Sejarah gambar bergerak ternyata punya awal yang cukup unik dan sederhana: sebuah pertanyaan tentang kuda. Pada akhir abad ke-19, orang-orang penasaran dengan satu hal sederhana, "Apakah semua kaki kuda benar-benar terangkat dari tanah saat berlari?" Pertanyaan ini mungkin terlihat biasa saja, tapi bagi ilmuwan dan fotografer pada masa itu, hal ini justru jadi tantangan yang memancing eksperimen yang luar biasa dan akhirnya membuka jalan untuk dunia gambar bergerak yang kita kenal sekarang.
Eadweard Muybridge dan Eksperimen dengan Kamera
Di tahun 1878, seorang fotografer dan ilmuwan asal Inggris bernama Eadweard Muybridge menerima tantangan dari seorang pengusaha kaya bernama Leland Stanford, yang juga penasaran dengan pertanyaan tentang kuda tersebut. Stanford ingin tahu apakah benar kuda pada satu titik akan terangkat seluruhnya dari tanah saat berlari. Untuk menjawabnya, Muybridge mengatur serangkaian kamera yang dipasang berurutan di lintasan lari kuda. Setiap kali kuda berlari melewati kamera, tali dipicu untuk mengambil gambar pada momen tertentu.
Hasil eksperimen ini mengejutkan semua orang! Muybridge berhasil menangkap momen di mana semua kaki kuda benar-benar terangkat dari tanah di satu waktu tertentu. Lebih menarik lagi, foto-foto berurutan ini memberikan ilusi gerakan saat diputar secara cepat. Ini adalah salah satu kali pertama orang melihat serangkaian gambar yang diatur sedemikian rupa hingga menghasilkan kesan bergerak.
baca juga Tahapan Produksi Film
Dari Sekadar Eksperimen ke Gambar Bergerak
Eksperimen Muybridge ini menarik perhatian penemu lain. Tidak lama kemudian, Lumière bersaudara dari Prancis menciptakan Kinetoskop, alat yang memungkinkan gambar bergerak diproyeksikan ke layar besar, yang kemudian menjadi cikal bakal bioskop. Film pertama mereka di tahun 1895 berisi adegan sederhana, seperti pekerja meninggalkan pabrik, tapi bagi penonton saat itu, ini adalah pengalaman luar biasa.
baca juga Drama & Nondrama
Perkembangan Dunia Film hingga Hari Ini
Sejak saat itu, teknologi film terus berkembang. Dari film bisu hingga film berwarna, dari film hitam putih hingga efek CGI modern yang kita nikmati hari ini. Namun, semuanya berawal dari satu pertanyaan sederhana tentang kuda. Gambar bergerak telah berkembang menjadi media yang begitu besar dan kompleks, menyentuh berbagai aspek kehidupan kita, mulai dari hiburan, pendidikan, hingga seni dan budaya.
Kita mungkin tidak akan menyaksikan semua film blockbuster atau animasi canggih yang ada sekarang jika Muybridge tidak memulai eksperimennya dengan serangkaian foto kuda. Berawal dari pertanyaan sederhana, gambar bergerak telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia modern.
Kesimpulannya, sejarah gambar bergerak adalah bukti bahwa kadang hal-hal besar bisa dimulai dari pertanyaan yang kecil.