Merdeka.com - Pemerintah memutuskan mengalihkan siaran
televisi analog ke digital. Pengalihan seluruh siaran analog ke digital resmi
dimulai per tanggal 2 November 2022, malam.
Tetapi kenyataannya,
sejumlah stasiun televisi swasta masih bertahan dengan siaran analog. Di
antaranya, televisi milik grup MNC dan ANTV.
Praktisi sekaligus Dosen Akademi Televisi Indonesia (ATVI), Teguh Setiawan, menilai pada dasarnya, keputusan pemerintah mematikan siaran analog sangat baik.
"Karena di satu sisi akan menghemat pemakaian frekuensi yang begitu besar untuk siaran analog. Kemudian, mungkin dengan ASO (analog switch off) ini, semakin bertumbuhnya para konten kreator di kalangan lokal karena semakin banyak seperti siaran tv digital," kata Teguh saat berbincang dengan merdeka.com lewat pesan singkat, Kamis (3/11).
Perihal pilihan
sejumlah stasiun TV swasta yang masih bertahan dengan siaran analog, dia
menduga kondisi tersebut karena adanya putusan Mahkamah Konstitusi No.91/PUU-XVIII/2020.
Secara garis besar dalam putusan ini menggambarkan sebaiknya pelaksanaan
terkait ASO ditunda sampai masyarakat siap dan pemerintah sudah menyiapkan
infrastruktur agar siaran tv digital dapat dinikmati.
"Pendapat saya
mungkin mereka masih berpendapat bahwa aturan tentang pelaksanaan ASO masih
bisa diperdebatkan. Artinya di sini mungkin masalah persepsi tentang UU. Payung
hukumnya belum ada, sehingga mereka masih bisa melakukan siaran televisi
analog," katanya menduga
Namun demikian, Teguh
berharap pemerintah terus melakukan pendekatan agar semua perusahaan penyiaran
menerima kebijakan ASO dan beralih ke televisi digital.
baca juga TV digital dan konten kreator
"Saya pikir
mungkin harus ada pendekatan yang baik dari pemerintah agar para pemegang
keputusan di beberapa stasiun televisi swasta bisa mematuhi peraturan
ini," tegasnya.
baca juga TV analog akan dimatikan
Secara pribadi, Teguh
menilai semangat siaran digital yang digagas pemerintah belum benar-benar siap
di semua wilayah. Dia mengaku sudah membeli peralatan penunjang, tetapi baru
sedikit siaran yang didapat pascaperalihan ke digital.
baca juga tv digital
"Saya Depok
padahal, saya sudah menggunakan antena yang outdoor dan cukup tinggi tapi
ternyata dari sekian banyak siaran televisi baru sedikit sekali yang bisa saya
tangkap. Padahal kan kalau kita merujuk secara teknis bahwa digital itu kalau
dia dapat ya bagus. Kalau tidak dapat sinyal ya dia jelek. Tapi ternyata masih
ada beberapa stasiun televisi swasta yang tertangkap tetapi masih
nge-freeze," katanya.
Sumber:merdeka.com