Magic lantern adalah sebuah software pihak ketiga yang memang dirancang untuk digunakan pada kamera DSLR Canon. Software ini berfungsi untuk membuka beberapa fitur yang di lock oleh produsen sehingga dapat meningkatkan fungsionalitas. Magic Lantern tersedia secara free dan bias di unduh. Sebenarnya software ini bekerja pada memori sehingga jika terjadi sesuatu saat tidak bekerja maka tinggal mencabut memorinya.
Namun yang perlu
anda perhatikan bahwa, magic lantern merupakan software tidak
resmi dari produsen Canon. hal tersebut yang harus kalian waspadai jika ingin
menggunakan software tambahan ini untuk kamera anda. Walaupun sudah banyak
orang yang menggunakannya dan sampai saat ini aman saja namun tidak ada jaminan
bahwa software ini 100% aman. Masalah garansi, pihak Canon memang tidak pernah
mengeluarkan pernyataan secara resmi berkaitan dengan software ini
Bagaimanapun
yang namanya software suatu waktu bisa menyebabkan kerusakan yang membuat
kamera tidak berfungsi, sehingga keputusan ada di tangan anda dengan
mempertimbangkan resikonya. Jika memang anda sangat membutuhkan fitur tambahan
yang tidak ada di kamera, anda dapat menginstal software ini. Tetapi jika anda
ragu dan tidak ingin menanggung resikonya maka sebaiknya urungkan memasang
software ini.
baca juga Hack Kamera, salah satu solusi mengatasi limitasi durasi DSLR.
Fitur Tambahan Setelah Instal Magic Lantern
Beberapa fitur tambahan yang ada
pada kamera DSLR setelah menginstal Magic Lantern, diantaranya:
- Kontrol audio,
on-screen audio meter, audio monitoring via A/V cable
- HDR video, kontrol
bitrate dan FPS, auto-restart
- Kontrol ISO, White Balance, dan Shutter Speed bervariasi.Sebagai contoh: ISO pada kamera standar 550D/600D isonya naik dengan skala 100, dengan Magic Lantern kita bisa memakai tingkat kenaikan ISO per 20
- Zebra, false colour,
histogram, waveform, spot meter, vectorscope
- Focus peaking, ‘magic
zoom’, trap focus, rack focus, follow focus, deteksi gerakan
- Setting video
30p,40p,50p untuk slow motion
- Intervalometer, bulb
ramping, bulb timer (sampai dengan 8 jam) –> penting untuk membuat
timelapse atau memotret astro
- Operasi crop langsung
di LCD dan beberapa operasi editing lain
- Informasi on-screen
untuk fokus dan DOF , suhu CMOS, clock
- Dapat merekam video
dalam format RAW
- Pada beberapa kamera
yang tadinya pengaturan eksposurnya hanya auto bias diubah ke manual
- Video mode di 50D,
bawaan 50D nggak ada mode video
- Motion detect, jika
diaktifkan akan membuat kamera kita memotret saat ada gerakan di depan
lensa
- Adanya pengaturan
color temperature dalam satuan Kelvin
Cara Memasang (Instal) Magic Lantern
Tahap Persiapan
1.
Pastikan kondisi batere dalam kondisi full
2. Pastikan
Anda mendownload Magic Lantern di https://builds.magiclantern.fm/index.html
sesuai dengan versi firmware kamera
Anda. (cek firmware gunakan mode Manual (M) lalu masuk ke menu
kamera Anda.)
3. Gunakan
kartu memori setidaknya kelas 10
4. Direkomendasikan
untuk mengatur / mereset ulang kamera ke pengaturan pabrik (default).
5. Putar
dial-mode ke mode Manual (M).
Penginstalan
1. Pada
menu pilih Clear settings → Clear all camera settings lalu
pilih OK. Lalu format kartu memorinya dengan low level
format.
2. Kemudian
lepaskan memori dan hubungkan ke computer
menggunakan card reader
3. Unzip
semua file Magic Lantern yang telah Anda download, kemudian copy semua file dan
pastekan ke kartu memori kamera di folder luarnya aja (jangan buat folder
lagi).
5. Lalu
restart kameranya dan selesai.
Cara Menggunakan Magic Lantern
1. Tekan
tombol DELETE (gambar tong sampah) untuk masuk ke menu Magic Lantern
2. Jangan
lupa selalu baca panduan dengan teliti saat menggunakan.
Cara Menghapus (Uninstal) Magic
Lantern
1.
Jangan
hanya menghapus tapi Format kembali memori anda untuk menghapus semua file
Magic Lantern lewat komputer.
2.
Lalu
reset pengaturan kamera Anda ke pengaturan default. Jika hanya meng-instal
ulang firmware Canon tidak akan menghapus Magic Lantern dalam kamera.
3.
Matikan
lalu hidupkan kembali kamera Anda.
CATATAN
Menginstal Magic Lantern Memang
Menambah Fitur pada Kamera DSLR, NAMUN mungkin saja ada resiko yang terjadi,
sehingga harus hati hati dan ditanggung sendiri
0 Comments:
Post a Comment