Credit Title adalah sebuah apresiasi atau penghargaan untuk
seluruh tim yang terlibat langsung dalam proses pembuatan sebuah film atau
program TV. Artinya, credit title ini semacam pengakuan atas kerja keras dan
ketrampilan setiap kru yang bekerja di belakang layar. Nama beserta jabatannya
akan muncul di awal ataupun di akhir sebuah program.
Penempatan title credit film biasanya ada di bagian depan
dan akhir film/program TV yang disesuaikan dengan jabatan dan pembuatnya. Tapi,
apa sih yang dimaksud dengan Credit Title film? Apa manfaatnya? Apa fungsinya?
Apa sih Credit Title
itu?
Dalam sejarahnya, credit title pada film hanya ditampilkan
di awal saja yang dikenal dengan istilah opening credit title atau opening
credits. Seiring berkembangnya waktu, penggunaan title credit ini diperluas,
sehingga title credit pun ditempatkan juga di akhir
film, yang agar menarik, sudah disisipkan juga dengan post credit atau end
credit.
Di masa lalu, saat film masih direkam menggunakan bahan seluloid,
memasukkan credit title tentu akan membuat film makin panjang. Artinya, biaya
produksi akan meningkat. Sehingga banyak produser berpendapat tidak perlu
menggunakannya karena hanya akan menambah biaya.
Namun di era saat ini dimana bahan baku bukan menjadi masalah yang
utama, durasi credit title tidak lagi menjadi masalah bahkan beberapa bisa
mencapai lebih dari 5 menit. Lebih
menariknya lagi, untuk menghindari rasa bosan menonton title credit sampai
berakhir, sutradara biasanya menempatkan end-credit scene, atau
yang juga disebut post-credit scene.
baca juga tahapan-produksi
Bentuk
Credit Title
Salah satu hal yang tak kalah pentingnya adalah memahami pemilihan font dan bentuk sesuai
kebutuhan agar tampilannya menarik dan mudah dibaca. Sebenarnya ada dua
bentuk credit title, Pertama, biasanya berisikan jabatan maupun nama yang
disusun ke bawah. Selain itu ada pula penyusunan jabatannya di sebelah kiri
kemudian namanya berada di sebelah kanan. Untuk memilih nama yang paling baik,
kamu bisa mendiskusikannya dengan editor dan tim. Maka dari itulah, pilih font
dengan warna maupun ukuran yang memiliki tingkat keterbacaan tinggi. Baik itu
ketika kamu lihat di PC, TV, screen lebar, maupun smartphone.