MOJI sebagai saluran televisi yang bernaung di bawah EMTEK Group dengan fokus kepada segmentasi anak muda dan fokus kepada penayangan program yang menghibur telah mengudara pada Minggu, 21 Agustus 2022.
Kata MOJI diambil dari kata emoji, dua kata dari bahasa Jepang yang mengartikan, “picture” dan moji adalah “character”. Sejalan dengan tagline “everyday excitement”, MOJI hadir menyapa pemirsa sebagai televisi yang membuka wajah baru dengan kegembiraan & inspirasi baru melalui program yang berkualitas serta pertandingan olahraga kelas dunia. Sehingga kehadiran MOJI diharapkan dapat menjadi representasi karakter dari televisi anak muda masa kini.Friday, January 24, 2025
Saturday, January 4, 2025
Struktur Prompt yang Baik untuk Bing Image Generator
Membuat prompt yang baik adalah langkah penting agar gambar yang dihasilkan sesuai dengan harapan Anda. Berikut adalah panduan sederhana dengan contoh yang mudah dipahami.
1. Tentukan Subjek
Utama
Subjek utama adalah
bagian terpenting dalam prompt Anda. Subjek ini menjadi fokus utama gambar yang
ingin dibuat.
- Apa itu Subjek Utama?
Subjek utama adalah objek utama atau ide inti dari gambar. Misalnya: - "Seekor kucing."
- "Pemandangan pantai."
- "Seorang wanita."
- Contoh yang Kurang Spesifik:
"Kucing."
AI tidak tahu apakah Anda ingin kucing besar, kecil, berwarna apa, atau sedang apa. - Contoh yang Spesifik:
"Seekor kucing berbulu putih, bermata biru, sedang tidur di atas sofa abu-abu."
Hasilnya akan lebih sesuai karena deskripsi lebih terarah.
2. Berikan Deskripsi
Visual
Tambahkan detail
tentang penampilan subjek. Ini membantu AI memahami lebih baik seperti apa
subjek tersebut.
- Apa yang Bisa Dijelaskan?
- Warna: Sebutkan warna yang spesifik,
misalnya "biru cerah" atau "merah tua."
- Ukuran: Apakah subjek kecil, besar,
atau sedang?
- Detail Tambahan: Sebutkan elemen unik,
seperti "memakai pita merah" atau "dengan tekstur bulu
halus."
- Contoh yang Kurang Jelas:
"Anjing cantik."
AI tidak tahu jenis anjing, warnanya, atau keadaannya. - Contoh yang Jelas:
"Seekor anjing golden retriever dengan bulu keemasan dan mata coklat besar, sedang duduk di taman."
3. Tentukan
Lingkungan atau Latar Belakang
Latar belakang
memberikan konteks pada gambar, sehingga terlihat lebih lengkap dan sesuai
harapan.
- Apa yang Bisa Ditambahkan?
- Lokasi: Di mana gambar ini berlangsung?
Contohnya "di hutan," "di kota," atau "di
pantai."
- Waktu: Sebutkan waktu spesifik,
misalnya "saat matahari terbenam," "malam hari," atau
"musim gugur."
- Suasana: Gambarkan suasana, seperti
"tenang," "bahagia," atau "misterius."
- Contoh yang Tidak Spesifik:
"Seorang wanita di taman." - Contoh yang Spesifik:
"Seorang wanita dengan gaun merah sedang berjalan di taman bunga berwarna-warni di bawah langit biru cerah."
4. Tambahkan Gaya
atau Estetika
Gaya atau estetika
menentukan bagaimana gambar terlihat, misalnya realistik, kartun, atau
futuristik.
- Apa yang Bisa Dipilih?
- Gaya Visual: Realistik, abstrak,
kartun, atau futuristik.
- Suasana: Tentukan apakah gambar terasa
hangat, misterius, atau penuh energi.
- Teknik Seni: Misalnya gaya impresionis,
lukisan cat minyak, atau gambar digital.
- Contoh yang Tidak Terarah:
"Gambar abstrak." - Contoh yang Terarah:
"Lukisan abstrak dengan dominasi warna biru dan elemen geometris, memberikan suasana tenang."
Contoh Prompt
Lengkap
Berikut adalah
contoh prompt lengkap dengan semua elemen yang telah dibahas:
Prompt:
"Seekor anjing golden retriever berbulu keemasan cerah, duduk di padang
rumput hijau dengan bunga liar berwarna-warni, di bawah langit biru cerah, gaya
realistik."
Hasil yang Diharapkan:
- Subjek utama: Anjing golden retriever
berbulu keemasan.
- Deskripsi visual: Duduk dengan santai di
atas padang rumput hijau.
- Lingkungan: Bunga liar dan langit biru
cerah sebagai latar belakang.
- Gaya: Realistik.
