yang sama dalam menciptakan karya. Kolaborasi, pertukaran ide, dan dukungan antar mahasiswa menjadi bagian penting dari pengalaman kuliah di sini.

Dengan bergabung di berbagai kegiatan kampus, seperti Fotografi, Videografi, Bropela, dan  Kesenian. Kamu akan merasa menjadi bagian dari komunitas kreatif yang dinamis dan terus berkembang.

Prospek Karier yang Cerah di Industri Kreatif

IMDE tidak hanya membekali mahasiswanya dengan keterampilan teknis dan kreatif, tetapi juga membuka jalan untuk karier yang sukses. Lulusan IMDE memiliki peluang besar untuk bekerja di berbagai bidang kreatif, mulai dari perusahaan media besar, PH, startup teknologi, hingga membangun bisnis kreatif sendiri.

Kedekatan IMDE dengan industri juga memastikan kamu mendapatkan akses eksklusif ke peluang kerja, proyek kolaboratif, dan jaringan profesional yang luas. Lulusan IMDE siap bersaing di dunia kerja karena sudah memiliki portofolio dan pengalaman yang nyata selama masa studi.

Prodi Produksi Media: Menjawab Kebutuhan Konten di Era Digital

Di era digital, kebutuhan akan konten yang menarik, berkualitas, dan relevan semakin tinggi. Berbagai platform seperti YouTube, Instagram, TikTok, hingga layanan streaming membutuhkan konten yang tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga memiliki nilai produksi yang baik. Inilah mengapa Prodi Produksi Media menjadi sangat dibutuhkan.

Di tengah pesatnya perkembangan digital, storytelling melalui video menjadi alat penting dalam pemasaran dan komunikasi. Lulusan prodi ini memiliki peluang karier yang luas, mulai dari produser konten, videografer, hingga editor, di industri media, hiburan, dan periklanan, serta berperan penting dalam produksi konten orisinal di platform streaming.

 

 

 

 



Thursday, September 19, 2024

5 Tiktoker Dengan Penghasilan tertinggi, Ingin Sukses Seperti Mereka?

TikTok telah menjadi platform yang sangat populer di Indonesia, dan beberapa TikToker meraih penghasilan besar berkat konten mereka yang viral. Berikut adalah beberapa TikToker Indonesia dengan jumlah followers dan penghasilan tertinggi:



  1. Ria Ricis (@riaricis)

Ria Ricis adalah salah satu TikToker terbesar di Indonesia dengan lebih dari 44 juta pengikut. Kontennya bervariasi, mulai dari challenge, momen bersama keluarga, hingga ulasan produk. Selain TikTok, Ricis juga aktif di YouTube. Berdasarkan estimasi, penghasilannya dari TikTok bisa mencapai ratusan juta rupiah per bulan​.

  1. Willie Salim (@williesalim)

Willie terkenal dengan konten filantropinya, seperti membeli habis dagangan para pedagang kecil. Dengan lebih dari 35 juta pengikut, kontennya sangat disukai karena menginspirasi dan memiliki nilai sosial tinggi. Penghasilan Willie dari TikTok juga diperkirakan sangat besar​.

  1. Meicy Villia (@vilmeijuga)

Meicy memiliki lebih dari 34 juta pengikut dan terkenal dengan konten makeup, challenge, serta giveaway yang sering ia adakan. Interaksi yang aktif dengan pengikutnya membuatnya sukses di platform ini​.

  1. Ibnu Wardani (@ibnuwardani)

Ibnu dikenal dengan konten komedinya yang cerdas dan menghibur. Dengan lebih dari 26 juta pengikut, ia sering membuat konten satir yang relevan dengan situasi sosial. Ibnu juga meraup pendapatan besar dari kerjasama dengan berbagai brand​.

  1. Sisca Kohl (@siscakohl)

Sisca populer berkat konten makanan mewah dan eksperimen kuliner yang tidak biasa, seperti membuat nasi goreng seharga ratusan juta rupiah. Dengan lebih dari 18 juta pengikut, ia tidak hanya menghibur tetapi juga memperkenalkan gaya hidup mewah kepada audiensnya​.

Para TikToker ini memanfaatkan kreativitas mereka untuk membuat konten yang relevan dan menghibur, serta membangun hubungan kuat dengan pengikut mereka. Penghasilan mereka bisa berasal dari endorse, kerjasama brand, dan monetisasi konten.

Ketrampilan Dalam Membuat Konten

Di balik kesuksesan konten-konten tersebut, ada keterampilan dan pengetahuan khusus yang diperlukan untuk membuat konten TikTok yang menarik. Untuk itulah, penting memahami pembuatan konten yang baik.

Kuliah di prodi Produksi Media memberikan landasan yang kuat dalam memahami cara memproduksi konten secara profesional. Mahasiswa akan mempelajari berbagai aspek teknis seperti pengambilan gambar, pencahayaan, ,  pengaturan suara, hingga editing video yang berkualitas. Semua keterampilan ini sangat diperlukan dalam menciptakan konten TikTok yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga berkualitas tinggi.

Selain itu, Prodi Produksi Media juga mengajarkan strategi komunikasi dan pemahaman tentang audiens. TikTok bukan hanya tentang membuat video, tetapi juga tentang bagaimana pesan disampaikan dengan tepat dan sesuai tren. Dengan latar belakang pendidikan ini, mahasiswa dapat menciptakan konten yang relevan, engaging, dan mampu bersaing di tengah persaingan ketat platform digital.

