Sunday, December 29, 2024

"Jangan Pekerjakan Manusia" Iklan ArtisanAI yang bikin Gempar

Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, dunia kembali digemparkan oleh sebuah iklan kontroversial dari perusahaan AI berbasis di Amerika. Dengan pesan mencolok, “Jangan Pekerjakan Manusia Lagi,” iklan ini memancing berbagai reaksi dari publik, mulai dari kekaguman hingga kecaman. 



Iklan tersebut dirilis oleh ArtisanAI, sebuah perusahaan yang fokus pada pengembangan teknologi kecerdasan buatan untuk berbagai sektor, termasuk kreatif, pemasaran, hingga manajemen bisnis. Dalam iklannya, ArtisanAI menonjolkan efisiensi, kecepatan, dan biaya rendah dari teknologi AI mereka dibandingkan tenaga kerja manusia. 

baca juga Tips membuat prompt

Pesan Kontroversial di Balik Iklan

ArtisanAI mengklaim bahwa solusi mereka mampu menggantikan manusia dalam banyak pekerjaan, khususnya di bidang kreatif seperti desain, penulisan, hingga produksi video. Mereka menyebutkan bahwa AI tidak hanya lebih cepat, tetapi juga bebas dari kesalahan manusiawi seperti kelelahan, emosi, atau keterbatasan kreativitas. 

Namun, slogan “Jangan Pekerjakan Manusia Lagi” menjadi bahan diskusi hangat. Banyak yang menilai langkah ArtisanAI sebagai serangan langsung terhadap tenaga kerja manusia, terutama di sektor kreatif yang kerap dianggap tak tergantikan oleh mesin. 

baca juga ChatGPT di Whatsapp

Pro dan Kontra di Masyarakat

Bagi sebagian pihak, iklan ini dianggap sebagai gambaran masa depan yang tidak terhindarkan. Pendukung teknologi berpendapat bahwa AI memang dirancang untuk meringankan pekerjaan manusia dan meningkatkan produktivitas. 

Namun, kritik keras datang dari berbagai organisasi pekerja dan pemerhati hak tenaga kerja. Mereka menganggap ArtisanAI tidak peka terhadap isu pengangguran yang semakin tinggi akibat otomatisasi. Bahkan, beberapa kreator ternama menyebut iklan ini sebagai ancaman terhadap eksistensi seni dan pekerjaan berbasis human touch. 

Dampaknya pada Industri Kreatif

Iklan ArtisanAI juga memicu perdebatan tentang peran AI dalam industri kreatif. Apakah AI mampu menggantikan kreativitas manusia sepenuhnya? Ataukah teknologi ini hanya akan menjadi alat pendukung bagi para pekerja? 

Meskipun AI terbukti unggul dalam efisiensi, banyak yang percaya bahwa kreativitas manusia tetap memiliki keunikan yang sulit direplikasi. Namun, kenyataan bahwa perusahaan besar kini mulai beralih ke solusi AI menunjukkan bahwa perubahan besar sedang terjadi.

Prodi Produksi Media

Masa Depan Industri Kreatif: Kolaborasi atau Kompetisi?

Meski Artisan AI mencoba mempromosikan dominasi teknologi, kenyataannya adalah manusia dan AI memiliki potensi untuk berkolaborasi. AI dapat mempercepat proses produksi, tetapi ide, emosi, dan empati yang melekat pada manusia tetap menjadi elemen yang sulit digantikan.

Sebagai contoh, mahasiswa IMDE dapat menggunakan berbagai tools AI untuk membantu dalam mencari ide, membuat desain ataupun membuat konten pendek, sementara fokus mereka tetap pada pengembangan konsep kreatif yang unik. Dengan demikian, kolaborasi ini dapat menghasilkan karya yang tidak hanya efisien, tetapi juga memiliki nilai seni yang mendalam.

