Seperti kita ketahui dalam proses pengambilan gambar dengan menggunakan camera baik camera film, video atau still photo semuanya sangat memerlukan cahaya. Sumber cahaya itu sendiri bisa diperoleh dari sinar matahari atau sinar buatan manusia yang berbentuk lampu khusus untuk itu tentunya.
Di kancah perfilman, pertelevisian bahkan pentas teater dan musik pemakaian lampu bukan hanya sebagai penerang subjek/objek yang akan diambil gambarnya atau untuk dilihat saja, tapi ada berbagai fungsi pada pemakaian lampu tersebut secara proposional. Pun begitu pula penempatan letak lampu yang digunakan diatur sedemikan rupa agar hasilnya maksimal.
Ada 3( tiga ) poin/ unsur berfungsi penting dalam penataan cahaya ini, yaitu :
1. Key Light
2. Back Light
3. Fill Light
Key Light :
Cahaya Kunci/ utama di arahkan ke subjek/objek yang menimbulkan bayangan tajam di sekitarnya. Penempatannya pada sudut 30o - 45o ke samping kiri atau kanan nose line di atas subjek/objek. Diantara 3 poin penting Key Light teramat penting karena memperjelas bentuk juga tekstur subjek/objek. Pada saat shooting film/sinetron misalnya bila lampu Key light putus/mati pasti secepatnya diganti dan shooting terhenti, meski terdesak oleh waktu menjelang pagi. Tapi bila lampu Back light atau Fill Light yang putus kemungkinan besar shooting berlanjut terus disebabkan terdesaknya waktu. Contoh lain adalah bila kita lihat liputan infotaintment, mereka hanya menggunakan satu lampu saja yang berfungsi sebagai Key Light. Pada pertunjukan Musik kadang lampu yang lain redup cuma satu lampu yang terang yakni follow spot menyinari penyanyi atau pemusik yang berdemo.
Back Light :
Cahaya yang datang dari arah belakang subjek, menyinari sebagian kepala, rambut dan punggung. Membentuk dimensional subjek, berfungsi untuk memisahkan subjek dengan background/dinding. Penempatannya 45o – 60o
Fill Light :
Cahaya pengisi berfungsi untuk mengurangi bahkan menghilangkan bayangan yang ditimbulkan oleh Key Light. Posisinya 30o di sebelah view line dan berlawanan dengan Key Light.
Sifat Cahaya
Kalau di dunia Computer kita mengenal soft ware dan hard ware, maka di dunia penataan cahaya kita akan mengenal soft light dan hard light.
Soft light maksudnya adalah cahaya lembut. Sumbernya bisa dari sinar matahari yang tertutup awan, bisa juga dari lampu, dapat berfungsi sebagai Key Light dapat pula sebagai Fill light tapi tidak tepat sebagai Back Light. Umumnya dimanfaatkan untuk moment serta suasana tertentu seperti iklan kosmetik dan lain-lain.
Hard light adalah cahaya keras. Sumbernya juga bisa dari sinar matahari langsung dan lampu, dapat berfungsi sebagai Key light serta Back Light, tidak tepat sebagai Fill Light.
Cahaya siang hari :
Cahaya siang hari terdiri dari sinar matahari langsung dan sinar langit.
Sinar matahari langsung adalah langsung dari matahari.
Sinar langit adalah sinar matahari yang terbias oleh banyaknya partikel di atmosfir bumi.
Color Temperatur / Suhu Warna :
Apakah yang dimaksud dengan suhu warna ? Suhu warna adalah ukuran kualitas sumber cahaya.
Dalam kehidupan sehari-hari kita mengenal Siang dan Malam sudah barang tentu sumber cahaya nya berbeda . Di dunia perekaman gambar di istilah kan Day light untuk sumber cahaya siang hari serta Tungsten untuk sumber cahaya malam hari.
Cahaya Day Light bisa bersumber dari sinar matahari bila kita shooting di area out dor /luar ruang, bisa juga bersumber dari lampu.
Cahaya Tungsten umumnya bersumber dari lampu, sangat jarang menggunakan sumber cahaya matahari.
Bila suhu panas di ukur dengan derajat Celcius ( o C ) maka suhu warna di ukur dengan derajat Kelvin ( o K )
Suhu ideal Day Light adalah 5600 OK sedangkan Tungsten adalah 3200 oK
Semua sumber cahaya Day Light dan Tungsten bisa di koreksi/ di rubah suhunya.
Misal : Day Light yang suhunya 5600 oK bisa menjadi 3200 oK begitu sebaliknya. Bagaimana cara merubahnya ? yaitu dengan menempatkan Gelatin/ Filter khusus di muka / bandors / jendela lampu.
Ada banyak filter lampu di gunakan orang untuk keperluan shooting, tapi ada 2 yang penting yaitu : filter CTB ( Color Temperature Blue ) dan CTO ( Color Temperatur Orange )
Filter CTB dapat merubah cahaya Tungsten 3200 oK menjadi cahaya Day light 5600 oK
Filter CTO dapat merubah cahaya Day Light 5600 oK menjadi cahaya Tungsten 3200 oK Makanya untuk mengoperasikan Camera dengan benar, sumber cahaya harus disesuaikan/ diselaraskan dahulu melalui cara Camera adjustment yaitu White Balance dan Black Balance dengan sumber cahaya yang akan digunakan.
Beberapa jenis lampu :
Ada banyak jenis lampu yang beredar dan di jual di pasaran, tapi kita batasi saja dulu pada jenis yang sering di gunakan untuk pembuatan film, sinetron, tvc, video clip dan berbagai acara televisi.
MIZAR 500 Watt Color Temp. 3200 K
RED HEAD 800 Watt Color Temp. 3200 K
BLONDE 2000 Watt Color Temp. 3200 K
FRESHNEL 1, 2, 5 KW Color Temp. 3200 K
H M I 575Watt, 2.5, 4 KW Color Temp. 5600 K
KINOFLO 4 x 40 Watt Color Temp. 3200 K dan 5600 K
FOLLOW SPOT 2, 4 KW Color Temp. 3200 K dan 5600 K
Sarana pendukung :
Kabel verleng : yaitu kabel untuk penghantar strum dari panel listrik ke lampu. Ukurannya bervariasi : 8m, 10m, 12m, 15m.
Panel / Box listrik : semacam kotak terbuka berisi sekitar 12 stop kontak untuk pendistribusian strum ke lampu yang berasal dari Genset atau Panel gedung.
Generator Set/ Diesel : sumber strum di lokasi untuk lampu dan lainnya. Umumnya kedap suara/ sound proof.
Filter-filter/ Gelatin : semacam lembaran plastik/kertas yang tahan panas yang dipasang pada barndors lampu. Berguna untuk mendapatkan effect-efect tertentu, bisa juga merubah color temperature.
Penyusun:
Asrul Basri
Email: asrul.basri@yahoo.com
0 Comments:
Post a Comment