Memahami teknik produksi yang baik melalui kuliah di Prodi Produksi Media akan memudahkan kreator konten untuk tidak hanya viral, tetapi juga menghasilkan karya yang berkesan dan bermakna bagi audiensnya.

 

 

Thursday, May 9, 2024

Program Studi Produksi Media, Mata Kuliah, dan Prospek Kerjanya.

 D4 Produksi Media: Pendidikan dan Prospek Masa Depan

Produksi Media adalah sebuah program studi dengan jenjang sarjana (D4) yang menghasilkan lulusan sarjana terapan profesional yang mampu berkiprah di industri kreatif dalam bidang produksi media. Program studi ini tidak hanya fokus pada aspek teknis produksi, tetapi juga menggali konsep-konsep kreatif, manajemen proyek, dan pemahaman mendalam tentang industri media secara keseluruhan. Memiliki kompetensi dalam membuat perencanaan, memroduksi, dan mampu mengevaluasi konten media untuk berbagai platform. Lulusannya diharapkan mampu memiliki keahlian dalam produksi konten media, memiliki kreativitas, penguasaan teknologi, manajemen produksi, kemampuan berkomunikasi, memiliki etika profesi, dan mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi.

Mengapa D4?

Diploma IV (D4) sering kali menawarkan keunggulan yang berbeda dibandingkan dengan gelar Sarjana (S1). Salah satu kelebihannya adalah fokus pada keterampilan praktis yang dibutuhkan di lapangan kerja. Program D4 cenderung lebih terfokus dan langsung relevan dengan kebutuhan industri tertentu, sehingga lulusan dapat lebih siap secara praktis untuk langsung terjun ke dunia kerja.

Program D4 lebih terfokus pada pengembangan keterampilan teknis yang spesifik, memungkinkan lulusan untuk menjadi spesialis dalam bidang tertentu dengan pemahaman yang mendalam tentang aplikasi praktisnya. Mereka sering dihargai di industri karena keahlian praktis yang langsung dapat diterapkan, menjadikan mereka kandidat yang diminati oleh banyak perusahaan.

Apa yang Dipelajari dalam D4 Produksi Media?

Manajemen Produksi Media

Mata kuliah manajemen produksi multimedia membahas strategi, konsep, dan teknik terkait produksi konten media untuk berbagai platform. Mahasiswa akan belajar tentang proses produksi dari tahap perencanaan hingga pelaksanaan dan distribusi. Materi yang diajarkan meliputi pemilihan konsep, penjadwalan produksi, manajemen sumber daya, pengaturan anggaran, dan pengelolaan tim produksi.

Teknik Penulisan Naskah

Pentingnya cerita dalam produksi konten tidak bisa diabaikan. Mahasiswa akan diajarkan bagaimana menulis skrip yang efektif dan menarik serta memahami prinsip dasar narasi untuk berbagai jenis media, mulai dari film hingga konten digital.

Produksi Media Digital

Mata kuliah yang mengkaji teori, konsep, proses seputar produksi media. Mahasiswa akan mempelajari dasar-dasar produksi audiovisual, termasuk penggunaan peralatan kamera, pencahayaan, dan suara.

Pengantar Animasi

Dasar tentang prinsip-prinsip dasar animasi serta teknik-teknik yang digunakan dalam pembuatan animasi menggunakan berbagai software seperti After effect, 3D Max, Blender dll.

Jurnalistik Multimedia

Memperkenalkan mahasiswa pada konsep-konsep dasar jurnalistik modern yang terkait dengan era digital dan multimedia, penulisan berita yang efektif untuk platform digital, pembuatan konten multimedia seperti video berita, podcast, dan artikel online, serta penggunaan alat-alat digital.

Motion Graphic

Membahas konsep, teknik, dan aplikasi dalam pembuatan grafis bergerak yang digunakan dalam berbagai konteks, termasuk iklan, video musik, presentasi, dan produksi multimedia lainnya.

Produksi Streaming

Membahas tentang konsep, teknik, dan proses produksi dalam penyiaran konten secara langsung melalui platform streaming online. Mahasiswa akan mempelajari tentang infrastruktur teknis yang terlibat dalam produksi streaming, termasuk penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan untuk menyiarkan konten secara langsung.

Public Speaking

Membekali mahasiswa dengan keterampilan yang diperlukan untuk berbicara di depan umum secara efektif dan percaya diri. Mahasiswa akan mempelajari berbagai teknik untuk merencanakan, menyusun, dan menyampaikan pidato atau presentasi yang persuasif dan meyakinkan.

Digital Videografi

Mendalami konsep, teknik, dan praktik pembuatan video digital yang berkualitas tinggi menggunakan berbagai peralatan digital seperti camcorder, dslr, dan smartphone untuk menciptakan video yang menarik secara visual.

Video Editing

Membahas konsep, teknik, dan aplikasi praktis dalam proses pengeditan video digital. Mahasiswa akan mempelajari berbagai aspek editing, termasuk penggunaan perangkat lunak seperti Adobe Premiere Pro, Final Cut Pro, dan aplikasi mobile editing.