Thursday, December 19, 2024

Cara Pakai ChatGPT di WhatsApp, Solusi Alternatif selain Meta AI

Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, kecerdasan buatan (AI) semakin merasuki kehidupan kita sehari-hari. Salah satu inovasi AI yang menarik perhatian banyak orang adalah ChatGPT. Setelah kemunculan Meta AI yang meramaikan dunia AI, kini ChatGPT hadir di smartphone, memberikan kemudahan dan kepraktisan bagi penggunanya.


Apa Itu ChatGPT?

ChatGPT adalah chatbot berbasis AI yang dikembangkan oleh OpenAI. Teknologi ini dirancang untuk memahami dan merespons berbagai pertanyaan atau perintah yang Anda berikan dalam bentuk percakapan. Baik untuk mencari informasi, membantu menyelesaikan tugas, atau sekadar menemani Anda berbincang, ChatGPT menjadi solusi pintar yang selalu siap membantu.

ChatGPT di Whatsapp

Belakangan ini, WhatsApp mulai dipenuhi berbagai chatbot berbasis kecerdasan buatan (AI). Setelah sebelumnya merilis Meta AI, kini hadir ChatGPT, chatbot populer dari OpenAI, di aplikasi WhatsApp. Sebelumnya, ada juga chatbot Copilot dari Microsoft. ChatGPT di WhatsApp bisa menjadi alternatif menarik selain Meta AI. Sama seperti Meta AI, ChatGPT di WhatsApp mendukung berbagai bahasa, termasuk bahasa Indonesia.

baca juga Cara Membuat Prompt

Di WhatsApp, pengguna bisa ngobrol langsung dengan ChatGPT untuk bertanya apa saja atau minta bantuan mengerjakan berbagai tugas. Kemampuan ChatGPT di WhatsApp mirip dengan versi web atau aplikasinya. Anda bisa memintanya membuat ide, menulis teks, menerjemahkan, atau mengerjakan tugas lain yang berkaitan dengan teks. Dengan hadirnya di WhatsApp, akses ke ChatGPT jadi lebih praktis dan mudah.

Cara Menambahkan ChatGPT di Whatsapp

Sebelum bisa menggunakan, pengguna harus menambahkan akun ChatGPT ke WhatsApp terlebih dulu karena ChatGPT bukan fitur bawaan WhatsApp seperti Meta AI. ChatGPT hadir dalam bentuk akun chatbot dengan nomor telepon khusus yang perlu disimpan.

Berikut caranya:

  1. Simpan nomor ChatGPT ini: 18002428478 (tanpa tanda kutip).
  2. Atau klik link ini: http://wa.me/18002428478.

Setelah menyimpan nomor atau mengklik link, ruang obrolan dengan ChatGPT akan otomatis terbuka. Di situ, Anda bisa langsung chatting dengan ChatGPT untuk bertanya atau minta bantuan berbagai hal seperti halnya menggunakan whatsapp.

baca juga Peluang Karir Lulusan D4 Produksi Media

Pengguna bisa langsung ngobrol dengan ChatGPT di WhatsApp untuk bertanya atau minta bantuan. Tapi, perlu diketahui, ChatGPT di WhatsApp belum sekomplet versi aplikasi atau webnya. Saat dicoba, ChatGPT di WhatsApp belum bisa digunakan untuk membuat gambar dan hanya bisa mengolah teks atau memberi informasi.

 

 

Sunday, December 15, 2024

Tips Membuat Prompt, Agar Gambar Yang diinginkan Sesuai

Dalam dunia kreatif, membuat gambar menggunakan AI seperti Bing Image Creator adalah salah satu cara terbaik untuk menghasilkan visual menarik tanpa harus memiliki keterampilan desain profesional. Namun, hasil gambar yang dihasilkan sangat bergantung pada bagaimana Anda menulis prompt. Prompt adalah perintah atau deskripsi yang Anda berikan kepada AI untuk menciptakan gambar. Maka dari itu, menulis prompt yang jelas dan tepat sangat penting.

