Monday, April 25, 2022

Mengenal Segitiga Eksposur (triangle exposure)

Segitiga eksposur (triangle exposure) merupakan sebuah istilah yang merujuk pada 3 elemen dasar pada eksposur, yaitu aperture (diagframa), shutter speed, dan ISO. Ketiga elemen ini saling berkaitan dalam proses masuknya cahaya ke dalam kamera. Perubahan pada salah satu elemen eksposur tentunya akan berdampak pada perubahan elemen lainnya, sehingga kita tidak bisa hanya mengatur satu elemen saja.



Jadi segitiga eksposur adalah menyeimbangkan intensitas cahaya yang masuk ke dalam kamera melalui 3 cara yang berbeda, yaitu melalui metode aperture, Shutter speed dan ISO.

a.    Aperture adalah seberapa banyak cahaya yang masuk melalui lensa (sangat penting terhadap efek depth of field/bokeh)

b.    Shutter Speed adalah kecepatan waktu aperture terbuka dalam menerima cahaya yang masuk.

c.     ISO adalah tingkat sensitivitas sensor kamera.

Apa Itu Aperture

Aperture atau bukaan lensa adalah ukuran seberapa besar atau kecil terbuka nya iris/diafragma lensa yang diukur dengan f-number.

semakin kecil angka f-stop yang tertera, semakin besar pula bukaannya dan semakin banyak pula cahaya yang masuk dan sebaliknya semakin besar angka nya,semakin kecil bukaannya, semakin sedikit cahaya yang masuk.

sumber: https://pricepony.co.id/

Contoh:

Aperture f/2.8 memiliki bukaan lensa yang lebih besar dibandingkan f/5.6

Pengaruh Aperture terhadap Gambar yang Dihasilkan

  1. Gambar yang dihasilkan akan semakin terang karena jumlah cahaya yang masuk semakin banyak;
  2. Depth of field / ruang tajam semakin sempit sehingga background foto yang dihasilkan lebih bokeh blur, dan sebaliknya.

Jadi dapat dilihat apabila kita memakai kamera dan mengatur aperture ke angkah rendah seperti F2.8, maka hasil yang didapatkan akan menjadi lebih bokeh (latar blur). Bagi anda yang suka memotret dengan obyek manusia (potret) disarankan untuk menggunakan f dengan angka kecil (<f.4) sehingga obyek utama jelas dengan latar blur. Sedangkan anda yang suka memotret pemandangan (landscape) disarankan menggunakan f dengan angka besar (>f 5.6) sehingga semua obyek dan latarnya terlihat jelas.

Apa itu Shutter Speed

Shutter speed mengatur berapa lama bukaan jendela sensor saat menerima cahaya sebelum akhirnya menutup kembali. Semakin lama shutter speed terbuka, maka semakin banyak pula cahaya masuk ke sensor, sehingga menghasilkan foto yang lebih terang. Kecepatan shutter diukur dalam satuan second (detik), semakin cepat shutter speed semakin cepat pula sensor menerima cahaya, dan sebaliknya.

Contoh: Shutter speed 1/10 detik lebih lambat 3 kali dibanding 1/30

Pada DSLR, kecepatan shutter dilakukan secara mekanis dengan membuka tutup cermin dan jendela shutter yang terdapat di depan sensor, sementara mirrorless, kecepatan shutter dilakukan secara elektrik hingga bisa menghasilkan kecepatan shutter yang sangat tinggi, misalnya 1/8.000s hingga 1/16.000s.


Apa itu ISO

ISO adalah tingkat sensitifitas sensor kamera terhadap cahaya. Semakin rendah nilai ISO maka hasil foto akan semakin gelap, sebaliknya nilai ISO semakin tinggi maka semakin terang foto yang dihasilkan.  Namun semakin tinggi nilai ISO nya maka akan membuat gambar menjadi noise (berbintik), sedangkan jika nilai ISO nya semakin kecil maka gambar akan semakin jernih.

Untuk itu sebaiknya jika memungkinkan gunakan cahaya alami (matahari) agar nilai ISo nya dapat kecil dan menghasilkan gambar yang baik.

 

                                                     sumber: https://www.howtogeek.com/

Mengapa Perlu Menaikkan ISO?

Nilai ISO perlu dinaikkan pada kondisi berikut :

  1. Kondisi kurang cahaya;
  2. Sudah menggunakan Aperture dengan bukaan terbesar;
  3. Sudah mengatur Shutter Speed pada kecepatan paling “wajar”.                                                

 Namun jika sudah melakukan pada poin 1 dan 2 eksposur masih gelap maka langkah terakhir adalah menaikan ISO.

CATATAN

Untuk lebih menguasai segitiga eksposur ini sebaiknya anda sering berlatih sehingga akan lebih mudah memahami fungsi masing masing elemn tersebut.







0 Comments:

Post a Comment