Dan berbagai mata kuliah lain yang dibutuhkan di era digital saat ini.

baca juga Berbagai Beasiswa Di ATVI

Prospek Masa Depan Lulusan D4 Produksi Media

Lulusan D4 Produksi Media akan mendapatkan gelar Sarjana Terapan Ilmu Komunikasi (S.Tr.I.Kom) yang memiliki peluang karir yang luas dan beragam dalam industri kreatif  dan hiburan media yang terus berkembang. Mereka dapat bekerja sebagai produser konten multimedia untuk perusahaan media, stasiun televisi, atau platform streaming online. Di samping itu, mereka juga dapat menjadi editor video, desainer grafis, videographer, fotografer, atau animator untuk berbagai proyek produksi video, film, atau content creator secara independen atau perusahaan untuk menciptakan konten visual yang menarik untuk klien. Dengan keterampilan yang diperoleh dalam produksi media, lulusan memiliki peluang luas untuk berkembang dan berkarier di berbagai sektor industri kreatif global.

Program Studi Produksi Media di ATVI menjadi salah satu prodi yang banyak peminatnya, didukung oleh grup media besar Emtek tentunya memberikan peluang bekerja lebih besar.

Thursday, February 15, 2024

Berimajinasi dengan AI, bagaimana dengan hak cipta?

Saat ini siapa yang tidak mengenal yang namanya Artificial Intelegence (AI), hampir sebagian besar masyarakat mendapatkan manfaat dari teknologi ini. Berbagai peran AI digunakan dalam setiap sisi kehidupan, bahkan tak berlebihan jika ada yang mengatakan bahwa saat ini manusia banyak bergantung kepada AI.

Pemanfaatan AI semakin masif  dilakukan, ide-ide yang dihasilkan sangat beragam mulai dari hal kebutuhan untuk membuat konten komersil hingga konten hiburan untuk media social. Beragam fitur kecerdasan buatan bermunculan, dari yang gratis sampai berbayar. Salah satunya adalah Bing , mesin pencari buatan Microsoft yang konon katanya lebih canggih daripada Google. Bing merupakan reinkarnasi dari tiga mesin pencari Microsoft yakni Live Search, Windows Live Search, dan MSN Search.

foto hasil penggunaan AI

Dengan kemampuannya mengolah atau membuat gambar berdasarkan data yang diberikan, Bing Image Kreator termasuk dalam model program AI Art Generator.  Microsoft mengembangkan Bing Image Kreator berbasiskan Dall-E 3 yang merupakan program pengolah gambar dari Open AI. Microsoft menghadirkan Bing Image Kreator pada mesin pencarinya Bing, berdampingan dengan Chatbot Ai yang mirip dengan ChatGPT.

baca juga cara mudah membuat gambar dengan AI

Pengguna dapat membuat gambar hanya dengan memasukkan perintah berupa teks atau prompt sesuai kebutuhannya berdasarkan model, corak, warna, dan kriteria lainnya  Bing Image Kreator memproses semua data teks Anda untuk membuat gambar baru. Fitur ini dapat diakses dari website (www.bing.com/images/create) baik di smartphone maupun PC. Setelah itu, pengguna hanya perlu memasukkan prompt berupa deskripsi gambar yang diinginkan dan mengklik tombol "Buat".


Opini tentang AI di Sinarharapan.net

Artificial Intelegence (AI) dan Kreativitas

Keberadaan kecerdasan buatan (AI) telah membawa perubahan besar dalam kehidupan manusia. Berkat AI, beberapa tugas manusia kini dapat diselesaikan dengan lebih cepat dan efisien. Fakta terbaru terungkap tentang kemampuan kreatif AI yang  melampaui manusia. Berdasarkan studi yang dilakukan University of Montana yang menunjukan bahwa Ai dapat mengungguli manusia dalam tes kreativitas. Secara khusus penelitian ini menemukan bahwa AI khususnya GPT-4 terbukti menyamai 1% di atas kreativitas manusia (jawapos).

versi lengkapnya silahkan baca di Sinarharapan.net


Thursday, September 28, 2023

Buku Wajib Bagi Content Creator Pemula

Sinopsis Buku " Menjadi Content Creator Menggunakan Smartphone"

Dalam era digital yang semakin berkembang, smartphone telah menjadi salah satu alat penting bagi para kreator konten untuk berbagi cerita melalui berbagai saluran media digital. Buku "Menjadi Content Creator Profesional Menggunakan Smartphone" mengajak pembaca untuk lebih berkreasi membuat konten video yang menarik dengan memanfaatkan penggunaan smartphone. 



Buku ini akan menjadi panduan lengkap bagi siapa saja yang ingin memahami dan menguasai penggunaan smartphone untuk membuat konten yang lebih professional. Melalui buku ini pembaca diajak untuk memahami berbagai jenis perekam video seperti camcorder, DSLR, dan Smartphone, serta mengenal fitur-fitur yang ada dalam penggunaan smarthone untuk merekam video. 

Anda juga akan mempelajari Teknik dasar dalam merekam video yang mencakup pencahayaan, framing, komposisi, pergerakan kamera dan berbagai aspek penting lainnya. Buku ini juga mengulas berbagai peralatan pendukung yang dapat meningkatkan kualitas video, seperti tripod, microfon, dan stabilizer. 

baca juga Rekomendasi Smartphone Untuk Content Creator

Selain itu, Anda akan diperkenalkan dengan beragam aplikasi untuk merekam audio maupun video yang dapat memaksimalkan penggunaan smartphone. Buku ini juga menjelaskan berbagai aplikasi video editing di smartphone.Tidak hanya mengajarkan tentang teknis merekam dan mengedit, buku ini juga menyajikan kiat-kiat praktis dan trik-trik untuk menciptakan konten yang menarik perhatian dan terlihat professional. 