Berikut panduan lengkap untuk membuat prompt yang benar dan efektif:

 

1. Jelaskan Secara Detail

Tuliskan dengan lengkap apa yang ingin kamu lihat. Hindari kata-kata yang terlalu umum, supaya AI bisa lebih mengerti.

  • Contoh umum: “Gambar pantai.”
  • Contoh detail: “Pemandangan pantai saat matahari terbenam dengan langit oranye, ombak tenang, dan kapal kecil di kejauhan.”

 

2. Tentukan Gaya Gambarnya

Kamu mau gambar seperti apa? Kartun, lukisan, fotografi, atau yang lainnya? Tulis jenis gayanya di prompt.

  • Contoh:
    • “Kartun hewan lucu.”
    • “Lukisan klasik.”
    • “Foto realistis.”

Fotografi close-up kupu kupu merah  menghisap nektar dari bunga , latar belakang blur, pencahayaan alami (prompt)

 

4. Jelaskan Komposisi Visual

Jika Anda ingin hasil gambar memiliki komposisi tertentu, sertakan informasi seperti posisi elemen, jarak kamera, atau perspektif.

  • Contoh:
    • “Kucing putih duduk di atas pagar kayu dengan latar belakang taman penuh bunga.”
    • “Foto close-up bunga mawar merah dengan tetesan air.”

 

5. Tambahkan Detail Waktu dan Tempat

Deskripsi waktu dan tempat memberikan konteks lebih dalam untuk gambar.

  • Contoh:
    • “Kota kecil di Jepang pada musim semi dengan bunga sakura bermekaran.”
    • “Pemandangan gurun pasir saat matahari terbenam.”

Sebuah mobil sport berwarna merah dengan tulisan 'MASTEPEDIA' terpampang jelas di badannya, ditampilkan secara penuh, melaju melewati genangan air berlumpur dengan efek cipratan air. Latar belakangnya menampilkan jalan hutan yang dikelilingi pepohonan lebat. Gambarnya harus sangat realistis, dengan Kualitas Full HD, menangkap gerak dinamis mobil dan cipratan lumpur yang dramatis. (prompt)


6. Hindari Kata-Kata Ambigu

Kata-kata yang bersifat abstrak atau ambigu akan membuat hasilnya tidak sesuai dengan yang diinginkan. Pastikan setiap kata yang Anda gunakan mudah dipahami oleh AI.

 

7. Eksperimen dan Perbaiki Prompt

Terkadang, hasil yang Anda dapatkan mungkin belum sesuai. Jangan ragu untuk mencoba variasi kata atau menambahkan detail tambahan. Misalnya:

  • Hasil pertama: “Gambar kuda di padang rumput.”
  • Perbaikan: “Ilustrasi kuda coklat berlari di padang rumput hijau dengan latar belakang pegunungan saat matahari terbenam.”

8. Tambahkan Kata-Kata Khusus (Jika Perlu)

Bing Image Creator sering kali mendukung kata kunci tambahan untuk menyesuaikan hasil. Misalnya:

  • "4K resolution" untuk hasil lebih tajam.
  • "Highly detailed" untuk gambar dengan detail lebih kompleks.
  • "Isometric view" untuk tampilan perspektif tertentu.

 

Contoh Prompt yang Efektif

  1. “Ilustrasi rumah kecil di tengah salju, dikelilingi pohon pinus, dengan cerobong asap mengeluarkan asap tipis, gaya lukisan klasik.”
  2. “Robot futuristik berdiri di tengah kota cyberpunk yang penuh lampu neon, gaya ilustrasi digital realistis.”
  3. “Fotografi close-up lebah menghisap nektar dari bunga ungu, latar belakang blur, pencahayaan alami.”

 

Membuat prompt yang benar adalah keterampilan yang bisa diasah. Dengan deskripsi yang detail, spesifik, dan terstruktur, Anda bisa mendapatkan hasil gambar dari Bing Image Creator sesuai dengan imajinasi Anda. Jadi, jangan ragu untuk berkreasi dan mencoba berbagai variasi prompt!

 

Selamat mencoba!