Monday, January 31, 2022

DI BALIK LAYAR PROGRAM "TERAS LPPM ATVI"

 

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi saat ini membawa perubahan signifikan hampir disegala bidang. Semakin murah dan semakin cepatnya akses internet juga memudahkan kita dalam melakukan live streaming. Lahirnya teknologi live streaming dan video conference membawa keuntungan bagi kita agar selalu menambah wawasan baru secara cepat dan mudah. Tak bisa dipungkiri bahwa live streaming dapat dijadikan cara ampuh untuk menyampaikan sebuah informasi.



LPPM ATVI sebagai sebuah lembaga yang mewadahi para dosen dalam melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat. Salah satu bentuk pengabdian masyarakat, dosen dosen Akademi televsi Indonesia (ATVI) memberikan pengetahuan berdasarkan kompetensi yang dimilikinya melalui kanal Youtube dengan nama Teras LPPM ATVI.

Program Teras LPPM ATVI ini berdurasi selama 90 menit yang terbagi menjadi tiga segmen. Pembagian segmen ini sebenarnya agar materi yang disampaikan terarah, dengan durasi yang juga fleksibel. Segmen 1 membahas materi secara umum agar audiens dapat menangkap esensi dari topik yang dibahas, segmen 2 sudah mulai terarah dan materi yang dibahas di arahkan agar sesuai dengan judul, di segmen ini mulai ada pertanyaan dari audiens yang dikirim baik melalui video maupun kolom chat, kemudian segmen terakhir masih melanjutkan hal hal khusus yang belum dibahas di segmen sebelumnya, dengan membacakan pertanyaan lagi dan terakhir di tutup dengan membacakan penanya yang mendapatkan hadiah kemudian closing statemen dari narasumber.

Dalam pelaksanaannya kita awali dengan melakukan rapat tim teras untuk menentukan siapa narasumber, pemandu acara, dan yang memantau pertanyaan di chat. Pemilihan narasumber kita lihat berdasarkan kompetensi yang dimiliki dosen tersebut dan materi yang disampaikan relevan dengan kondisi sekarang. Walaupun bahasannya berat diharapkan disampaikan dengan bahasa yang sederhana sehingga audiens dapat menyimak dan mengikuti topiknya.

Pemandu acara (host) juga tidak sembarangan orang bisa mengisi posisi ini, karena mengalir atau tidaknya acara ini sangat tergantung kepiawaiannya dalam membawakan acara. Host harus memahami materi yang dibahas juga membuat tiga segmen tersebut sesuai dengan rundown yang sudah dibuat. Apalagi jika narasumber membahas materi yang seharusnya bukan di segmen tersebut maka peran host sangat berarti agar dapat mengarahkan sesuai segmentasinya.



Orang yang tidak nampak di layar namun juga memiliki peran penting adalah yang bertugas memantau dan mencatat setiap pertanyaan yang ada di kolom chat. Dia akan memilih pertanyaan pertanyaan yang sekiranya dapat mewakili audiens dan sesuai dengan topik. Diharapkan host hanya konsentrasi mengawal acara selama live dan membacakan pertanyaan dari audiens yang dikirim.

Jika narasumber dan host sudah terpilih langkah selanjutnya adalah melakukan briefing melalui zoom. Dalam briefing ini  yang sangat berperan adalah tim kreatif yang akan menjelaskan terkait judul dan arah diskusi yang terjadi. Tim kreatif akan membuat kisi kisi konten yang akan dibahas tiap segmennya agar narasumber dan host bisa saling memahami. Jika narasumber kurang memahami apa yang di arahkan tim kreatif terbuka diskusi sebelum siaran langsung berlangsung.


Setelah semua yang terkait konten sudah dipahami maka tinggal tim teknis yang akan melakukan briefing baik kepada narasumber maupun host. Seperti kita ketahui karena ini dilakukan secara online maka yang berkaitan dengan teknis juga harus diperhatikan. Hal hal yang menjadi perhatian adalah terkait jaringan internet, penggunaan webcam, pencahayaan dan komposisi. Alur program ini menggunakan aplikasi video conference zoom kemudian disiarkan ke Youtube melalui Software OBS. Tim teknis akan membuat link zoom yang akan dikirimkan baik kepada narasumber maupun host, mereka akan melakukan diskusi dari rumah mereka masing masing. Semua dikendalikan melalui seperangkat computer  yang di ubah sebagai ruang pengendali siaran (MCR). Penjelasan terkait detil teknis akan penulis bahas di tulisan berikutnya.

0 Comments:

Post a Comment