Anda akan memahami bagaimana tahapan dalam membuat konten hingga cara mengunggah ke berbagai media sosial. Dengan perkembangan kecerdasan buatan (AI) Anda juga akan mendapatkan pengetahuan bagaimana memanfaatkan berbagai aplikasi kecerdasan buatan yang dapat membantu dalam membuat konten video. 

baca juga Tips Membuat Konten Video Berkualitas

Dengan langkah-langkah yang jelas dan ilustrasi yang membantu, buku "Menjadi Content Creator Profesional Menggunakan Smartphone" tidak hanya menjadi panduan praktis, tetapi juga dapat menginspirasi Anda untuk menjadi kreator konten yang professional.

Konten dalam buku

Bab 1 Camcorder, DSLR, dan Smartphone

Membahas perbedaan berbagai perbedaan alat perekam video, kelebihan dan kekurangan, serta tips bagaimana memilih smartphone untuk video.

Bab 2 Fitur Video Smartphone

Membahas berbagai fitur smartphone yang dapat dimaksimalkan untuk merekam video, termasuk di dalamnya membahas resolusi, stabilisasi, dan fitur Pro pada smartphone.

Bab 3 Teknik Dasar Merekam Video

Membahas bagaimana menigkatkan hasil rekaman video dengan memahami berbagai teknik dasar dalam pengambilan gambar, diantaranya: eksposur, komposisi, pergerakan kamera, fokus, dan edit in camera.

Bab 4 Peralatan Pendukung

Membahas berbagai perlatan pendukung yang dapat membantu dalam proses perekaman, diantaranya tripod, microfon, dan tata cahaya.

Bab 5 Membuat Konten Video

Membahas bagaimana membuat konten yang menarik termasuk tahapan, cara upload, dan berbagai karakteriktik media sosial.

Bab 6 Aplikasi Pendukung

Membahas berbagai aplikasi seperti aplikasi perekam, aplikasi audio, dan aplikasi editing menggunakan smartphone.

Bab 7 Tips dan Triks Video Smartphone

Membahas seputar tips dan trik saat merekam menggunakan smartphone, sehingga video yang dihasilkan layaknya profesional.

Bab 8 Content Creator dan Artificial Intelegence (AI)

Membahas bagaimana kehadiran berbagai aplikasi berbasis AI yang dapat membantu para Content Creator dalam membuat konten.

     








Saturday, August 19, 2023

Digital Content Creator, profesi yang menjanjikan

Menurut State of Digital Publishing, content creator adalah seseorang yang bertanggung jawab untuk setiap informasi yang ada di media, terutama media digital. Content creator biasanya memiliki target audiens tertentu.



Menurut HubSpot, content creator adalah orang-orang yang membuat materi (konten) yang memiliki nilai edukasi dan hiburan. Materi ini juga kelak disesuaikan dengan keinginan atau ketertarikan dari audiens. Selain social media seperti Facebook, Instagram, atau YouTube, mereka juga memakai blog, infografik, maupun ebook untuk menyebarkan konten.

baca juga D4 dan S1, apa bedanya?

Saat ini konten tidak hamya terbatas pada foto dan suara saja, tetapi juga dalam bentuk audio visual. Sehingga seorang content creator juga harus memiliki ketrampilan membuat video yang baik. Konten tersebut dibuat untuk media, khususnya media digital, seperti YouTube, Instagram, Blogger, dan berbagai platform media sosial lainnya. Seorang content creator yang sukses diharapkan mampu mengatur jadwal, mengetahui industri yang dibuat kontennya, mempunyai gaya penulisan yang up to date, berpikir seperti audiens, dan mempunyai jaringan yang luas

Terdapat beberapa pengetahuan dan skill yang harus dikuasai seseorang jika ingin menggeluti profesi ini, di antaranya seperti pengetahuan media produksi, komunikasi hingga teknik dan metode penyebaran. Nantinya beberapa pengetahuan itu akan dijadikan sebagai alternatif untuk memberi informasi dan menghibur target lewat tulisan, lisan maupun visual lainnya.

baca juga Hal yang dibutuhkan Content Creator

Kemampuan yang harus dimiliki seorang content creator

Untuk menjadi seorang content creator yang berkualitas, ada beberapa skill yang perlu dikuasai. Berikut di antaranya.

1. Kemampuan Melakukan Riset

Seorang content creator harus dapat memiliki kemampuan riset yang baik yakni mengumpulkan berbagai informasi yang dibutuhkan untuk membuat konten, diantaranya bagaimana melihat target audiens, melakukan riset keyword, tren  yang ada, serta hashtag yang digunakan.

2. Memiliki manajemen Waktu yang Baik 

Umumnya seorang content creator akan membuat banyak konten dalam beberapa waktu yang tentunya akan menyita waktu dan tenaga yang banyak. Untuk itu dibutuhkan manajemen waktu yang baik apalagi jika content creator memiliki pekerjaan lainnya. Kemampuan yang baik dalam mengatur dan mengelola waktu akan membantu content creator untuk lebih mudah menyelesaikan setiap proyek yang ditanganinya.

