Saturday, August 14, 2021

PAHAMI ASPEK RASIO VIDEO , AGAR TAMPILANNYA TIDAK DISTORSI

          

Seorang cameraman disamping memahami teknik pengambilan gambar juga harus memahami beberapa hal diantaranya mengenai aspek rasio. Penentuan aspek rasio ini sangat penting karena dapat mempengaruhi pemilihan peralatan dan media pemutarnya. Aspek rasio adalah perbandingan antara lebar dan tinggi pada sebuah gambar video atau film. Aspek rasio tidak memiliki satuan ukuran (cm,inch, px dll), namun secara umum hanya dinyatakan dengan dua angka yang dipisahkan dengan titik dua, misalnya 4 : 3 atau 16 : 9. 


Dalam menulis aspek rasio umumnya menggunakan tiga cara penulisan pertama dalam bentuk sederhana panjang : lebar (W:H), cara kedua dengan menulis angka desimal:1 dan ketiga hanya ditulis angka desimalnya saja. Contoh untuk penulisan aspek rasioi 16:9 atau 1,77:1 atau 1,77.


Nilai aspek rasio digunakan sebagai patokan yang nilainya tidak mengikat karena pengaturannya disesuaikan dengan media yang akan digunakan, misalnya layar dengan ukuran 800x600 pixel dan 640 x 480 walaupun ukuran layarnya berbeda namun dalam hal penggunaan aspek rasio sama yaitu 4:3. Demikian juga dengan jika ukurannya 1920 x 1080 dan 1280x720 keduanya menggunakan aspek rasio 16:9.


Menentukan aspek rasio yang tepat dapat menghindarkan kita dari distorsi visual. Distorsi visual menyebabkan video tidak dapat dinikmati dengan baik, misalnya gambar terlalu gemuk, bahkan juga terlalu ramping. Hal tersebut tentunya mengganggu penonton dalam menikmatinya.


Sebagian besar orang memang mengenal aspek rasio hanya 4:3 dan 16:9 namun sebenarnya ada beberapa jenis aspek rasio yang juga digunakan pada perangkat multimedia.Apalagi kemajuan teknologi, ilmu pengetahuan serta beragamnya metode dalam menayangkan gambar video atau film, maka aspek rasiopun ikut beradaptasi. Untuk lebih memahaminya dibawah ini akan dijelaskan berbagai jenis aspek rasio yang sering digunakan, diantaranya:


1.Rasio 4:3

Merupakan aspek rasio standar yang telah digunakan sejak penemuan kamera gambar bergerak sampai saat ini. Era televisi analog dengan bentuk tabung (CRT) dan monitor komputer lawas umumnya menggunakan aspek rasio ini.Video dengan rasio 4:3 akan menampilkan gambar dengan baik pada media yang dapat memproyeksikannya dengan aspek rasio yang sama.

Apabila kita akan menayangkan video dengan aspek 16:9 di televisi CRT maka akan menghasilkan distorsi visual dimana gambar terlihat lebih ramping.


2.Rasio 16:9

Aspek rasio ini umumnya dikenal dengan widescreen. Sejak tahun 2009, ia telah menjadi aspek rasio yang paling umum untuk televisi dan monitor komputer dan juga merupakan format standar internasional HDTV, Full HD.  Seperti halnya aspek rasio yang lain jika tidak tepat menggunakan media untuk menayangkannya maka akan terjadi distorsi visual.