Thursday, January 2, 2025
10 Tren di Dunia Sosmed Tahun 2025
Tahun 2025
telah membawa wajah baru dalam dunia media sosial, di mana teknologi semakin
mengintegrasikan kehidupan sehari-hari dan mendorong kreativitas penggunanya. Media
sosial di dunia pemasaran digital berubah dengan cepat. Hal yang populer
sekarang belum tentu masih cocok digunakan beberapa tahun lagi. Karena itu,
penting banget bagi pemasar untuk terus menyesuaikan strategi mereka. Berikut
adalah 10 prediksi tentang bagaimana media sosial akan berubah di tahun
2025.
1.
Video
Pendek Akan Terus Mendominasi
Video pendek di platform seperti TikTok dan Instagram Reels terbukti sangat populer. Diperkirakan, tren ini akan terus berlanjut hingga tahun 2025, bahkan semakin menarik dengan tambahan fitur-fitur interaktif yang inovatif.
baca juga kreatif dengan AI
2.
Peningkatan
Konten Berbasis AI
Kecerdasan buatan akan semakin dominan dalam proses pembuatan konten. Mulai
dari artikel, desain grafis, hingga video, AI mampu menghasilkan karya yang
lebih kreatif, relevan, dan sesuai kebutuhan audiens. Teknologi ini juga
memungkinkan personalisasi konten dalam skala besar, menjadikannya lebih
menarik dan efektif.
3.
Pentingnya
Keaslian Konten
Walaupun teknologi makin canggih, orang sekarang lebih suka konten yang asli dan jujur, tanpa banyak filter atau editan. Tren ini bikin kreator kecil dengan gaya unik dan orisinal punya peluang lebih besar untuk dikenal. Kejujuran dan transparansi dalam konten akan menjadi nilai jual utama untuk membangun kepercayaan audiens.
4.
Peningkatan
Live Streaming
Live streaming memungkinkan audiens berinteraksi langsung dengan kreator atau brand. Fitur seperti live chat, polling, atau Q&A membuat pengalaman lebih personal dan engaging.
5.
Konten
yang Berfokus pada Edukasi
Konten edukasi di era digital juga semakin diminati, terutama melalui platform media sosial. Platform seperti YouTube, Instagram, TikTok, dan LinkedIn menjadi ruang populer untuk menyajikan konten edukasi. Dengan format video pendek atau carousel, pengguna bisa belajar kapan saja, bahkan di waktu senggang.
baca juga D4 Produksi Media
6.
Konten
Berbasis Cerita
Storytelling tetap menjadi cara paling efektif untuk menarik perhatian dan membangun hubungan dengan audiens.
7.
Tren
Sustainability di Konten
Isu keberlanjutan semakin menjadi sorotan. Pengguna media sosial tidak hanya tertarik pada produk, tetapi juga pada cerita di baliknya, seperti proses ramah lingkungan atau kontribusi terhadap sosial. Brand yang menunjukkan kesadaran terhadap isu ini mendapat tempat di hati audiens.
8.
Peningkatan
Penggunaan UGC (User-Generated Content)
UGC (User-Generated Content) atau Konten yang Dihasilkan Pengguna tetap menjadi tren besar di dunia media sosial pada 2025. UGC mengacu pada konten yang dibuat dan dibagikan oleh pengguna platform, bukan oleh brand atau perusahaan. Tren ini memiliki banyak keuntungan dan berkembang pesat.
9.
Visual
Lebih Dinamis dan Kreatif
Visual tetap menjadi elemen yang sangat penting di dunia media sosial pada 2025, karena audiens semakin menginginkan konten yang menarik secara visual dan mudah dicerna. Tren ini semakin berkembang dengan adopsi teknologi dan inovasi dalam desain.
10. Personalisasi Konten
Personalisasi
konten terus menjadi tren utama di dunia media sosial dan pemasaran digital
pada 2025. Dengan semakin banyaknya data yang tersedia tentang preferensi dan
kebiasaan pengguna, brand dan kreator bisa menciptakan pengalaman yang lebih
relevan dan sesuai dengan keinginan audiens.
Lowongan Content Creator, Video Editor, Graphic Designer
Di era digital seperti sekarang, perubahan terjadi di semua lini, termasuk dunia politik. Bukan hanya perusahaan besar yang berlomba mencari talenta kreatif, kini partai politik pun ikut membuka peluang kerja untuk content creator. Peran mereka menjadi sangat penting untuk menghadirkan pesan-pesan politik yang segar, menarik, dan dekat dengan generasi muda. Dunia politik yang dulu terkesan kaku kini mulai bertransformasi menjadi lebih dinamis dan adaptif, mengikuti arus zaman yang serba digital.
Bagi kalian yang tertarik jadi #ContentCreator #VideoEditor atau #GraphicDesigner,DPP Bidang Ekonomi Kreatif dan Digital Partai Perindomembutuhkan beberapa posisi: