Friday, January 28, 2022

Memilih Kamera Video, Camcorder, DSLR, atau Smartphone?

Di jaman serba digital ini pasti kita tak asing lagi dengan yang namanya kamera yang biasa digunakan sebagai komponen utama dalam proses pengambilan gambar, baik itu gambar diam (foto) maupun gambar bergerak (video). Jika kita membaca beberapa literatur banyak sekali orang mengkategorikan jenis kamera tersebut. Ada kategori berdasarkan penggunaannya, kategori berdasar penggunanya, kategori berdasar format medianya dan lain sebagainya. Kali ini saya  akan menjelaskan kamera berdasarkan fungsinya.



Terkait dengan salah satu fungsi kamera yaitu untuk merekam video. Kamera video sendiri merupakan sebuah kamera yang digunakan sebagai alat pengambilan sebuah gambar yang bergerak. Gambar bergerak atau biasa disebut dengan video tersebut biasanya digunakan untuk kepentingan periklanan, produksi video, maupun produksi siaran tv bahkan untuk acara keagamaan.

Berikut akan saya jelaskan beberapa peralatan yang seringkali digunakan untuk merekam video, baik untuk profesional maupun konsumer.

 baca juga dslr-vs-camcorder

Camcorder

Kamera  perekam (bahasa Inggris : Camera Recorder, disingkat Camcorder) adalah sebuah peralatan elektronik yang menggabungkan kamera video dan perekam video di dalam satu unit. Tidak ada aturan khusus yang mengatur nama dari alat ini. Penamaan Camcorder atau camera recorder merupakan nama yang diberikan untuk strategi pemasaran namun jika dilihat dari konten serta fungsinya alat ini lebih dikenal dengan nama kamera perekam video (kamera video).


Camcorder umumnya memiliki dua input audio, satu untuk mikrofon kamera dan yang lainnnya untuk mikrofon eksternal tambahan. Pada beberapa model camcorder yang besar memiliki dua jack (input) yang memungkinkan anda memasang mikrofon tertentu. Kebanyakan camcorder juga memiliki lampu kamera yang dapat digunakan untuk area yang kecil atau penerang tambahan. Yang perlu diingat jika anda menyaakan lampu ini maka akan mengurangi daya tahan batere yang digunakan, sehingga disarankan menggunakan batere terpisah untuk lampu.

Masyarakat umum mengenal camcorder dengan sebutan Handycam (kamera yang mudah dibawa dengan tangan). Walaupun sebenarnya handycam tersebut merupakan merk dagang dari Sony. Ciri khas daripada camcorder adalah dalam hal kemudahan penggunaanya. Anda juga dapat langsung melihat hasil rekaman baik menggunakan kamera tersebut atau menghubungkannya ke televisi.

Baca Juga 13-tips-videografi-agar-hasilnya profesional                              

Digital Single Lens Reflex (DSLR)

DSLR atau digital single lens refleks merupakan perkembangan dari kamera foto di era analog (SLR) walaupun awalnya di produksi untuk memotret namun seiring perkembangan teknologi sekarang ini  orang justru menggunakan kamera DSLR untuk merekam video.

Fitur video di kamera DSLR merupakan fitur yang sangat menarik, karena ketika kita membeli DSLR maka selain kita bisa memotret maka kita bisa merekam video sebagai pelengkap. Meskipun fitur video merupakan pelengkap namun secara kualitas sudah sangat baik bila di bandingkan dengan perekam video pada beberapa hal. Bahkan kalau kita melihat perkembangan terakhir banyak para profesional bahkan memilih menggunakan DSLR untuk menggunakan fitur videonya.

Smartphone

Smartphone saat ini bukan hanya sekedar alat komunikasi saja, tapi juga sebagai alat untuk mendokumentasikan suatu peristiwa. Setiap momen baik yang itu momen biasa bahkan momen yang paling pentingpun dengan mudahnya di dokumentasikan menggunakan smartphone. Membuat video menggunakan smartphone hal yang sudah umum dilakukan bagi masyarakat bahkan blogger, influencer, selebgram atau konten creator. Alasannya disamping lebih praktis juga lebih murah. Sebagaimana kita ketahui harga smartphone lebih terjangkau ketimbang camcorder, handycam juga camera DSLR.


Camcorder vs DSLR vs Smartphone

·         DSLR menghasilkan video “like a film”

·         Camcorder mudah digunakan, sangat cocok untuk liputan dan event

·         Smartphone unggul dalm hal kemudahan

Untuk kemudahan jelas menggunakan smartphone tinggal hidupkan kamera bisa langsung live diberbagai media sosial, namun gambar yang dihasilkan akan monoton karena gambar yang dihasilkan hanya dari satu angle dengan ukuran shot yang sama. 

Jika yang dibutuhkan adalah gambar gambar “cinematic” maka DSLR adalah pilihan yang tepat. DSLR dapat  mengganti lensa sesuai kebutuhan, jika bukaan lensa besar (f.1.8-f.2) maka dapat menghasilkan latar belakang blur (bokeh) namun kekurangan nya adalah sensor cepat panas sehingga durasi merekam tidak dapat lama.

 Jika acara yang akan didokumentaasikan memiliki durasi lama maka camcorder bisa mengatasi nya. Camcorder juga memiliki kemudahan dalam handlingnya (saat dipegang) karena memang di produksi untuk merekam video sehingga secara fisik nyaman untuk dipegang.


0 Comments:

Post a Comment