3. Kemampuan menulis dan Copywriting

Kemampuan menulis bukan hanya dibutuhkan untuk seorang blogger saja tapi seorang content creator juga harus memiliki kemampuan dalam menulis, baik menulis naskah maupun caption. Kemampuan yang baik dalam copywriting juga diperlukan agar mudah dipahami oleh audiens

3. Kemampuan Fotografi dan Videografi

Saat ini konten di media social lebih banyak dalam bentuk foto mmaupun video, maka kemampuan fotografi dan videografi merupakan syarat mutlak bagi seorang content creator. Foto dan video akan membuat konten menjadi menarik, sehingga menarik minat audiens untuk mengaksesnya. Saat ini smartphone sudah dapat diandalkan dalam membuat konten foto maupun video, namun tentu saja harus memahami bagaimana menggunakannya agar dapat menghasilkan yang baik.

baca juga Smartphone atau Camcorder

4. Kemampuan editing video

Editing merupakan salah satu proses yang penting dalam pembuatan konten, di mana berbagai kesalahan maupun hal-hal yang tidak sesuai pada konten bisa diperbaiki, sehingga konten yang dihasilkan lebih berkualitas dan sesuai dengan keinginan. Ketrampilan editing video saat ini tidak harus menggunakan computer dengan spesifikasi tinggi tapi cukup menggunakan smartphone.

5. Kemampuan memahami algoritma

Lebih fokus pada suatu cara kerja media sosial, contohnya seperti instagram yang baru-baru ini lebih sering ramai menampilkan postingan di reels. Dengan memahami hal seperti itu, dan mencoba untuk memanfaatkannya, tentu saja konten yang kamu buat akan semakin berkembang. Pun dengan YouTube maupun Blog.

6. Kemampuan berkomunikasi

Pembuat konten perlu menyampaikan pesan dengan cara yang jelas dan menarik. Apa pun media yang digunakan untuk membuat konten, Anda memerlukan keterampilan komunikasi yang kuat. Misalnya, pembuat konten video dan audio membutuhkan keterampilan komunikasi verbal yang baik dan keterampilan menulis yang kuat untuk membuat skrip untuk produksi mereka.

Prodi Produksi Media, sebagai kampus Content Creator

Program studi Produksi Media Akademi Televisi Indonesia merupakan salah satu prodi yang tepat jika anda ingin mempelajari berbagai ketrampilan yang dibutuhkan untuk menjadi content creator. Beberapa mata kuliah yang mendukung di antaranya, fotografi, digital videografi, copywriting, manajemen produksi, produksi media, public speaking dan mata kuliah lainnya. Mahasiswa diharapkan dapat membuat desain, merencanakan, memproduksi, dan menganalisis konten konten produksi media untuk berbagai platform.

baca juga Kampus digital

Para pengajar yang terdiri dari akademisi dan praktisi yang sangat kompeten di bidangnya, juga lokasi kampus yang berada di lingkungan studio TV nasional yakni Indosiar dan SCTV merupakan kelebihan yang dapat dirasakan saat kuliah nanti.

Friday, November 4, 2022

Pemerintah Harus Lakukan Pendekatan Agar TV Mau Beralih ke Siaran Digital

 


Merdeka.com - Pemerintah memutuskan mengalihkan siaran televisi analog ke digital. Pengalihan seluruh siaran analog ke digital resmi dimulai per tanggal 2 November 2022, malam.

Tetapi kenyataannya, sejumlah stasiun televisi swasta masih bertahan dengan siaran analog. Di antaranya, televisi milik grup MNC dan ANTV.

Praktisi sekaligus Dosen Akademi Televisi Indonesia (ATVI), Teguh Setiawan, menilai pada dasarnya, keputusan pemerintah mematikan siaran analog sangat baik.

"Karena di satu sisi akan menghemat pemakaian frekuensi yang begitu besar untuk siaran analog. Kemudian, mungkin dengan ASO (analog switch off) ini, semakin bertumbuhnya para konten kreator di kalangan lokal karena semakin banyak seperti siaran tv digital," kata Teguh saat berbincang dengan merdeka.com lewat pesan singkat, Kamis (3/11).

Perihal pilihan sejumlah stasiun TV swasta yang masih bertahan dengan siaran analog, dia menduga kondisi tersebut karena adanya putusan Mahkamah Konstitusi No.91/PUU-XVIII/2020. Secara garis besar dalam putusan ini menggambarkan sebaiknya pelaksanaan terkait ASO ditunda sampai masyarakat siap dan pemerintah sudah menyiapkan infrastruktur agar siaran tv digital dapat dinikmati.



"Pendapat saya mungkin mereka masih berpendapat bahwa aturan tentang pelaksanaan ASO masih bisa diperdebatkan. Artinya di sini mungkin masalah persepsi tentang UU. Payung hukumnya belum ada, sehingga mereka masih bisa melakukan siaran televisi analog," katanya menduga

Namun demikian, Teguh berharap pemerintah terus melakukan pendekatan agar semua perusahaan penyiaran menerima kebijakan ASO dan beralih ke televisi digital.

baca juga TV digital dan konten kreator

"Saya pikir mungkin harus ada pendekatan yang baik dari pemerintah agar para pemegang keputusan di beberapa stasiun televisi swasta bisa mematuhi peraturan ini," tegasnya.

baca juga TV analog akan dimatikan

Secara pribadi, Teguh menilai semangat siaran digital yang digagas pemerintah belum benar-benar siap di semua wilayah. Dia mengaku sudah membeli peralatan penunjang, tetapi baru sedikit siaran yang didapat pascaperalihan ke digital.

baca juga tv digital

"Saya Depok padahal, saya sudah menggunakan antena yang outdoor dan cukup tinggi tapi ternyata dari sekian banyak siaran televisi baru sedikit sekali yang bisa saya tangkap. Padahal kan kalau kita merujuk secara teknis bahwa digital itu kalau dia dapat ya bagus. Kalau tidak dapat sinyal ya dia jelek. Tapi ternyata masih ada beberapa stasiun televisi swasta yang tertangkap tetapi masih nge-freeze," katanya.

