Thursday, February 7, 2019

Mengenal Teknik Produksi TV

Mengenal Teknik ProduksiTelevisi

Berbagai macam teknik produksi digunakan dalam membuat sebuah program televisi. Teknik yang digunakan bisa berdasarkan format program, besar kecilnya program dan peralatan yang digunakan. Menurut buku “video production handbook” karya Gerald Millerson dan Jim Owens,  teknik produksi terdiri dari:

IMG_20150527_202301

1.Single Camera

Proses produksi yang menggunakan satu camera yang memiliki alat perekam sendiri. Metode shoting menggunakan satu camera dengan pola pengambilan gambar secara individual dengan shot dan angle yang berbeda beda,beberapa teknik lain yang masih di sebut single camera adalah penggunaan beberapa camera,dengan pembagian pengambilan gambar agar dapat menghemat waktu,namun masin masing camera merekam  sendiri.

Menggunakan single camera memberikan kebebasan luar biasa kepada sutradara baik pada saat pengambilan gambar maupun saat editing nanti, sutradara bebas mengatur dan memilih berbagai versi pada shot yang ada, sehingga gambar yang di gabungkan tersebut menjadi indah. Umumnya teknik single kamera ini digunakan dalam produksi drama, liputan.



2.Multi Kamera

Jika produksi menggunakan single kamera pada saat anda ingin merubah angle kamera, hanya ada dua cara untuk mengubahnya. Yang pertama adalah memindahkan kamera ke angle yang di inginkan sambil terus merekamnya atau anda harus kehilangan beberapa momen untuk sekedar mengubah pada shot berikutnya. Dalam teknik multi kamera kita dapat melihat beberapa angle yang berbeda secara bersamaan dalam ruang  control room. Posisi pengarah acara biasanya berada di sebuah ruangan yang terpisah dan hanya melihat monitor. Kordinasi antar kru terutama antara pengarah acara dan cameraman dilakukan dengan menggunakan komunikasi berupa interkom.

multicam

DEFINISI MULTI CAMERA

1.“suatu cara produksi yang unik dimana dua atau lebih camera digunakan untuk merekam suatu adegan,yang memungkinkan terjadinya pengeditan secara simultan”

2.“teknik yang di gunakan dalam pembuatan film dengan merekam secara bersamaan dalam satu adegan dengan menggunakan lebih satu camera” (http://outatthepictures.wordpress.com)

3.“produksi multi camera menggunakan filosofi perekaman gambar scene bukan shot,jadi yang di rekam multi camera adalah scene (adegan) bukan shot (gambar) “(menjadi sutradara televise,naratama)

Jadi berdasarkan pendapat dari berbagai kalangan tersebut dan beberapa referensi yang saya baca,akhirnya saya menyimpulkan bahwa definisi multi camera adalah:

“suatu proses produksi yang menggunakan dua camera atau lebih dan terhubung dalam satu system yang terintegrasi”

Jadi kata kuncinya ada pada system yang terintegrasi,walaupun menggunakan dua,tiga bahkan empat tapi masing masing camera tidak terhubung,maka menurut saya itu bukan merupakan multi camera.

3.Multi Camera ISO (isolated)

Dikatakan isolated karena sesungguhnya teknik ini tetap menggunakan sistem multi camera namun ada beberapa kamera yang di by pass atau tidak melewati switcher namun tetap merekam baik itu dilakukan dikamera maupun menggunakan perekam lain (vtr). Biasanya digunakan untuk produksi yang bersifat tidak dapat di ulang,sehingga ketika ada adegan yang tidak terkontrol oleh pengarah acara melalui switcher namun tetap ada di rekaman. Teknik ini biasanya digunakan untuk acara acara seperti pertandingan olahraga,adegan action, pertunjukan panggung dll.

4.Multi Kamera Tanpa Switcher

Pendekatan multi kamera lain adalah dengan menggunakan beberapa camcorder yang merekam secara bersamaan tanpa menggunakan switcher, selama proses produksi berlangsung masing masing kamera merekam dengan angle dan ukuran shot yang berbeda kemudian pada paska produksi di satukan dan di sesuaikan dengan kebutuhan naskah. Keuntungan sistem produksi seperti ini adalah berkurangnya biaya yang harus di keluarkan untuk menyewa peralatan multi kamera,jumlah kru yang tidak terlalu besar,namun di sisi lain ada juga kerugiannya yaitu tetap membutuhkan proses editing.

logo ig teguh



0 Comments:

Post a Comment