Di jaman serba digital ini pasti kita tak asing lagi dengan yang
namanya kamera yang biasa digunakan sebagai komponen utama dalam proses pengambilan gambar, baik itu
gambar diam (foto) maupun gambar bergerak (video). Jika kita membaca beberapa
literatur banyak sekali orang mengkategorikan jenis kamera tersebut. Ada
kategori berdasarkan penggunaannya, kategori berdasar penggunanya, kategori
berdasar format medianya dan lain sebagainya. Kali ini saya akan menjelaskan kamera berdasarkan
fungsinya.
Terkait dengan
salah satu fungsi kamera yaitu untuk merekam video. Kamera video sendiri merupakan sebuah kamera yang digunakan
sebagai alat pengambilan sebuah gambar yang
bergerak. Gambar bergerak atau biasa disebut dengan video tersebut biasanya
digunakan untuk kepentingan periklanan, produksi video, maupun produksi siaran tv bahkan untuk acara keagamaan.
Berikut akan
saya jelaskan beberapa peralatan yang seringkali digunakan untuk merekam video,
baik untuk profesional maupun konsumer.
Camcorder
Kamera perekam (bahasa Inggris : Camera Recorder, disingkat Camcorder) adalah sebuah peralatan elektronik yang menggabungkan kamera video dan perekam video di dalam satu unit. Tidak ada aturan khusus yang mengatur nama dari alat ini. Penamaan Camcorder atau camera recorder merupakan nama yang diberikan untuk strategi pemasaran namun jika dilihat dari konten serta fungsinya alat ini lebih dikenal dengan nama kamera perekam video (kamera video).
Masyarakat umum mengenal camcorder dengan sebutan Handycam (kamera yang mudah dibawa dengan tangan). Walaupun sebenarnya handycam tersebut merupakan merk dagang dari Sony. Ciri khas daripada camcorder adalah dalam hal kemudahan penggunaanya. Anda juga dapat langsung melihat hasil rekaman baik menggunakan kamera tersebut atau menghubungkannya ke televisi.
Digital Single Lens Reflex (DSLR)
DSLR atau digital single lens refleks merupakan perkembangan dari kamera foto di era analog (SLR) walaupun awalnya di produksi untuk memotret namun seiring perkembangan teknologi sekarang ini orang justru menggunakan kamera DSLR untuk merekam video.
Fitur video di kamera DSLR merupakan fitur yang sangat menarik, karena ketika kita membeli DSLR maka selain kita bisa memotret maka kita bisa merekam video sebagai pelengkap. Meskipun fitur video merupakan pelengkap namun secara kualitas sudah sangat baik bila di bandingkan dengan perekam video pada beberapa hal. Bahkan kalau kita melihat perkembangan terakhir banyak para profesional bahkan memilih menggunakan DSLR untuk menggunakan fitur videonya.
Smartphone
Smartphone saat ini bukan hanya sekedar alat komunikasi saja, tapi juga sebagai alat untuk mendokumentasikan suatu peristiwa. Setiap momen baik yang itu momen biasa bahkan momen yang paling pentingpun dengan mudahnya di dokumentasikan menggunakan smartphone. Membuat video menggunakan smartphone hal yang sudah umum dilakukan bagi masyarakat bahkan blogger, influencer, selebgram atau konten creator. Alasannya disamping lebih praktis juga lebih murah. Sebagaimana kita ketahui harga smartphone lebih terjangkau ketimbang camcorder, handycam juga camera DSLR.
Camcorder vs DSLR vs Smartphone
·
DSLR
menghasilkan video “like a film”
·
Camcorder
mudah digunakan, sangat cocok untuk liputan dan event
·
Smartphone
unggul dalm hal kemudahan
Untuk kemudahan jelas menggunakan smartphone tinggal hidupkan kamera bisa langsung live diberbagai media sosial, namun gambar yang dihasilkan akan monoton karena gambar yang dihasilkan hanya dari satu angle dengan ukuran shot yang sama.
Jika yang dibutuhkan adalah gambar gambar “cinematic” maka DSLR adalah pilihan yang tepat. DSLR dapat mengganti lensa sesuai kebutuhan, jika bukaan lensa besar (f.1.8-f.2) maka dapat menghasilkan latar belakang blur (bokeh) namun kekurangan nya adalah sensor cepat panas sehingga durasi merekam tidak dapat lama.
Jika acara yang akan didokumentaasikan
memiliki durasi lama maka camcorder bisa mengatasi nya. Camcorder juga memiliki
kemudahan dalam handlingnya (saat dipegang) karena memang di produksi untuk
merekam video sehingga secara fisik nyaman untuk dipegang.
0 Comments:
Post a Comment