Sumber:merdeka.com

Sunday, February 27, 2022

VODCAST bukan Podcast, istilah podcast yang berubah makna.

Istilah Podcast dipopulerkan oleh seorang jurnalis The Guardian bernama Ben Hammersley pada tahun 2004, yang merupakan gabungan dari kata  “ Play On Demand” dengan “ Broadcast” di singkat Podcast. Kemudian oleh perusahaan Apple di adopsi pada produknya Ipod dan Apple Broadcast.

Jadi sejatinya Podcast itu adalah dalam bentuk Audio yang disimpan di internet dan dapat didengarkan langsung atau di unduk dan didengarkan kemudian. Kontennya hanya berupa suara/voice.  Podcaster –bisa disebut host– berbicara sendiri (monolog) layaknya “pidato” atau ceramah, berbicara berdua dalam bentuk wawancara (interview), atau obrolan (conversation). Platform yang di gunakan biasanya Spotify, Anchor dan Google Podcast.


Monday, January 31, 2022

DI BALIK LAYAR PROGRAM "TERAS LPPM ATVI"

 

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi saat ini membawa perubahan signifikan hampir disegala bidang. Semakin murah dan semakin cepatnya akses internet juga memudahkan kita dalam melakukan live streaming. Lahirnya teknologi live streaming dan video conference membawa keuntungan bagi kita agar selalu menambah wawasan baru secara cepat dan mudah. Tak bisa dipungkiri bahwa live streaming dapat dijadikan cara ampuh untuk menyampaikan sebuah informasi.


Friday, January 28, 2022

Gawai Bisa Buat Film Dokumenter Bagus

Setiap persitiwa punya arti, punya makna, dan punya nilai sejarah tinggi di kemudian hari. Semua itu akan terwujud apabila kita punya kebiasaan dan passion untuk mendokumentasikan denyut nadi kehidupan masyarakat melalu kamera yang kita miliki, termasuk kamera yang ada di perangkat gawai kita.

Demikian disampaikan Dosen ATVI yang dikenal sebagai sutradara dan juri film dokumenter,  Dr. IGP Wiranegara, M.Sn ketika tampil sebagai pembicara dalam acara “Bincang Santai Teras LPPM ATVI” yang digelar via online dan streaming di Kanal Youtube LPPM ATVI (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat – Akademi Televisi Indonesia), Jumat malam (28/1/2022).

Sunday, January 16, 2022

Mengenal Metaverse dan Bagaimana Cara Kerjanya

Baru-baru ini pendiri Facebook Mark Zuckerberg mengubah nama perusahaan induk Facebook menjadi Meta dan menciptakan Metaverse. Facebook, telah melakukan rebranding untuk memberi sinyal dan merangkul ide-ide futuristik dengan mengangkat istilah metaverse.

Pendiri Facebook Mark Zuckerberg ingin menciptakan dunia virtual yang menggabungkan teknologi Virtual Reality dan Augmented Reality melalui Metaverse.  AR atau augmented reality adalah teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata lalu memproyeksikan benda-benda tersebut secara realitas dalam waktu nyata. Sementara virtual reality (VR) adalah teknologi yang mampu menciptakan simulasi. Simulasi ini bisa mirip seperti dunia nyata, seperti suasana saat pengguna berjalan-jalan di sebuah tempat. 



Metaverse sendiri sulit untuk dijelaskan karena belum tentu akan ada. Namun, mengingat hampir berjumlah tiga miliar orang yang menggunakan Facebook setiap bulannya, Mark Zuckerberg akhirnya mengungkapkan saran tentang perubahan arah yang patut diperhatikan.Istilah metaverse bukan merupakan hal baru. Ide metaverse ini berguna dan memiliki kemungkinan akan bersama kita untuk beberapa waktu. Konsep metaverse sangat layak dipahami, apalagi jika Anda kritis terhadap masa depan.

Mengenal Istilah Metaverse

Metaverse adalah sebuah konsep dunia virtual di mana seseorang dapat membuat dan menjelajah dengan pengguna internet lainnya dalam bentuk avatar dirinya sendiri.  Dirangkum dari akun Instagram resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika, orang-orang dapat bekerja, bertemu, bermain dengan headset realitas virtual, kacamata augmented reality, atau perangkat lainnya.  Namun, sebenarnya istilah Metaverse ditulis oleh Neal Stephenson di novel Snow Crash pada 1992.

Istilah ini tidak memiliki definisi yang bisa diterima secara universal. Anggap saja metaverse adalah internet yang diberikan dalam bentuk 3D. Zuckerberg menggambarkan metaverse sebagai lingkungan virtual yang bisa Anda masuki, alih-alih hanya melihat layar.

Jika dipersingkat, ini adalah dunia komunitas virtual tanpa akhir yang saling terhubung. Di mana, orang-orang dapat bekerja, bertemu, bermain dengan menggunakan headset realitas virtual, kacamata augmented reality, aplikasi smartphone dan atau perangkat lainnya.

Gambaran sederhana yang diungkapkan oleh Facebook tentang metaverse adalah sebuah seperangkat ruang virtual, tempat seseorang dapat membuat dan menjelajah dengan pengguna internet lainnya yang tidak berada pada ruang fisik yang sama dengan orang tersebut.


Seperti apa Metaverse? 

Berikut adalah cara kerja atau sejumlah kegiatan atau hal-hal yang bisa dilakukan oleh penggunanya di Metaverse, antara lain:

·         Horizon: Horizon adalah dunia virtual yang dapat memilih atau membuat tanah sendiri seperti taman, kantor, tempat bermain, pantai, pegunungan, luar angkasa atau tempat manapun yang ingin dituju. 

·         Avatar: Avatar adalah pengguna dapat menciptakan avatarnya sendiri sesuai keinginan seperti avatar manusia dengan gender laki-laki atau perempuan lengkap dengan pakaian ataupun wujud lain misalkan robot, karakter, dinosaurus, dan lain-lain. 

·         Kegiatan virtual: Kegiatan virtual adalah pengguna dapat melakukan aktivitas yang sama di dunia asli seperti berolahraga, menonton film, menonton konser, kuliah, bekerja, dan lain-lain. 

·         Kumpul bersama: Kumpul bersama adalah pengguna dapat bertemu dengan pengguna lain untuk meeting, berpesta ataupun sekedar nongkrong bersama. 

·         Belanja: Belanja adalah pengguna dapat berbelanja dan bertransaksi layaknya berbelanja langsung ke toko atau mal. 

·         Masuk ke dalam game: Masuk ke dalam game adalah pengguna dapat masuk ke dalam game layaknya seperti film Ready Player One atau Film Free Guy. 

·         Alat hardware: Alat hardware adalah pengguna memakai headset Virtual 

Kegiatan yang Bisa Dilakukan di Metaverse

Adanya metaverse, memungkinkan Anda untuk melakukan hal-hal seperti pergi ke konser virtual, melakukan perjalanan online, membuat atau melihat karya seni dan mencoba pakaian digital untuk dibeli.

Metaverse bisa menjadi game-changer untuk sistem shift kerja dari rumah atau work from home di tengah kondisi pandemi Covid-19. Alih-alih hanya dapat melihat rekan kerja di kotak panggilan video seperti aplikasi video conference, karyawan bisa bergabung bersama di kantor virtual.

Facebook sendiri telah meluncurkan software meeting untuk perusahaannya yang disebut Horizon Workrooms dan digunakan dengan headset Oculus VR-nya. Headset yang berharga USD 300 lebih ini membuat pengalaman metaverse paling mutakhir di luar jangkauan orang-orang.

Menurut Zuckerberg, banyak pengalaman metaverse yang akan hadir di sekitar untuk menciptakan kemampuan berteleportasi dari satu pengalaman ke pengalaman lainnya. Perusahaan-perusahaan teknologi harus mencari cara untuk bisa menghubungkan platform online mereka satu sama lainnya.

Apakah Metaverse Hanya Untuk Facebook?

Beberapa perusahaan teknologi besar seperti Microsoft dan pembuat chip Nvidia telah membicarakan metaverse. Jadi, metaverse bukan hanya sekedar proyek dari Facebook saja.

Wakil presiden platform Omniverse Nvidia, Richard Keris mengatakan bahwa ada banyak perusahaan yang membangun dunia dan lingkungan virtual di metaverse, sama dengan banyak perusahaan yang melakukan sesuatu di World Wide Web.

Richard menjelaskan, bahwa metaverse sangat penting untuk bisa diperluas, sehingga pengguna bisa berteleportasi ke dunia yang berbeda baik dari satu perusahaan atau perusahaan lain. Dengan cara yang sama, metaverse akan membuat pengguna internet dapat berpindah dari satu halaman web ke halaman web lainnya.

Selain itu, perusahaan video game di balik video game Fortnite yang populer, Epic Games, juga turut mengambil peran dan telah mengumpulkan USD 1 miliar dari investor untuk membantu rencana jangka panjang membangun metaverse.

Pemain besar lainnya adalah platform game Roblox. Dimana platform mereka telah menguraikan visinya mengenai metaverse sebagai tempat di mana orang-orang bisa berkumpul bersama dalam pengalaman 3D untuk bekerja, bermain, bersosialisasi, belajar dan berkreasi.

Merek-merek seperti rumah mode Italia Gucci juga melakukan kolaborasi dengan Roblox untuk menjual koleksi aksesoris khusus digital. Selain itu, Coca-Cola dan Clinique juga turut menjual token digital sebagai batu loncatan menuju metaverse.

Pihak Facebook memberikan pernyataan bahwa metaverse bukan produk tunggal yang hanya dapat dibangun oleh satu perusahaan saja. Melainkan, metaverse sama seperti internet, terlemas dari Facebook atau tidak, metaverse tetap ada.

Apakah Metaverse sebagai Pengganti Internet?

Mungkin kalian akan bertanya-tanya dan pernah membaca bahwa metaverse nantinya akan menggantikan internet. Apakah Facebook, Microsoft dan Disney mencoba untuk mengambil alih dunia internet melalui metaverse?

Di sebuah wawancara dengan The Verge, Zuckerberg memberikan gambaran metaverse sebagai "internet yang akan diwujudkan," yang pada dasarnya adalah versi internet yang ditingkatkan. Penggunanya dapat memiliki pengalaman berbeda yang tidak didapatkan pada aplikasi atau halaman web 2D.

Itu lah beberapa penjelasan utama mengenai metaverse. Metaverse dipercaya bisa menjadi sebuah langkah awal yang memberikan kesempatan untuk mewujudkan dunia digital agar lebih komprehensif dan inklusif. Jadi, sudah siapkah Anda hidup dengan dunia virtual?

sumber

https://www.cnbcindonesia.com

https://lifestyle.kontan.co.id

Friday, January 14, 2022

Pentingnya Konten Video Dalam Membuat Personal Branding

 

Pentingnya Konten Video Dalam Membuat Personal Branding



Setiap orang butuh eksistensi apalagi generasi muda yang sedang dalam pembentukan jati dirinya. Pembentukan jati diri yang khas pada akhirnya disadari sebagai hal penting untuk menunjukan potensi, terutama di era seperti sekarang yang penuh dengan kompetisi. Untuk itu personal branding menjadi hal yang penting sebagai cara untuk meningkatkan “nilai jual” seseorang.

“Melalui personal branding dapat disatukan hal-hal utama pada individu yang melibatkan kemampuan, kepribadian dan karakter. Personal branding merupakan cara kita mempromosikan diri sendiri, sehingga orang lain mendapatkan citra dan persepsi tertentu tentang kita,”ujar Teguh Setiawan dalam webinar bertema “Membangun Personal Branding Melalui Konten Video” yang digelar Sabtu (16/10).

Webinar diadakan atas kerja sama Komunitas Guru Broadcast (KGB), SMK Atlantis Plus, Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Bukit Duri Berceritya dan Aplikasi Ngampooz dengan jumlah peserta 180 orang dari berbagai propinsi.

Dosen Akademi Televisi Indonesia  (ATVII) ini menyebutkan,  dalam melakukan personal branding, kita harus menjawab sebuah pertanyaan “ingin dikenal sebagai apa”?” tentunya yang terpenting adalah sesuai dengan bakat dan kemampuan yang kita miliki.

Lebih jauh Teguh menjelaskan, media sosial menjadi bagian yang penting dalam membranding personal kita, semua yang kita upload akan menggambarkan siapa kita. Untuk mengoptimalkan media social dalam membangun personal branding kita harus memperhatikan beberapa hal diantaranya, tetapkan tujuan dan audiens, sesuaikan media sosial dengan sasaran, konsisten menggunakan nama dan narasi, rutin membuat konten, memenuhi kebutuhan audiens dan utamakan konten yang kita buat dalam bentuk Video.

Dikemukakan Teguh, mengapa video, menurut Dr James Mc Quivey dari Forrester Research mengatakan bahwa konten video 1 menit setara dengan 1.8 juta kata. Sehingga dalam membangun personal branding melalui media social konten yang kita buat sebaiknya berbentuk video.

Bangkitkan Semangat Kreativitas

Ketua Komunitas Guru Broadcast (KGB) Fachruddin ,S.E, M.Pd mengatakan, KGB adalah sebuah komunitas guru broadcast yang didalamnya terdiri dari para praktisi, akademisi dan guru guru smk broadcast.  KGB juga dibentuk untuk membangkitkan kembali wadah guru-guru broadcast yang selama ini vakum. Dalam upaya membangkitkan kembali semangat kreatifitas baik siswa maupun guru maka KGB mengadakan beberapa kegiatan diantaranya webinar, lomba short movie dan beberapa kegiatan lainnya

Pandangan serupa disampaikan Kepala SMK Atlantis Plus Fatimah Wardah M.Pd. Dia mengatakan, kehadiran KGB sangat membantu kegiatan para siswa,guru dan sekolah broadcasting terutama dalam hal SDM dan kegiatannya. “Kami berharap banyak  adanya KGB dapat membantu sekolah broadcast dalam kegiatan terutama di era digital saat ini. SMK Atlantis plus sangat mendukung dan siap membantu setiap kegiatan dengan menyiapkan semua fasilitas yang dimilikinya,” katanya.

Sedangkan Ketua MKKS SMK Depok, MH Syafruddin Qomar M.Pd megatakan, setiap orang memiliki potensi yang berbeda, untuk itu agar potensi yang ada dapat dilihat orang lain maka kita perlu mensosialisasikan diri kita salah satunya melalui konten video.

“Kita tidak boleh terpaku dengan kondisi yang ada dan guru guru broadcasting memiliki potensi dalam mengembangkan bakat, minat dan cita cita siswa.MKKS merupakan forum perkumpulan kepala sekolah yang membawahi beberapa sekolah di antaranya sekolah broadcast. MKKS kota Depok sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan webinar KGB ini,” paranya.

Padakesempatan ini pendiri TBM Bukit Duri Bercerita, Safrudiningsih mengatakan, kolaborasi taman bacaan dalam acara penting mengingat kebiasaan komunitas guru harus terus menyuarakan pentingnya membaca. Di samping itu membaca  amat mendukung  kegiatan broadcast .

“Kami terus menjalin kerja sama dengan banyak kalangan, baik pegiat literasi, perguruan tinggi, dan siapa pun yang punya visi sama yakni membangun tradisi membaca dan menulis di masyarakat.Kolaborasi dalam webinar ini membuktikan bahwa sinergi berbagai pihak sangat penting,” ujar Safrudiningsih yang juga dosen ATVI ini.(sur)